MENGHUBUNGKAN BIAYA DENGAN KUALITAS DALAM INDUSTRI RS

Pendahuluan
Salah satu usaha RS agar tetap survive & berkembang adalah memberikan layanan yang berkualitas kepada pasien. Kualitas layanan yang merupakan kinerja RS sangat penting untuk melihat sejauhmana hasil kerja yang telah dicapai. Peningkatan kualitas tentunya akan sangat terkait dengan biaya. Namun. sebagian besar ukuran kinerja RS saat ini tidak mengidentifikasi hubungan antara kualitas dan biaya perawatan. Begitu juga dengan ukuran dari efisiensi dokter tidak mengidentifikasi hubungan antara kualitas dan biaya perawatan.
Tulisan ini akan mengacu pada tulisan Russo & Adler (2015)[1], yang mencoba menganalisis mengenai keterhubungan kualitas dengan biaya di industry RS.
Efisiensi Pelayanan Kesehatan dan Biaya Perawatan
Mengacu pada tulisan Russo & Adler (2015), American Quality Alliance (AQA) mendefinisikan biaya perawatan adalah ukuran dari total pengeluaran pelayanan kesehatan, yang mencakup total penggunaan sumber daya dan harga satuan untuk layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien dari waktu ke waktu. AQA mendefinisikan efisiensi pelayanan sebagai biaya perawatan yang terkait dengan tingkat kualitas perawatan tertentu. Oleh karena itu, pengukuran efisiensi ini harus mengidentifikasi biaya penyediaan perawatan berkualitas tinggi, yang didefinisikan sebagai perawatan yang aman, tepat waktu, adil, efektif, dan berpusat pada pasien.
Ukuran kinerja efisiensi dan biaya pelayanan kesehatan
Mengukur kinerja RS
Menurut Russo & Adler (2015), sebagian besar studi mengenai kinerja RS tidak mengidentifikasi hubungan antara kualitas dan biaya pelayanan, dan hanya beberapa yang menggunakan penyesuaian risiko. Sebagian besar model efisiensi RS digunakan sebagai masukan baik sumber daya fisik (tenaga kerja, peralatan, persediaan) dan biaya sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan layanan kesehatan. Outputnya adalah jumlah layanan kesehatan yang disediakan (total pasien RS, jumlah prosedur, jumlah kunjungan dokter, dll). Efisiensi RS kemudian dihitung sebagai rasio output atas input. Salah satu ukuran kinerja yang dilaporkan terkait dengan perawatan di RS adalah tingkat rata-rata LOS.
Masih mengacu pada tulisan Russo & Adler (2015), metode yang lebih kompleks dalam mengukur kinerja RS telah dilakukan melalui Stochastic Frontier Analysis/SFA (dalam Rosko 2008). Metode ini membandingkan kinerja RS individu dengan "batas" ideal kinerja terbaik. Namun, sebagian besar studi SFA sebelumnya telah menghasilkan analisis efisiensi operasional dan tidak membahas kualitas perawatan. Sebagai contoh, Valdmanis, Rosko, dan Mutter menemukan bahwa RS yang paling efisien memiliki biaya yang lebih rendah pada setiap penyesuaian yang disesuaikan dengan campuran, dan margin operasi yang lebih tinggi (dalam Valdmanis 2008).
Dalam tulisan Russo & Adler (2015), disebutkan bahwa studi SFA telah memasukkan langkah-langkah efisiensi perawatan kesehatan yang benar dengan menyesuaikan untuk hasil dan risiko (dalam Mutter 2008). Sebagai contoh, Deily dan McKay menunjukkan bahwa tingkat kematian yang disesuaikan dengan risiko yang lebih tinggi di RS Florida dikaitkan dengan biaya RS yang lebih tinggi dan mengurangi efisiensi operasional RS (dalam McKay 2008).
[1] Pierantonio Russo, MD, & Alan Adler, MD (2015), measuring the cost associated with quality