Browse By

TANTANGAN YANG DIHADAPI SAAT MENGELOLA ”MEDICAL INVENTORY” DI RS

Pendahuluan

Pengelolaan aset fisik (seperti medical inventory) di RS dan fasilitas kesehatan, sangat penting. Karena, melalui pengelolaan   yang cermat terkait aset fisik, RS dapat; 1) menghindari inefisiensi di bidang ini, 2) mencegah terjadinya pemborosan yang dapat menguras anggaran, dan 3) mencegah terjadinya sesuatu yang dapat membahayakan kualitas layanan. Melakukan manajemen aset yang efisien di RS, akan mendukung dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan tingkat tertinggi kepada pasiennya.

Permasalahan dalam mengelola  medical inventory, biasanya terjadi saat manajemen aset dilakukan secara manual. Pengelolaan secara manual ini, disamping menghabiskan waktu, juga dapat meningkatkan biaya perawatan, dan menurunkan kepuasan pasien.

Mengelola medical inventory di RS

Menurut sebuah artikel dalam situs https://thebossmagazine.com, terdapat sejumlah tantangan dalam mengelola medical inventory di RS, yaitu;

  1. Inaccurate records

Jika akuntabilitas tidak ditegakkan dan staf tidak selalu memperbarui catatan, bahan habis pakai medis, persediaan laboratorium, dan obat-obatan dapat kedaluwarsa atau habis tepat saat dibutuhkan. Perbedaan dalam catatan inventaris juga dapat  mengakibatkan kesalahan pesanan untuk persediaan baru.

  1. Missing items

Meskipun barang yang hilang sering kali merupakan akibat dari peningkatan jumlah pasien dan praktik inventaris yang ketinggalan zaman, namun pencurian peralatan medis terutama berasal dari karyawan atau orang yang menyamar sebagai staf RS. Studi menunjukkan bahwa aset yang salah tempat dan dicuri dapat menyebabkan RS dengan 500 tempat tidur, menghabiskan jutaan dolar dalam biaya penggantian setahun.

  1. Sanitary compliance

Dalam lingkungan RS, sangat penting untuk mematuhi standar sanitasi yang ketat untuk mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi yang didapat di RS. Proses manajemen inventaris tradisional, menyulitkan pelacakan siklus pembersihan peralatan medis dan pembuangan limbah berbahaya dengan benar.

  1. Storage environment control
Baca Juga:  TANTANTANGAN ”SUPPLY CHAIN” PELAYANAN KESEHATAN TRADITIONAL

Salah satu tanggung jawab utama dalam manajemen aset adalah memastikan bahwa semua item disimpan dalam kondisi optimal dalam hal cahaya, kelembaban, suhu, dan faktor lingkungan lainnya. Namun, dengan pendekatan manual terhadap inventaris dan beragam aset, tugas ini menjadi semakin tidak praktis, dan kesalahan yang merugikan dapat terjadi.