Pendahuluan

Perubahan dalam suatu organisasi bisnis harus dimulai dari manajemen puncak. Karena itu, strategi manajemen perubahan sangat penting untuk diterapkan agar semua SDM dalam organisasi mengambil peran dalam perubahan. Dalam konteks tersebut, penting bagi manajemen puncak untuk menciptakan budaya organisasi yang adaptif terhadap perubahan, & hal ini merupakan tantangan manajemen.

8 Ideas to Help Your Firm’s Employees Support Change

Petty (2019)[1], memberikan 8 ide yang dapat membantu manajer dan pemimpin senior agar SDM mendukung perubahan, yaitu:

1. 1. Mendapatkan dukungan untuk melakukan perubahan adalah keharusan dalam kegiatan kepemimpinan. Mempromosikan dan mendapatkan dukungan aktif merupakan tugas yang tidak mudah. Pekerjaan ini menjadi salah satu fungsi inti manajer dan pemimpin senior perusahaan. Pemimpin harus dapat menerjemahkan kebutuhan serta melatih, membuat model, dan memperkuat perilaku yang diperlukan.
   2. Hindari kesalahan untuk meremehkan masa lalu. Seringkali perubahan terdengar seperti tamparan atas sejarah perusahaan serta mengasingkan mereka yang berpartisipasi dalam menciptakan keberhasilan masa lalu. Sebaliknya, sejarah harus dirayakan, terutama sebagai bukti bahwa perusahaan mampu mengatasi hambatan dan menyelesaikan masalah. Mengakui semangat dan kreativitas yang mengarah pada keberhasilan di masa lalu sangat penting untuk membangun masa depan. Hargai itu, tapi komunikasikan tentang perlunya perubahan untuk membangun kemenangan.
   3. Jadikan eksplorasi dan identifikasi peluang baru sebagai prioritas yang terlihat. Para pemimpin perusahaan memiliki tugas membawa target baru yang berbeda, tidak hanya melalui penguatan verbal tetapi juga melalui tindakan dan penghargaan. Mulai dari mendanai ide-ide baru untuk eksplorasi hingga mengambil pelajaran yang diperoleh dengan eksperimen yang gagal dan merayakan kemenangan baru. Penguatan yang konstan dan konsisten dari kebutuhan akan perubahan adalah penting.
   4. Bangun mesin waktu. Orang-orang dan investasi perusahaan akan mempertimbangkan berbagai cakrawala waktu. Bagi rencana dan kegiatan ke dalam kerangka waktu referensi tahun berikutnya, satu hingga tiga tahun, dan lebih dari tiga tahun (masing-masing cakrawala 1, 2, dan 3). Perlu diketahui bahwa investasi akan berat pada cakrawala 1, dan hasilnya baru terlihat di cakrawala 2 dan 3.
   5. Jadikan pemindaian eksternal bisnis setiap karyawan. Temukan cara untuk melibatkan semua orang dalam mencari ide dan peluang baru. Gunakan media sosial dan pelajari serta terapkan konsep crowdsourcing untuk pengembangan gagasan.
   6. Ketahui tautan dalam rantai kesuksesan. Tindakan memerlukan investasi dan kesabaran. Tanpa dukungan pada proses, inisiatif akan mati.
   7. Memanfaatkan ide dan pendekatan baru sebagai peluang pertumbuhan bagi karyawan. Meskipun seringkali perusahaan perlu merekrut keahlian baru untuk berhasil dengan berbagai teknologi atau pendekatan bisnis, pastikan untuk menemukan peluang bagi karyawan lama yang cakap untuk terlibat sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan mereka sendiri. Tidak setiap orang memenuhi atau harus memenuhi syarat, tetapi banyak orang yang ingin tahu dan cakap akan menikmati kesempatan untuk menemukan kembali diri mereka sebagai bagian dari proses menciptakan kembali perusahaan.
   8. Gunakan kesuksesan untuk memicu perubahan. Rayakan kemenangan kecil dan besar hingga membuat pengantar untuk menangkap pelajaran dalam masa mengejar perubahan. Pekerjaan ini harus menjadi bagian dari rutinitas operasi perusahaan.

[1] Art Petty, 2019, how to help your employees take ownership of change