SOLUSI PENGELOLAAN SDM SELAMA COVID-19

Pendahuluan
SDM merupakan aset berharga bagi oranisasi bisnis manapun. Namun, dalam kondisi tertentu (seperti pandemic COVID-19), dimana terjadinya penurunan permintaan & produksi, maka memaksa perusahaan untuk mempertimbangkan kembali solusi pengelolaan SDM. Hal ini penting untuk menyesuaikan dengan kondisi & situasi yang berkembang.
Menurut Half (2020)[1], dalam masa pandemic COVID-19, setiap perusahaan perlu menyesuaikan struktur tenaga kerjanya untuk secara efisien memenuhi kebutuhan dan mendorong pertumbuhan di masa depan. Beberapa pertimbangan yang dikemukakan Half (2020) untuk menyesuaikan struktur tenaga kerja organisasi dalam situsasi seperti ini adalah; permanent employees, fixed-term contractors, & temporary employees. Ketiga saran Half tersebut, akan dibahas berikut
Permanent employees
Keuntungan bagi organisasi apabila menerapkan sistem SDM dengan permanent-employee adalah:
-
- Memanfaatkan pasar kerja yang lengkap:
Perusahaan akan selalu berusaha untuk mempertahankan pekerja terbaik. Dalam pasar yang kacau, karyawan sangat menghargai keamanan kerja & kecil kemung-kinannya untuk tertarik pada tawaran sementara atau kontrak. Hal ini akan menjadikan kontrak permanen sebagai alat rekrutmen yang sangat efektif untuk mendapatkan akses pada pekerja dengan bakat terbaik.
-
- Mempertahankan keunggulan:
Merekrut kontrak yang ada atau pekerja sementara ke posisi permanen adalah metode yang sangat baik untuk menjaga keterampilan, hubungan, atau pengetahuan yang tak ternilai dalam bisnis. Peran permanen sangat penting bagi mereka yang berada di posisi manajemen SDM, karena pergantian kepemimpinan dapat secara negatif mempengaruhi kelangsungan dan stabilitas bisnis.
Pertimbangan dalam menerapkan sistem SDM ini adalah;
-
- Investasi intensif sumber daya: walaupun karyawan tetap yang berkinerja terbaik adalah aset yang tak ternilai bagi perusahaan, menawarkan kontrak penuh waktu yang lebih bersifat jangka panjang, membutuhkan lebih banyak sumber daya dan pelatihan, serta merupakan pilihan yang kurang fleksibel dibandingkan solusi kepegawaian lainnya yang sebanding.
- Kecocokan jangka panjang yang buruk: Di saat krisis, mungkin akan terlintas untuk mempekerjakan pekerja pada prioritas jangka pendek. Namun, memprioritaskan keterampilan teknis pelamar atau nilai jangka pendek atas kecocokan dapat mengakibatkan hubungan yang tidak memuaskan yang akan menguras moral dan produktivitas dalam jangka panjang.
Fixed-term contractors
Keuntungan bagi organisasi apabila menerapkan sistem SDM dengan fixed-term contractors adalah:
-
- Akses ke keterampilan khusus:
Hal ini akan menyediakan akses pada keterampilan khusus yang dapat membantu proyek penting bisnis seperti menerapkan layanan komputasi. Ini sering membutuhkan keterampilan teknis yang bernilai, membuat kontrak jangka pendek menjadi solusi kepegawaian yang paling hemat biaya.
-
- Komitmen yang ditentukan:
Keterampilan ini seringkali memiliki gaji di atas pasar. Dengan menetapkan durasi yang ditentukan, hasil yang diperlukan & biaya, kontrak dengan jangka waktu tertentu dapat dirancang agar sesuai dengan batasan anggaran yang mungkin dimiliki perusa-haan & memastikan tidak ada biaya tambahan setelah kebutuhan bisnis dipenuhi.
-
- Sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru:
SDM yang berpengalaman akan mudah beradaptasi dalam lingkungan baru serta memberikan nilai dan hasil dengan waktu atau orientasi yang minimal.
Pertimbangan dalam menerapkan sistem SDM ini adalah;
-
- Akses ke tunjangan: bergantung pada organisasi dan kontrak pemberi kerja, SDM penuh waktu dapat memperoleh akses ke tunjangan perusahaan tertentu, termasuk cuti sakit dan cuti tahunan.
- Kurang loyalitas perusahaan: karyawan sementara mungkin tidak memiliki tingkat loyalitas dan dedikasi yang sama terhadap bisnis dibandingkan dengan karyawan tetap tetap. Di pasar tenaga kerja yang kurang menguntungkan, mereka mungkin juga mencari kontrak permanen dan akan pindah saat mendapatkannya.
- Kurangnya pengetahuan internal: saat SDM ini menyelesaikan proyek atau inisiatif bisnis, mereka sering membawa pengetahuan lama tersebut. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki waktu yang cukup untuk mentransfer pengetahuan itu kepada staf tetap perusahaan.
Temporary employees
Keuntungan bagi organisasi apabila menerapkan sistem SDM dengan temporaray employee adalah:
-
- Fleksibilitas maksimum:
Dengan banyak organisasi yang tidak memiliki pandangan yang jelas tentang kebutuhan penempatan staf jangka menengah dan panjang, mereka akan menggunakan solusi penempatan sementara.
-
- Kontinuitas bisnis:
Karyawan sementara dapat memberikan bantuan langsung ke suatu organisasi, memenuhi lonjakan permintaan dan mengisi kesenjangan jangka pendek tanpa membebani anggota tim lainnya. Mereka membantu mempertahankan produktivitas dan mendorong kesinambungan bisnis pada saat terjadi gangguan.
-
- Hemat biaya:
Karena banyak perusahaan menghadapi kendala anggaran, karyawan sementara menawarkan fleksibilitas untuk meningkatkan atau menurunkan dengan cepat berdasarkan kebutuhan bisnis yang terus berkembang, tanpa harus menambahkan karyawan tetap ke daftar gaji perusahaan.
[1] Robert Half, 2020, What is the best staffing solution for you during COVID-19?