TEKANAN KEUANGAN YANG DIRASAKAN RS DI AS AKIBAT COVID-19
Pendahuluan
Terjadinya pandemik COVID-19, sangat berdampak pada sikluas pendapatan RS. Tekanan keuangan yang dirasakan RS di seluruh AS, mulai dari meningkatnya biaya perawatan hingga hilangnya pendapatan dari prosedur yang dibatalkan. Keadaan ini sangat mungkin membuat kinerja keuangan RS menjadi negatif.
Enam hal yang perlu diketahui
Menurut Ellison (2020)[1], terdapat enam hal yang perlu diketahui terkait tekanan keuangan yang dirasakan RS di AS akibat COVID-19, yaitu:
- Financial pressures.
Rhett Brown, analis penelitian kesehatan terkemuka di Lazard Asset Management, mengatakan kepada The Bond Buyer bahwa wabah COVID-19 memiliki dampak signifikan pada rumah sakit dalam waktu dekat. Sebagian besar tekanan terjadi karena rumah sakit melakukan perawatan dengan keuntungan lebih rendah untuk pasien dengan COVID-19.
- Outlook negative.
Lembaga pemeringkat kredit mengatakan prospek rumah sakit nirlaba dan profit adalah negatif. Selain kehilangan pendapatan, banyak rumah sakit juga melihat kenaikan biaya karena membayar lebih banyak, mempekerjakan pekerja kontrak dan membayar harga yang lebih tinggi untuk pasokan dari vendor.
- Rural hospitals.
Sebelum memuncaknya COVID-19 di AS, banyak RS pedesaan di seluruh negara telah menghadapi tantangan keuangan. Hal ini menyebabkan beberapa RS harus mengurangi layanan bahkan yang lainnya tutup. Lebih dari 125 RS pedesaan telah ditutup sejak 2010, dan pandemi ini dapat memungkinkan lebih banyak fasilitas pedesaan di seluruh negeri untuk tutup. Alan Morgan, kepala Asosiasi Kesehatan Pedesaan Nasional, mengatakan kepada Kaiser Health News bahwa apabila tidak dapat mengatasi kebutuhan uang tunai jangka pendek di RS pedesaan, maka mereka akan melihat ratusan RS pedesaan tutup sebelum krisis ini berakhir.
- Safety-net hospitals.
Ketersediaan uang tunai sangat penting selama wabah COVID-19. Hal ini merupakan tantangan bagi banyak RS pedesaan. America's Essential Hospitals, sebuah kelompok industri perdagangan yang mewakili 300 RS nasional yang melayani sejumlah besar pasien Medicaid dan Medicare yang tidak diasuransikan, mendesak Congress AS untuk mengambil tindakan guna mengimbangi dampak keuangan COVID-19 pada RS.
- $100B in emergency funding.
Pada 19 Maret 2020, kelompok-kelompok yang mewakili RS, dokter, dan perawat meminta Congress AS menyuntikkan dana sebesar $ 100 miliar untuk mengimbangi kerugian yang terkait dengan pandemi COVID-19. Dalam surat itu, American Hospital Association, American Medical Association, dan American Nurses Association mengatakan bahea dana tersebut diperlukan untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan, kekurangan staf, dan tantangan keuangan yang dihadapi RS dan penyedia lain karena COVID-19.
- ACOs expect losses.
ACO, RS dan dokter yang berpartisipasi dalam model pembayaran berbasis nilai lainnya berusaha untuk menghindari kerugian finansial yang diperkirakan disebabkan oleh pandemi COVID-19. Dalam surat 18 Maret 2020 kepada para House leaders, 10 kelompok perdagangan yang mewakili RS, dokter dan ACO mendesak Congress AS untuk mencegah dampak keuangan atau pembayaran kerugian bersama untuk semua ACO dan peserta program berbasis nilai lainnya berdasarkan biaya yang timbul terkait dengan perawatan COVID-19.
[1] Ayla Ellison, 2020, Hospitals face financial fallout from COVID-19: 6 things to know