MENGELOLA BIAYA MAKAN DI RS

Pendahuluan
Pengelolaan biaya makan sangat penting karena margin makanan terkenal sangat tipis. Keadaan ini memicu manajemen untuk mencari tahu cara terbaik dalam mengendalikan biaya makanan. Namun, cara mengontrol biaya makanan sangat beragam, dan tidak ada satu solusi untuk semua orang. Karena itu, pastikan bahwa hanya memesan seperlunya, memasak berdasarkan pesanan, memiliki lebih dari satu vendor dan memaksimalkan apa yang digunakan.
Tulisan ini akan membahas terkait pengelolaan biaya makan. Hal ini penting bagi banyak organisasi bisnis termasuk RS dan organisasi pelayanan kesehatan untuk mengadopsinya.
Beberapa faktor dalam mengelola biaya makan
Dalam sebuah tulisan di https://easycount.io, disebutkan beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam mengelola biaya makan, yaitu;
1. Track Food Prices
Telusuri biaya makanan sebisa mungkin, untuk memprediksi kenaikan harganya. Hal ini dapat membantu dalam menghemat biaya di masa mendatang. Sumber yang berbeda untuk melacak biaya makan tersebut tentunya akan sangat bergantung pada asal negara. Manajemen dapat melihat tren di mana kenaikan dan penurunan tidak konsisten, terutama untuk produk tertentu selama beberapa tahun terakhir. Dengan menelusuri harga tiap makanan, manajemen akan dapat menyesuaikan dan mengubah menu dan/atau daftar pemasok, sehingga dapat memasukkan alternatif yang lebih terjangkau. Manajemen juga dapat mempertimbangkan harga yang lebih murah.
2. Purchasing Raw Materials On Credit To Reduce Costs
Kontrol biaya makanan dengan memastikan bahwa pembelian ini dilakukan dengan transaksi kredit. Hal ini merupakan cara yang baik untuk memulai. Pada kasus tertentu, bahan baku yang dibeli dengan uang tunai jauh lebih mahal dan lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan ketika membeli dalam jumlah besar. Ketika membeli bahan baku secara kredit, maka dapat memungkinkan layanan makanan berjalan dan menghasilkan pendapatan, kemudian membayar kredit dengan uang yang dihasilkan.
Namun, pertimbangkan periode kredit sebelum memutuskan vendor untuk membeli. Sebagian besar vendor biasanya menerapkan jangka waktu antara 15-20 hari. Karena itu, pastikan dan buat aturan dalam penerimaan, pemesanan, dan pembayaran. Apabila memungkinkan, bergabunglah dengan grup pembelian. Hal ini akan membantu menurunkan biaya makanan.
3. Join a Purchasing Group
Seperti disebutkan secara singkat di atas, bergabung dengan grup pembelian merupakan cara cepat dan mudah untuk mendapatkan biaya makanan yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan, volume daya belinya yang tipis, jadi pemasok seringkali menawarkan harga yang lebih rendah.
4. Reduce Employee Turnover
Pastikan untuk mengurangi pergantian karyawan, karena hal Ini merupakan area yang sangat kritis. Oleh karena itu, manajemen harus memperhatikan masalah ini sehingga dapat membuat karyawan bahagia dan bertahan. Menemukan karyawan yang berkualitas tinggi dengan keterampilan yang diinginkan, terutama dengan sikap yang menyenangkan, etos kerja dan upaya yang terlibat, bukanlah hal yang mudah. Diperlukan banyak sumber daya untuk mempekerjakan dan melatih mereka di bidang utama bisnis. Karena banyak bisnis beroperasi secara berbeda.
Apabila ingin mempertahankan karyawan, buat kondisi yang menguntungkan bagi mereka untuk memastikan mereka berkomitmen pada organisasi. Ini akan menghemat biaya makanan dalam jangka panjang, karena tidak lagi harus menghabiskan waktu merekrut & melatih karyawan potensial.
5. Manage Your Food Orders
Saat memesan produk, pastikan Anda mengetahui spesifikasi makanan yang dipesan. Perbedaan antara buah kelas 1 & 2 seperti apel tidak akan memiliki banyak perbedaan. Jadi ada baiknya memilih buah kelas 2 karena akan menghemat uang dan itu tidak akan mengorbankan hal yang banyak. Semakin mengetahui spesifikasi makanan, semakin dapat menghemat biaya makanan. Pastikan untuk melacak harga makanan yang terus berubah. Teliti juga makanan musiman untuk menjaga menu tetap segar dan menghemat biaya untuk membeli produk lokal.
6. Keep Your Staff Informed
Sangat penting untuk memastikan staf mengetahui harga makanan. Hal ini penting agar dapat menghemat. Sebagian besar permasalahan biaya makan adalah masalah pengolahan makanan, seperti limbah yang tidak perlu. Meskipun mungkin tampak tidak signifikan namun, limbah yang menumpuk dapat berkembang menjadi kerugian besar. Selama staf memiliki pengetahuan mengenai berapa biaya makanan dan menggunakannya dengan benar, maka mereka akan lebih berhati-hati dalam memastikan makanan tersebut dibagi dengan benar dan tidak terbuang sesering mungkin.
7. Decrease Waste
Latih karyawan untuk tidak membuang-buang makanan, karena ini berarti membuang-buang uang. Banyak makanan yang mudah rusak, padahal memiliki biaya yang tinggi. Jadi pastikan hal tersebut digunakan dan tidak dipesan berlebihan. Ajari karyawan untuk menjadi kreatif dengan sisa makanan yang tersisa, dan pastikan mereka memahami nilai dalam menggunakan segala sesuatu.
8. Recipe Costing – Get The Right Mix
Jika memiliki biaya makanan yang lebih tinggi dari yang diharapkan, maka sebaiknya mengambil biaya untuk setiap hidangan yang disajikan. Dengan cara ini maka dapat mengidentifikasi makanan mana yang paling menguntungkan untuk dijual berdasarkan ukuran porsi. Kemudian dapat melakukan penyesuaian ukuran porsi, harga jual atau biaya bahan. Hal ini kemudian dapat menentukan margin keuntungan. Karena, semakin tinggi persentase hidangan mahal yang disajikan, maka semakin rendah margin keuntungannya, dan begitu sebaliknya.