MEMBUAT ”A WINNER MARKETING PLAN” DI RS (Part 2)

Langkah-langkah dalam memasarkan RS (Lanjutan)
Berikut adalah lanjutan pembahasan dari artikel MEMBUAT ”A WINNER MARKETING PLAN” DI RS (Part 1), mengenai beberapa langkah pemasaran yang diusulkan oleh Dabah (2015), agar menjadi "a winner marketing plan" Menurut Dabah (2015)[1],
4. Build a happy referral network
Membangun kepercayaan dan komunikasi dengan dokter yang sangat baik dalam spesialisasinya. Baik yang berada di kota di mana RS berada, ataupun dengan spesialis di berbagai daerah. Rujukan dokter adalah salah satu alasan kuat bagi organisasi pelayanan kesehatan. Setiap pengaturan rujukan antara dokter dan RS harus dibuat melalui solusi yang tepat agar kerjasama tersebut saling menguntungkan. RS memerlukan bantuan dokter untuk membangun sistem jaringan fasilitas kesehatan. Hal ini dilakukan untuk membiayai pembiayaan dan mengubah biaya menjadi pendapatan jika RS melakukannya dengan benar.
Membangun rujukan perlu kerjasama anggota tim yang memiliki ketekunan, korespondensi yang baik, kemampuan untuk menindaklanjuti secara terus menerus, dan memiliki keterampilan komunikasi yang hebat. Serta dengan kemampuan dan karakter yang tepat.
5. Include your physician in your marketing strategy
Dokter merupakan bagian penting dalam strategi pemasaran. Keterlibatannya dapat membantu membangun sistem rujukan dengan spesialis kemitraan. Dokter mewakili citra RS dengan rekan mereka sendiri di luar. Mereka memiliki kapasitas untuk membuat RS terlihat berbeda dari RS lain, mengidentifikasi kemampuan RS, gaya administrasi dan perawatan, serta cara RS dalam melayani pasien dan spesialis yang tergabung dengan tim.
Suatu RS dapat dikatakan berhasil, apabila terdapat seorang spesialis yang memiliki reputasi baik dari RS lain yang ingin bergabung. Dokter merupakan orang yang cerdas, dan mereka akan tahu apakah RS ingin meningkatkan kualitas atau hanya ingin mendapatkan kompensasi besar di setiap akhir bulan. Karena itu, pastikan bahwa dokter tidak hanya mengetahui apa upaya RS, tetapi juga sajikan sesuatu dengan bahan yang cukup dan baik di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Letakkan sebuah sistem untuk mendorong setiap departemen agar melakukan beberapa penelitian medis. Tunjukkan pencapaian mereka, dan teknik-teknik baru mereka dapat diterapkan untuk membantu lebih banyak pasien hidup sehat.
6. Hire thousands of agents in your city
Populasi pasien adalah harta bagi RS. Membangun kunci untuk pemasaran sangat penting dalam usaha komersial, misalnya, akomodasi, restoran, time share/pembagian waktu, penyedia kartu kredit, dll. Sayangnya, sebagian besar eksekutif layanan kesehatan tidak memanfaatkan upaya ini untuk membuat mereka menjadi agen tanpa bayaran dan tanpa mengakui mereka telah membantu membangun citra RS dan membuat lebih banyak manfaat.
Pasien yang membutuhkan perawatan biasanya mencari informasi tentang RS bersama dengan anggota keluarga yang pernah menerima layanan medis. Sangat penting bagi SDM RS untuk memiliki keandalan dalam berbicara dan menjaga saluran komunikasi yang baik dengan pasien, karena mereka akan menjadi orang yang memperkenalkan layanan RS kepada keluarga dan rekan mereka. Menjadikan pasien menjadi pemasar merupakan metode yang diterapkan di RS pada strategi pemasaran.
Tugas pemasar tidak sendirian, bangun strategi pemasaran yang baik untuk RS. Lakukan survei secara umum dengan departemen yang berbeda sampai benar-benar memenuhinya. Kemudian menunjukkan dan membantu tim pemasaran untuk menerapkan rencana Strategis.
[1] Dr Hesham Dabah, 2015, How to create a winner marketing plan to your hospital