MEMBUAT ”A WINNER MARKETING PLAN” DI RS (Part 1)

Pendahuluan
Kegiatan pemasaran memiliki manfaat positif untuk semua jenis usaha, termasuk pelayanan kesehatan. Bahkan mungkin, dapat menjadi pendorong penting untuk beberapa layanan RS dan merupakan generator pendapatan besar, seperti operasi jantung terbuka, transplantasi hati, dll. Kegiatan pemasaran yang dimulai dengan perencanaan dan implementasi yang baik juga dapat memiliki pengaruh langsung pada pilihan pasien dan branding RS.
Merencanakan pemasaran RS dan menerapkan secara efektif dapat berkontribusi pada peningkatan profitabilitas semua layanan sambil meningkatkan pangsa pasar. Sangat penting bagi RS untuk melakukan perencanaan pemasaran yang matang, sebelum kegiatan tersebut dilakukan. Memiliki "a winner marketing plan" sangat baik bagi RS dalam usaha memenagkan persaingan di industri ini.
Identfikasi posisi RS di pasar
Penting bagi RS untuk mengidentifikasi & memetakan posisinya di pasar persaingan dalam industrinya. Langkah untuk mengidentifikasi dengan baik posisi RS, sangat dibutuhkan mengembangkan pedoman dalam upaya pemasaran. Pernyataan pemosisian ini harus jelas, mudah diingat, unik, dan yang paling penting adalah benar. Evaluasi terhadap posisi RS ini sangat wajar, karena pada kenyataannya suatu RS tidak dapat melayani semua orang.
Pada strategic positioning RS harus memilih area atau segmen tertentu yang akan dimasuki dan berjuang habis-habisan untuk menjadi yang terbaik pada segmen pasar yang telah dipilih.
Langkah-langkah dalam memasarkan RS
Menurut Dabah (2015)[1], setelah penentuan posisi RS di pasar dilakukan, maka manajer dan eksekutif RS harus mempertimbangkan banyak langkah untuk membantu pemasar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Langkah yang RS. Berikut imi adalah beberapa langkah pemasaran yang diusulkan oleh Dabah (2015), agar menjadi”a winner marketing plan”, yaitu :
- Develop my brand.
- Be there ; on consumers’ comfort zones
- Answer all requests in the blink of an eye
- Build a happy referral network
- Include your physician in your marketing strategy
- Hire thousands of agents in your city
- Develop my brand.
Jadilah berbeda. Pencitraan ”brand” yang efektif dan konsisten untuk organisasi layanan kesehatan, khususnya RS sangatlah penting. Organisasi harus memiliki ”brand” yang mewakili siapa dan apa artinya. Tanda di sekeliling gedung, sapaan di telepon, komunikasi dengan pasien, kualitas perawatan dan tingkat layanan, merupakan kepribadian, gaya dan reputasi organisasi.
Branding dianggap sebagai reputasi berdasarkan gaya, dan gaya merupakan bagian dari branding organisasi secara keseluruhan. Hal ini yang membedakan dari para pesaing. Walaupun bervariasi antar spesialisasi dalam suatu RS, tetapi semuanya memiliki kesamaan yaitu bagian dari branding organisasi. Menyampaikan pesan yang jelas dan unik, memberikan kepercayaan, terhubung secara psikologis, memotivasi pasien untuk datang lagi dan menciptakan loyalitas.
- Be there ; on consumers’ comfort zones
Kunjungi klien walaupun mereka sedang tidak membutuhkan perawatan. RS harus memiliki peran dalam kehidupan masyarakat, hadir dalam kebutuhan dan kegiatan kesehariannya, tidak hanya sekedar pemasaran dengan promosi pasang spanduk atau artikel berbayar di surat kabar. Masuklah dalam kehidupan bermasyarakat, jadilah bagiannya, tambahkan nilai pada kehidupan mereka, biarkan mereka tertarik untuk bertanya mengenai apa yang dipromosikan dan membuat mereka menjadi pelanggan yang loyal. Sampaikan pesan yang tepat kepada masyarakat bahwa RS dapat dan selalu siap untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan mereka mengetahui bahwa RS peduli dengan kesehatan yang baik.
Selalu evaluasi terkait apakah RS telah mendapatkan target orang yang tepat?, apakah telah membahas poin yang benar?, apakah telah berhasil mengembangkan branding?, dan apakah telah berbeda dari pesaing?. Tanyakan kepada calon pasien apa yang menurut mereka bisa menjadi layanan RSberikutnya, yang merupakan kebutuhan mereka namun belum dapat ditemukan di tempat lain.
- Answer all requests in the blink of an eye
Penuhi kebutuhan pasien untuk mengetahui lebih banyak tentang penyakit mereka. Saat ini iklan web sangat penting, dan ini merupakan sumber informasi yang tidak dapat dihindari. Orang-orang mengaksesnya untuk menentukan pilihan kesehatan mereka. Mereka biasanya mengajukan pertanyaan terkait penyakitnya dan menginginkan jawaban atas dirinya dan kondisinya. Sehingga sangat penting untuk memiliki staf siap menjawab pertanyaan tersebut dengan baik.
Tujuan dari pemasaran strategis adalah untuk mengarahkan permintaan dan pemesanan dari pasien baru. Staf frontline adalah orang-orang yang akan melakukannya dan membuat pengenalan awal RS kepada pasien baru. Mempromosikan RS akan memicu permintaan, sehingga dapat mengubah orang baru menjadi klien/pasien. Itulah sebabnya staf frontline memainkan peran penting dengan tim pemasaran untuk mengatur dan menangani komunikasi, baik melalui telepon atau tatap muka. Staf harus siap pada tingkat perubahan yang tinggi setelah mendapatkan instrumen, pelatihan, dan kemampuan secara individu. Hal ini termasuk bagaimana memberdayakan, membuat reservasi pasien baru dan ketepatan menjawab pertanyaan klien atau calon klien.
Lanjut pada tulisan MEMBUAT ”A WINNER MARKETING PLAN” DI RS (Part 2)
[1] Dr Hesham Dabah, 2015, How to create a winner marketing plan to your hospital