STRATEGY COST MANAGEMENT DAN TAHAPANNYA

Pendahuluan
Lingkungan kompetitif saat ini, memaksa setiap organisasi bisnis untuk mengedepankan efisien dan memandang semua biaya/pengeluaran yang terjadi sebagai investasi. Keputusan untuk setiap pengeluaran yang efisien, harus dibuat berdasarkan visi strategis dan kemampuan internal untuk memperoleh nilai dari investasi tersebut. Hal ini terkait dengan orientasi strategis organisasi.
Meningkatnya persaingan global, pasar baru, regulasi yang meningkat, dan demografi yang berubah, menyebabkan setiap organisasi bisnis yang sukses harus mengembangkan kompetensi biaya yang beragam. Berdasarkan pengalaman organisasi bisnis tradisional, memberikan gambaran bahwa menghabiskan sumber daya yang besar akan gagal dalam memberikan pengurangan biaya yang direncanakan dan belum menghasilkan keunggulan kompetitif. Disisi lain, dalam banyak kasus, penghematan biaya yang dicapai dalam jangka pendek tidak menguntungkan. Karena itu harus dipahami bahwa 'Biaya' adalah masalah strategis.
Meaning of Strategic Cost Management[1]
Tujuan setiap organisasi bisnis adalah mencapai pertumbuhan dibarengi dengan mempertahankan kelangsungan hidup jangka panjangnya. Memaksimalkan keuntungan merupakan kunci untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Hal ini sangat terkait pada seberapa efisien pendapatan yang ada dan seberapa efektif biaya diminimalkan. Karena aliran pendapatan yang fluktuatif dan terus menurun, maka organisasi dipaksa untuk menyelaraskan kembali struktur biayanya melalui investasi dalam strategi manajemen biaya yang efektif untuk meningkatkan laba. Dalam konteks ini, eksekusi dari setiap strategi yang dipilih harus dikelola dengan hati-hati untuk memastikan keseimbangan yang tepat antara pertumbuhan pendapatan dan biaya. Menghubungkan manajemen biaya dengan strategi organisasi adalah hal yang sangat penting.
Pada kenyataannya, sistem biaya yang diterapkan di berbagai organisasi bisnis banyak yang sudah usang, sehingga harus didesain ulang atau disesuaikan dengan beberapa pembaharuan. Manajemen biaya yang efektif dapat membantu organisasi bisnis untuk mencapai peningkatan kinerja bisnis. Atas dorongan tersebut, maka muncullah perspektif strategi baru yaitu strategic cost management (SCM) sebagai pemain penting untuk menyelesaikan masalah terkait biaya. SCM adalah penyediaan dan analisis data akuntansi biaya dan manajemen terkait organisasi bisnis dan pesaingnya untuk digunakan dalam mengembangkan dan memantau strategi bisnis. SCM berfokus pada pengurangan biaya dan perbaikan serta perubahan berkelanjutan dalam konteks pengendalian biaya. Sistem kontrol biaya tradisional sebagian besar mempertahankan status quo dan cara melakukan kegiatan yang ada tidak ditinjau. Oleh karena itu, SCM menggunakan beberapa pendekatan untuk manajemen biaya yang efisien.
Tujuan dasar SCM adalah untuk membantu organisasi mencapai cost leadership dan sesuai dengan model Michael Porter, yaitu mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi pengurangan biaya yang disusun dengan baik memungkinkan para manajer untuk mencapai optimalisasi dalam bentuk penghematan langsung. Hal ini merupakan cara yang efektif dalam mengurangi biaya, meningkatkan pendapatan dan memfasilitasi kelangsungan hidup organisasi pada dunia yang kompetitif. Untuk itu, perlu juga didukung dengan informasi akuntansi, yang memainkan peran penting dalam menentukan arah strategis yang paling tepat untuk organisasi. Khususnya informasi biaya, yang merupakan jenis informasi penting dalam manajemen yang efektif.
Singkatnya, SCM adalah pengembangan informasi manajemen biaya untuk tujuan manajemen strategis. SCM didefinisikan sebagai "pemeriksa setiap proses dalam organisasi, mengurangi hambatan departemen, memahami bisnis pemasok, dan membantu meningkatkan proses mereka". Michael Porter dalam keunggulan kompetitif mengarahkan penekanan strategis dalam manajemen biaya dengan mengembangkan kerangka kerja untuk mengidentifikasi strategi kompetitif organisasi bisnis. Konsep Porter mengenai cost leadership & diferensiasi telah memiliki pengaruh kuat pada pendidikan manajemen. Konsep-konsep ini memberikan dasar di mana pendekatan strategis untuk manajemen biaya didasarkan karena mereka menjelaskan apa yang harus dilakukan untuk keberhasilan organisasi.
Pentahapan dalam SCM
SCM merupakan teknik manajemen biaya yang bertujuan untuk mengurangi biaya sambil memperkuat posisi bisnis. Ini adalah proses menggabungkan struktur pengambilan keputusan dengan informasi biaya, untuk memperkuat strategi bisnis secara keseluruhan. Selain itu juga ditujukan untuk mengukur dan mengelola biaya untuk menyelaraskan hal yang sama dengan strategi bisnis organisasi.
Dalam www. businessjargons.com, disebutkan bahwa tahapan SCM adalah sbb;
- Merumuskan Strategi
- Komunikasi Strategi di seluruh organisasi.
- Merencanakan dan melaksanakan strategi.
- Mengembangkan dan menerapkan kontrol untuk melacak keberhasilan.
Fokus utama SCM berorientasi pada peningkatan konstan dalam produk untuk memberikan kualitas yang lebih baik kepada pelanggan sasarannya. Ini adalah bagian penting dari rantai nilai yang mencakup setiap segi seperti pembelian, desain, produksi, penjualan, dan layanan.
[1] Archa Mohan, (tanpa tahun), Strategic Cost Management: An Overview