TREND INOVASI MEDIS TAHUN 2019

Pendahuluan
Perkembangan tekhnologi berdampak pada terciptanya berbagai inovasi di semua bidang, tak terkecuali bidang medis & kesehatan. Hal ini akan berdampak pada semua hal yang terkait layanan medis termasuk RS.
Top 10 medical trends, innovations in 2019
Rege (2018)[1] memaparkan tentang 10 trend inovasi medis menurut Cleveland Clinic untuk 2019. Berikut adalah 10 inovasi medis teratas pada tahun 2019, yang diperingkat berdasarkan kepentingannya oleh Cleveland Clinic:
- Alternative Therapy for Pain: Fighting the Opioid Crisis
Saat ini, nyeri kronis adalah penyebab utama dari opioid. Meskipun ada beberapa terapi alternatif untuk nyeri kronis, tidak ada yang mengurangi krisis. Sekarang, inovasi dan harapan datang melalui pengujian farmakogenomik, yang menggunakan susunan genetik pasien untuk memprediksi metabolisme obat seseorang, termasuk beberapa obat opiate-based. Pengujian farmakogenomik dapat digunakan untuk menghindari reaksi yang merugikan, serta menghilangkan resep yang tidak perlu dan tidak efektif, kemudian menggantikannya dengan obat yang lebih efektif. Farmakogenomik juga dapat digunakan untuk memprediksi siapa yang mendapatkan penghilang rasa sakit dengan menggunakan beberapa analgesik opiate-based. Pasien semacam itu kemungkinan menyelesaikan resep dengan cepat. Farmakogenomik memberikan kesempatan untuk menyesuaikan terapi pengobatan. Pada tahun 2019, dengan peningkatan akses ke pengujian genetik, farmakogenomik siap untuk membuat terobosan signifikan ke dalam pengobatan presisi dan berpotensi mengakhiri krisis ini.
- The Advent of AI in Healthcare
Dalam layanan kesehatan, AI mengubah suatu proses dalam mendukung keputusan, analisis gambar, dan triase pasien. Saat ini, AI telah membantu dokter membuat keputusan yang lebih cerdas, menghilangkan kerumitan dan ketidakpastian saat melihat pemindaian pasien, dan menghemat tenaga dokter. Sebagai contoh, AI memiliki kemampuan untuk menyoroti area gambar, membantu dalam proses screening. Selain itu, dengan kemampuannya dalam mengurangi variasi klinis dan pengujian duplikasi serta memastikan keselamatan pasien, sistem ini dapat dengan cepat menangkap setumpuk data dalam sistem ESDM dokter. Dengan integrasi AI yang berkelanjutan ke dalam pelayanan kesehatan, perawatan pasien harus melibatkan kerja cerdas, bukan kerja keras.
- Expanded Window for Acute Stroke Intervention
Pada proses ini, respon tepat waktu sangat penting. Kekurangan aliran darah yang berkepanjangan setelah stroke dapat menyebabkan kerusakan permanen, seringkali menyebabkan kecacatan. Dalam banyak kasus stroke, metode intervensi dapat digunakan untuk menyelamatkan jaringan. Tetapi sampai sekarang, intervensi stroke hanya direkomendasikan dalam jangka waktu terbatas. Dirilis tahun lalu, aturan baru menyarankan adanya perluasan rentang waktu untuk perawatan. Kerangka waktu yang diperpanjang ini diantisipasi untuk menurunkan risiko kecacatan dan memberikan kesempatan untuk pemulihan bagi peningkatan jumlah pasien stroke di masa mendatang.
- Advances in Immunotherapy for Cancer Treatment
Imunoterapi kanker atau terapi biologis, adalah teknik yang menggunakan sistem kekebalan tubuh sendiri untuk melawan kanker. Sementara imunoterapi untuk kanker telah ada selama beberapa waktu. Upaya penyembuhan kanker terus menyoroti target imunoterapi baru. Para ilmuwan sedang menciptakan perawatan kanker baru melalui konsep terapi bersama dan T-cells yang direkayasa. Harapannya, imunoterapi baru & biomarker merupakan terapi yang efektif untuk semua jenis tumor.
- Patient-Specific Products Achieved with 3D Printing
Dengan memanfaatkan teknologi 3D, saat ini perangkat medis dapat disesuaikan dengan spesifikasi yang tepat dari pasien. Dirancang untuk lebih kompatibel dengan anatomi alami individu, perangkat yang dimodelkan dari dimensi spesifik pasien telah menunjukkan penerimaan yang lebih besar, peningkatan kenyamanan dan peningkatan hasil kinerja pada pasien yang memenuhi persyaratan medis tertentu. Kemampuan teknologi ini membantu praktisi medis dalam memberikan pasien perawatan paling canggih, dengan meminimalkan risiko komplikasi. Saat ini, pekerjaan yang paling signifikan dengan teknologi ini adalah prosthetics eksternal, implan kranial/ortopedi, dan stent saluran napas khusus untuk penyakit penyempitan saluran napas. Teknologi ini juga bermanfaat dalam perencanaan bedah. Sampai saat ini, teknologi ini telah digunakan untuk banyak operasi jantung yang rumit, dan bahkan transplantasi wajah total terbaru di Klinik Cleveland. Dengan aplikasi pelayanan kesehatan yang semakin luas, 3D Printing dapat meningkatkan perhatian terhadap detail dalam perawatan pasien.
- Virtual and Mixed Reality for Medical Education
Hal ini melibatkan penggunaan teknologi komputer untuk menciptakan lingkungan yang disimulasikan dan hibrid. Teknologi ini sangat berpengaruh pada futuristik pelayanan kesehatan. Akhir-akhir ini, teknologi tersebut telah menarik perhatian para ahli kesehatan yang ingin mempertajam keterampilan mereka. Saat ini, yang populer dalam pendidikan kedokteran adalah program VR/MR, yang memberikan pelatihan simulasi untuk meningkatkan sekolah kedokteran tradisional. Dengan gaya belajar ini, pelatihan VR/MR menarik bagi semua jenis peserta, baik dalan bentuk audio, visual dan kinestetik. Pendidikan melalui simulasi adalah langkah produktif menuju penyedia layanan kesehatan yang paling profesional dan percaya diri.
- Visor for Prehospital Stroke Diagnosis
Meskipun lebih jarang daripada stroke iskemik, stroke hemoragik yang menyebabkan darah keluar dari pembuluh darah yang pecah di otak membuat hampir 40% kematian akibat stroke. Diagnosis cepat diperlukan untuk pengobatan yang efektif, karena perdarahan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pembengkakan, dan kerusakan pada otak. Untuk mempercepat diagnosis, profesional kesehatan menggunakan teknologi baru dan canggih seperti hemorrhage scanning visor, yang dapat mendeteksi pendarahan di otak. Alat ini berfungsi untuk mempercepat diagnosis dan waktu perawatan.
- Innovation in Robotic Surgery
Adaptasi teknologi ini dalam metodologi bedah sebagian disebabkan oleh integrasi robotika. Fungsinya untuk memberikan panduan bagi dokter bedah dalam presisi ekstrem pembedahan. Saat ini, teknologi ini sangat maju dan digunakan di mana saja, mulai dari dari prosedur tulang belakang hingga endovaskular. Waktu pemulihan yang lebih singkat dan nyeri yang terbatas setelah operasi juga terlihat dari beberapa pasien dengan bedah robotik invasif minimal.
- Mitral and Tricuspid Valve Percutaneous Replacement and Repair
Banyak prosedur jantung tidak lagi membutuhkan jantung terbuka. Dua prosedur yang dilakukan dengan cara ini adalah prosedur penggantian dan perbaikan katup mitral dan trikuspid. Eksplorasi teknologi ini pada populasi pasien yang lebih besar sedang berlangsung dengan hasil yang menjanjikan. Inovasi ini memiliki implikasi signifikan bagi masa depan perawatan jantung.
- RNA-Based Therapies
Sejalan dengan terapi gen berbasis DNA, terapi basis RNA adalah inovasi terbaru di laboratorium, dan telah menunjukkan potensi yang sangat besar. RNA membantu para ilmuwan untuk mencegah kelainan genetik pasien. Saat ini, mekanisme terapi RNA yang paling populer dan sukses adalah antisense nucleotides dan RNA interference. Saat ini, RNA sedang diterapkan dalam berbagai penyakit genetik langka seperti penyakit Huntington, serta kanker dan penyakit neurologis. Harapannya, pengobatan ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan data genetik. Penemuan ini telah membuka jendela untuk kemajuan dan inovasi dalam terapi.
[1] Alyssa Rege, 2018, Cleveland Clinic: Top 10 medical trends, innovations in 2019