PENERAPAN MANAJEMEN LEAN DALAM MENGURANGI BIAYA DI RS (part 2)
Cara manajemen Lean mengurangi biaya secara sistem
Mengacu pada tulisan Deschenes (2012)[1], Mark Graban (ahli manajemen lean & penulis Hospital Kaizen ) memberikan 7 cara dalam manajemen lean yang dapat membantu mengurangi biaya secara system. Berikut adalah lanjutan untuk cara ke 3 sampai 7 :
3. Delay or cancel construction and expansion.
Tren dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa RS menggunakan lean untuk meningkatkan kapasitas dengan menggunakan peralatan dan ruang yang tersedia saat ini. Lean memanfaatkan sumber daya yang ada dengan lebih baik sebagai alternatif untuk meningkatkan belanja modal. Gaban menuturkan pengalamannya dalam memberikan konsultasi dengan satu RS yang melalui perbaikan proses untuk alur pasien, mencegah penundaan pendaftaran hingga pasien keluar. RS tersebut ternyata dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan MRI dari 40% menjadi 60%, dengan tidak perlu membeli lebih banyak peralatan.
4. Reduce overtime.
Mengurangi waktu lembur adalah peluang bagus untuk membantu melakukan perbaikan dengan lean dari pada melakukan pemberhentian. Pada dasarnya, setiap orang (SDM) RS, ingin pulang tepat waktu dengan cara yang konsisten. Meningkatkan kepuasan staf dengan memangkas lembur akan menghasilkan penghematan biaya.
5. Reduce length of stay.
Menurut Graban, mengurangi lama hari perawatan tentunya bukan tentang mendorong pasien pulang sebelum mereka siap. Mengurangi lama masa inap dilakukan melalui pencegahan kesalahan yang akan memperpanjang masa tinggal atau penundaan ketika pasien secara medis siap untuk pulang. Karena miskomunikasi, perencanaan yang buruk, atau ketika keluarga belum siap untuk menjemput. Hal-hal yang berkaitan dengan proses ini bukanlah masalah medis, tetapi mereka sering memperpanjang lama tinggal yang dapat menghabiskan biaya jutaan.
6. Reduce unnecessary testing and diagnostics.
Sejumlah RS berusaha menjadi pelayan yang bertanggung jawab dengan mengurangi penggunaan tes lab dan pencitraan diagnostik yang tidak pantas. Sebagai contoh, melalui bukti medis sudah terbukti bahwa ketika seorang pasien datang dengan sering mengeluhkaan nyeri punggung sebenarnya lebih membutuhkan terapi fisik & bukan langsung secara cepat dilakukan CT scan, kata Graban.
7. Reduce delays and errors in billing.
Banyak sekali penundaan dalam penagihan, karena terlalu banyak orang yang terlibat dalam proses ini. Jika ada alur yang lebih baik, jika orang menyerahkan pekerjaan kepada orang berikutnya dalam rantai itu segera, tagihan akan selesai dikerjakan dalam beberapa hari, bukan beberapa minggu. Hal ini sangat penting untuk memastikan penagihan dilakukan dengan benar. Jika kesalahan dibuat saat pra-otorisasi tetapi tidak mengacu pada prosedur yang tepat, maka sangat mungkin tagihan tersebut tidak diterima, RS sangat mungkin akan kehilangan pendapatannya.
[1] Steff Deschenes, 2012, 7 ways lean healthcare management reduces cost
