EMPAT FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KOMITMEN KARYAWAN
Pendahuluan
Membuat karyawan untuk terus mempunyai komitmen yang tinggi pada organisasi merupakan hal yang baik. Secara umum, karyawan yang berkomitmen dengan organisasinya, karena merasakan hubungan kecocokan serta memahami tujuan organisasi. Karyawan pada posisi ini cenderung untuk menunjukkan produktivitas yang relatif tinggi dan lebih proaktif. Perilaku posisitif yang ditunjukkan oleh karyawan yang mempunyai komitmen bagi organisasi, akan lebih mungkin untuk mengadopsi visi dan tujuan organisasi.
Cara meningkatkan komitmen karyawan
Dalam tulisannya Smith (2016)[1], mengemukakan bahwa ada 4 faktor yang terbukti memiliki pengaruh terbesar terhadap tingkat komitmen karyawan. Empat faktor tersebut adalah; 1) clear company objectives, 2) gaining energy from work, 3) fitting in, & 4). challenging work environment
1. Clear company objectives
Kejelasan mengenai tujuan organisasi akan membantu karyawan dalam membuat keputusan yang lebih baik di tempat kerja. Karyawan tahu apa tujuan kolektifnya, sehingga dapat menyesuaikan kontribusinya. Hal ini juga membantu karyawan bekerja sama secara lebih efisien satu sama lain, mengurangi waktu dan sumber daya yang terbuang sia-sia pada sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan tujuan perusahaan.
2. Gaining energy from work
Karyawan yang mendapatkan energi dari pekerjaan akan merasa senang dengan diri sendiri dalam melakukan pekerjaannya. Terlepas dari efek positif pada karyawan individu, organisasi juga mendapat manfaat atas energi tersebut. Karyawan pada umumnya akan lebih produktif, bekerja lebih baik dengan rekan kerja dan dapat berkembang. Cara membantu karyawan mendapatkan energi dari pekerjaan mereka;
- Pastikan ada kecocokan yang baik antara karyawan dengan pekerjaan mereka,
- Perhatikan perkembangan karyawan,
- Diskusikan tekanan terbesar yang dihadapi karyawan di tempat kerja dan tantang mereka untuk mencari solusi,
- Pastikan suasana tempat kerja baik.
3. Fitting in
Ketika karyawan merasa cocok dengan organisasi, mereka merasakan ada ikatan dan komitmen terhadap organisasi. Jika karyawan merasa nyaman, mereka cenderung berusaha lebih keras dan memilih tetap bertahan dengan organisasi untuk jangka waktu yang lebih lama.
4. Challenging work environment Challenging work environment
Secara umum, karyawan membutuhkan perubahan dan tantangan di tempat kerja. Ketika seorang karyawan merasa tertantang dalam pekerjaannya, motivasi intrinsik mereka, kegembiraan di tempat kerja dan rasa pencapaian semua meningkat. Secara umum, karyawan yang ditantang cenderung berkinerja lebih baik dan sebagai hasilnya, lebih cenderung untuk tetap bertahan bersama organisasi mereka. Bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang menantang ?
- Berikan umpan balik secara teratur.
- Diskusikan secara eksplisit dalam wawancara penilaian dan atau kinerja apakah pekerjaan masih cukup menantang.
- Pastikan bahwa sesekali, karyawan dapat melihat bagian lain dari organisasi/departemen.
[1] Nik Penhale Smith, 2016, How to increase employee commitment