TREND PELAYANAN KESEHATAN PADA TAHUN 2019
Pendahuluan
Industri pelayanan kesehatan terus bergerak cepat untuk memperbaiki diri dalam meningkatkan kualitas & mengendalikan biaya. Pada akhir 2018 ini, banyak ahli memprediksi trenda industri layanan kesehatan pada tahun 2019. Perawatan berbasis nilai di prediksi masih menjadi model yang tergabung di seluruh sistem kesehatan secara global. Analis memprediksi, akses ke perawatan yang terjangkau dan berkualitas juga akan memainkan peran politik kunci selama tahun 2019 di pasar negara berkembang seperti Asia, Afrika, serta negara-negara Eropa Tengah dan Timur.
Prediksi FORBES terkait pelayanan kesehatan di tahun 2019
Menurut Rege (2018)[1], Forbes memprediksi akan terjadi transisi menuju perawatan berbasis nilai, teknologi kesehatan seperti kecerdasan buatan dan mesin, serta munculnya model asuransi swasta. Hal tersebut akan menjadi beberapa perubahan terbesar dalam operasional industri pelayanan kesehatan. Tujuh prediksi Forbes untuk industri pelayanan kesehatan tahun 2019 adalah; 1) Fifteen percent of global healthcare spending will be tied to value-based care models, 2) AI for healthcare IT application will cross $1.7 billion by 2019, 3) Digital health tech for out-of-hospital incidents will grow by 30 percent to more than $25 billion, 4) Asia will become the new hub for global drug and device original equipment manufacturing, 5) Analytics will shift from big data to meaningful small data by hospital specialty, 6) Healthcare will be further incorporated into voice applications, & 7) Innovative private insurance models will shake up the payer industry.
- 15% of global healthcare spending will be tied to value-based care models.
Prediski Forbel yang pertama adalah 15% pengeluaran pelayanan kesehatan secara global akan dikaitkan dengan model perawatan berbasis nilai. Analis menyampaikan bahwa daya gerak atau pergeseran akan lebih mendesak bagi negara-negara seperti AS, Belanda, Swedia, Prancis, Kanada dan lain-lain yang menghabiskan 10% bahkan lebih dari produk domestik bruto mereka pada pelayanan kesehatan.
- AI for healthcare IT application will cross $1.7 billion by 2019
AI atau Artificial intelligence/kecerdasan buatan untuk aplikasi teknologi informasi kesehatan akan mencapai $ 1,7 miliar pada 2019. Dengan mengoperasionalkan platform AI di seluruh alur kerja pelayanan kesehatan tertentu, organisasi dapat melihat peningkatan 10-15% selama 2-3 tahun ke depan. Forbes juga memprediksi bahwa banyak solusi dari AI yang dapat digunakan dalam imaging diagnostics, penemuan obat dan aplikasi analisis risiko.
- Digital health tech for out-of-hospital incidents will grow by 30% to more than $25 billion
Teknologi kesehatan digital untuk keperluan luar RS akan tumbuh 30% dan menjadi lebih dari $ 25 miliar. Beban biaya pasien yang meningkat dari kondisi kesehatan kronis dan populasi menua akan menjadi pendorong utama bagi teknologi kesehatan digital seperti perangkat RPM, telehealth, dan mobile health applications.
- Asia will become the new hub for global drug and device original equipment manufacturing
Prediksi yang ke-4 Forbes adalah; Asia akan menjadi pusat baru untuk perusahaan manufaktur obat secara global dan peralatan asli. Pasar yang sedang tumbuh di Asia dan di tempat lain saat ini berkontribusi 20-30% dari nilai industri farmasi dengan pertumbuhan dua digit. Forbes menunjukkan bahwa pada tahun 2019, akan terjadi hingga 10% penelitian dan pengembangan kesehatan akan diinvestasikan untuk melokalkan inovasi di pasar negara berkembang.
- Analytics will shift from big data to meaningful small data by hospital specialty
Aalisis yang dilakukan oleh spesialisasi RS akan beralih dari data besar ke data kecil. Pada 2019, 50% organisasi pelayanan kesehatan akan memiliki sumber daya yang dapat mengakses, berbagi, dan menganalisis bukti untuk digunakan di seluruh organisasinya.
- Healthcare will be further incorporated into voice applications
Pelayanan kesehatan akan masuk lebih lanjut ke voice applications. Ketika perusahaan besar terus bersaing pada pangsa pasar di voice technology market, Forbes mengantisipasi aplikasi HIPAA-compliant voice and chatbot dalam organisasi pelayanan kesehatan akan semakin menonjol.
- Innovative private insurance models will shake up the payer industry
Model asuransi swasta yang inovatif akan mengguncang industri pembayar. Industri asuransi kesehatan siap terhadap pertumbuhan kurang dari 1,5% selama 2018. Sebagai akibatnya, penyedia asuransi perlu mulai menyediakan layanan perawatan kesehatan berbasis digital kepada pemegang polis mereka. Penelitian oleh perusahaan konsultan Frost & Sullivan yang dikutip oleh Forbes menunjukkan kebijakan interaktif akan terus mendapatkan popularitas secara global pada perusahaan asuransi yang memanfaatkan data individu untuk mempersonalisasi premi dan diskon.
[1] Alyssa Rege, 2018, Forbes: 7 predictions for healthcare in 2019