Pendahuluan

Strategi bisnis bagi suatu perusahaan, merupakan panduan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Strategi ini terdiri dari serangkaian tujuan dan kebijakan terkait. Strategi akan memandu organisasi bisnis dalam memilih bagaimana dan di mana manajemen memutuskan untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Pada tataran implementasi, terdapat banyak variasi strategi yang dipilih. Tetapi, yang umum digunakan antara lain; strategi biaya rendah, diferensiasi, dan fokus.

Business Strategy Methods

Menurut Gaffney (2019)[1], saat sebuah perusahaan memilih jenis kegiatan yang akan dilakukan, bersama dengan bagaimana dan di mana melakukannya, maka itu adalah strategi. Apabila berhasil, perusahaan akan menghasilkan laba di atas rata-rata. Gaffney kemudian mengungkapkan bahwa ada tiga jenis strategi dasar yang digunakan perusahaan untuk mencapai laba secara berkelanjutan, yaitu;

1. Cost Leadership Strategy

Perusahaan yang memilih strategi ini menjadi pesaing berbiaya rendah di antara rekan dan pesaing industri mereka. Biasanya, hanya satu perusahaan di setiap industri yang berhasil memegang posisi ini. Strategi ini biasanya dicapai melalui skala ekonomi, semacam keunggulan teknologi, atau akses unik perusahaan ke jenis bahan baku tertentu.

Dalam setiap skenario, sebuah perusahaan dapat membebankan harga produk yang sejajar dengan seluruh industri, sambil menjaga biaya unit mereka lebih rendah dari pesaing. Pada sisi negatifnya, apabila sebuah perusahaan mengurangi biayanya dengan mengorbankan kualitas produk, maka akan dapat menjadi suatu penurunan yang mungkin tidak dapat dipulihkan oleh perusahaan. Selain itu, apabila pesaing perusahaan melakukan hal yang sama, seluruh industri dapat memulai penurunan yang sama.

2. The Differentiation Strategy

Beberapa perusahaan memilih strategi untuk menawarkan produk dan layanan yang berbeda dari pesaing. Artinya, mereka menawarkan nilai luar biasa dibandingkan dengan perusahaan lain di industri yang sama. Perusahaan yang menggunakan strategi diferensiasi dapat menimbulkan biaya produk yang lebih tinggi, dan perusahaan harus dapat menerapkan harga yang lebih tinggi untuk barang-barangnya agar tetap menguntungkan. Sebagai bagian dari strategi, perusahaan mungkin perlu mengurangi pengeluarannya di bagian bisnis lain yang kurang penting. Seiring waktu, banyak pesaing perusahaan juga dapat memilih untuk mengejar strategi ini.

3. Niche Focus Strategy

Dalam strategi ini, suatu perusahaan akan mengasah pada segmen tertentu dari industri, dan menawarkan produk yang ditujukan pada segmen spesifik ini. Seringkali, perusahaan akan memilih untuk mengatasi bidang kelemahan bagi para pesaingnya. Perusahaan menjadi ahli dari produk tertentu atau ceruk pasar, dan mengembangkan pengikut yang terdiri dari sekelompok kecil pelanggan yang sangat tertarget.

[1] Cynthia Gaffney, 2019 (Reviewed by Michelle Seidel, B.Sc., LL.B., MBA), How to Evaluate Business Strategies