TANTANGAN MANAJEMEN SDM
Pendahuluan
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas diharapkan akan meningkatkan kinerja organisasi bisnis. Namun, agar efektif SDM yang ada harus dikelola dengan baik agar memberi dampak posisti bagi organisasi. Dalam konteks pengelolaan SDM, manajer SDM diberi berbagai tanggung jawab, mulai dari perekrutan hingga semua terkait dengan SDM. Manajemen SDM dibebankan untuk menangani semua jenis masalah tenaga kerja.
Empat tantangan manajemen SDM
Menurut Half (2015)[1], setidaknya ada empat tantangan yang dihadapi oleh profesional SDM, yaitu; 1) Identifying and hiring candidates for open jobs, 2) Conducting employee terminations or layoffs, 3) Managing benefits and perks programs, & 4) Ensuring internal and external compensation equity. Empat hal yang dikemukakan Hal diatas, mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh OfficeTeam.
- Identifying and hiring candidates for open jobs
Hasil survey mengindikasikan bahwa 36% responden mengaku merekrut dan mengidentifikasi pelamar kerja yang tepat merupakan tantangan terbesar. Seorang profesional SDM harus mahir dalam menemukan dan mempertahankan karyawan terbaik. Mereka harus pandai dan tahu cara mencari bakat & tidak hanya sebatas menempatkan iklan pekerjaan. Pada saat yang sama, mereka harus menjadi ahli dalam memasarkan perusahaan kepada calon karyawan, sehingga pelamar yang kompeten berkeinginan untuk bergabung dengan tim mereka.
- Conducting employee terminations or layoffs
Menurut hasil survey, 26% profesional SDM mengklaim bahwa hal ini juga merupakan hal yang menantang bagi mereka. Dalah hal ini, profesional SDM harus mempertimbangkan masalah hukum, karena salah langkah dalam proses pemberhentian karyawan dapat menyebabkan tuntutan hukum yang memakan waktu dan mahal bagi perusahaan. Mengetahui bagaimana melakukan wawancara yang efektif dan berwawasan dapat membantu mengidentifikasi alasan suatu bisnis kehilangan karyawan dan meletakkan dasar untuk rencana dalam membantu meningkatkan retensi di masa mendatang.
- Managing benefits and perks programs
Menurut survey, asuransi kesehatan terkait dengan kecacatan, cuti/waktu liburan, dan manfaat perusahaan serta program tunjangan bisa luas dan kompleks. 23% profesional SDM merasa bahwa program ini merupakan bagian pekerjaan yang paling menantang. Seringkali, program-program ini termasuk tunjangan yang tersembunyi seperti pelatihan bersubsidi, fasilitas musiman seperti jam fleksibel di musim panas. Aturan berpakaian kasual dan perayaan ulang tahun mungkin tidak terlalu rumit, tetapi hal ini dapat memicu gangguan administratif jika tidak dilaksanakan dengan benar.
- Ensuring internal and external compensation equity
Tekanan selanjutnya terkait dengan tugas tim SDM dalam survey tersebut adalah untuk memastikan kompensasi kompetitif. Beban untuk memastikan bahwa pekerja perusahaan tidak terbujuk oleh gaji yang lebih baik, jabatan yang lebih baik atau tunjangan yang menarik. Karena hal ini, 14% profesional SDM menyebut kompensasi kompetitif sebagai tantangan.
[1] Robert Half, 2015, Top 4 Challenges Faced by Human Resources Professionals