Pendahuluan

Perkembangan terkini peraturan pemerintah yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan, mengharuskan RS BLUD untuk menggunakan akuntansi berbasis akrual dalam menyusun laporan keuangannya. Suatu RS milik pemerintah daerah yang telah menjadi BLUD, wajib menyusun laporan keuangan berbasis akuntansi akrual mengacu pada PERMENDAGRI 61 2007. Sedangkan sebagai SKPD, RS tersebut (yang telah menjadi BLUD), juga harus membuat laporan keuangan berbasis akuntansi akrual yang mengacu pada PERMENDAGRI 64 tahun 2013.

Penyajian Laporan Keuangan

Penyajian laporan keuangan untuk RS milik pemerintah, akan selalu berkaitan dengan peraturan pemerintah. Sebelum diterbitkannya PP tahun 2010, RS milik pemerintah mengunakan dua jenis standar pelaporan keuangan. SAK digunakan sebagai acuan dalam laporan keuangan akrual basis, sedangkan SAP untuk cash basis. Namun, dengan keluatnya PP 71 tahun 2010, semua organisasi milik pemerintah menggunakan SAP Berbasis Akrual dalam penyajian laporan keuangannya. SAP ini dinyatakan dalam bentuk PSAP dan dilengkapi dengan Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan. Hal ini tercantum dalam Lampiran I Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. Sejak hal  ini, RS milik pemerintah menerapkan standar pelaporan keuangan yang mengacu pada SAP berbasis akrual.

Impementasi penyusunan laporan keuangan berbasis akrual (mengacu pada PP 71 2010) ke organisasi milik pemerintah daerah (termasuk RSD), selanjutnya diatur dengan PERMENDAGRI 64 tahun 2013. Sedangkan untuk RS BLUD telah diatur sebelumnya menggunakan akuntansi berbasis akrual dengan mengacu pada PERMENDAGRI 61 2007. Dengan kata lain, semua organisasi milik pemerintah (termasuk pemerintah daerah) harus menggunakan konsep akuntansi akrual dalam menyusun laporan keuangannya.

Implementasi akuntansi akrual dalam menyusun laporan keuangan di RS BLUD tidak sepenuhnya sama dengan laporan keuangan perusahaan (menggunakan SAK). Hal ini dikarenakan, dalam menyusun laporan keuangan berbasis akrual tetap menyusun laporan realisasi anggaran yang berbasis akuntansi kas/cash basis.

Kesimpulan

1. RS BLUD menggunakan akuntansi berbasis akrual dalam menyusun laporan keuangannya,
2. Implementasi akuntansi akrual dalam menyusun laporan keuangan di RS BLUD tidak sepenuhnya sama dengan laporan keuangan perusahaan (menggunakan SAK). Hal ini dikarenakan, dalam menyusun laporan keuangan berbasis akrual tetap menyusun laporan realisasi anggaran yang berbasis akuntansi kas/cash basis.