Pendahuluan
Beberapa teknologi AI yang paling menarik mulai mendapatkan perhatian signifikan di bidang pelayanan kesehatan. Menurut Razmi (2024)
[1], dengan lebih dari 800 aplikasi AI kesehatan yang telah disetujui FDA, harapannya adalah AI akan menjadi pengubah permainan. AI dapat meningkatkan kemampuan organisasi Kesehatan dalam memberikan perawatan yang lebih baik, mengelola kesehatan secara proaktif, dan mempercepat penelitian medis.
Razmi (2024) juga memprediksi bahwa terdapat 5 area yang menjanjikan bagi AI kesehatan pada tahun 2025 yaitu:
Home testing, AI agents, Passive monitoring, Ambient documentation, & Autonomous coding. Masih mengacu pada prediksi Razmi, tulisan ini akan membahas 2 area (dari 5 area) ang diprediksi, yaitu:
Home testing & AI agents.
Home testing
Terdapat aplikasi AI klinis yang menarik dan dapat mempercepat serta mempermudah perawatan. Beberapa di antaranya melibatkan ponsel pintar dengan aplikasi AI di dalamnya. Misalnya, kini terdapat aplikasi AI komersial yang dapat mendiagnosis infeksi saluran kemih di rumah. Dengan mengambil alat dari toko obat atau memesannya secara daring, buang air kecil dalam tabung, dan mencelupkan strip kertas ke dalamnya, aplikasi ponsel pintar yang menggunakan AI dapat mengetahui apakah ada infeksi. Hal ini dapat menghemat waktu kunjungan ke dokter dan mempercepat waktu diagnosis dan perawatan.
Karena kunjungan telehealth menjadi lebih umum, menggabungkannya dengan pengujian di rumah dapat menghasilkan kemudahan yang jauh lebih besar dan menghemat waktu perjalanan ke dokter.
AI agents
Aplikasi AI kesehatan lain yang menjanjikan adalah penggunaan
AI Bots. Aplikasi ini dapat membantu pasien menavigasi proses perawatan yang seringkali rumit. Ketika industri lain seperti perjalanan, hiburan, dan transportasi telah menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan pengalaman pelanggan mereka, perawatan kesehatan masih tertinggal. Kebanyakan orang tidak menikmati interaksi mereka dengan sistem pelayanan kesehatan. Salahsatu sebabnya adalah kurangnya sumber daya manusia yang tersedia. Selain itu, sumber daya digital yang ada sering kali kurang dalam hal kemampuan dan seberapa bermanfaatnya.
AI Bots mulai membantu dengan menawarkan interaksi yang tepat waktu dan personal dengan pasien, menjadwalkan tes dan tindak lanjut secara otomatis, mengatur kunjungan spesialis, dan menjawab pertanyaan serta mengklarifikasi berbagai hal sesuai permintaan.
[1] Ronald M. Razmi, 2024,
5 predictions for advancements of AI in healthcare in 2025Tagged with: AI agents,
Ambient documentation,
Aplikasi,
Autonomous coding,
Bidang pelayanan Kesehatan,
Daring,
Digital Interaksi,
FDA,
Home testing,
Komersial,
Mendiagnosis infeksi saluran kemih,
Menghemat waktu kunjungan ke dokter AI Bots Pasie,
Passive monitoring,
Perawatan yang lebih baik,
Ponsel pintar,
Prediksi,
Proakti,
Strip kertas,
Sumber Daya Manusia,
Tabung,
Teknologi AI,
Toko obat