Browse By

PERTUMBUHAN ”WEARABLE MEDICAL DEVICES”

Pendahuluan

Tujuan utama tranformasi digital adalah menyederhanakan pekerjaan dokter, mengoptimalkan sistem, meningkatkan hasil pasien, mengurangi kesalahan manusia, dan menurunkan biaya melalui pengalaman web dan seluler yang luar biasa. Penerapan telemedis, perangkat medis yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI), dan catatan kesehatan elektronik blockchain, hanyalah beberapa contoh nyata transformasi digital dalam layanan kesehatan. Hal tersebut sepenuhnya mengubah cara kita berinteraksi dengan profesional kesehatan, bagaimana data dibagikan di antara penyedia layanana, dan bagaimana keputusan dibuat tentang rencana perawatan dan hasil kesehatan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka tulisan ini akan mengangkat terkait pertumbuhan alat kesehatan wearable (the growth of wearable medical devices), mengacu pada pendapat Reddy[1], tentang tujuh kondisi transformasi digital dalam layanan kesehatan di tahun 2023. Tulisan ini merupakan kelanjutan dari 3 tulisan sebelumnya dengan judul: ”Layanan kesehatan on-demand”,”Big data dalam layanan kesehatan”, & Merawat pasien dengan virtual reality & layanan kesehatan prediktif.

The growth of wearable medical devices

Tren lain dari transformasi digital dalam layanan kesehatan adalah perusahaan mengumpulkan data kesehatan mereka sendiri dari perangkat medis, termasuk teknologi yang dapat dikenakan. Di masa lalu, sebagian besar pasien merasa puas dengan menjalani pemeriksaan fisik setahun sekali, dan hanya memeriksakan diri ke dokter jika terjadi masalah. Namun di era digital, pasien berfokus pada pencegahan dan pemeliharaan, serta lebih sering menuntut informasi tentang kesehatan mereka. Oleh karena itu, perusahaan layanan kesehatan bersikap proaktif dengan berinvestasi pada perangkat teknologi yang dapat dipakai dan dapat memberikan pemantauan terkini terhadap pasien berisiko tinggi untuk menentukan kemungkinan terjadinya peristiwa kesehatan besar. Menurut laporan terbaru, pasar perangkat medis yang dapat dikenakan diperkirakan akan mencapai lebih dari $27 juta pada tahun 2023. Hal ini merupakan lompatan spektakuler dari hampir $8 juta pada tahun 2017. Beberapa perangkat yang paling umum meliputi:
  • Sensor detak jantung,
  • Exercise trackers (pelacak Latihan),
  • Pengukur keringat, yang digunakan bagi penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah,
  • Memantau jumlah oksigen yang dibawa dalam darah, dan sering digunakan oleh pasien dengan penyakit pernafasan seperti COPD atau asma.
Baca Juga:  PEMBELIAN LAYANAN KESEHATAN SEBAGAI FUNGSI KETIGA (DARI 3 FUNGSI) UTAMA PEMBIAYAAN KESEHATAN TRADISIONAL (KASUS DI NEGARA BERPENGHASILAN RENDAH & MENENGAH)
Manfaat lain bagi perusahaan perawatan kesehatan yang berinvestasi pada produk ini adalah:
  • Mempersonalisasi pengalaman layanan kesehatan. Perangkat medis memberikan pasien rasa kepemilikan dalam proses peningkatan kesehatannya,
  • Menargetkan harga asuransi. Informasi yang diperoleh dari perangkat yang dapat dikenakan dapat membantu perusahaan asuransi menilai risiko penyakit pasien secara lebih akurat,
  • Memberikan insentif asuransi. Pasien yang mengambil tindakan pencegahan untuk meningkatkan kesehatannya dapat memperoleh premi asuransi yang lebih rendah,
  • Memberikan peluang gamifikasi. Beberapa perangkat medis seperti jam tangan kebugaran dapat menciptakan tujuan kompetitif yang ingin dicapai pengguna melalui olahraga, diet, dan nutrisi.
Selain itu, teknologi yang dapat dikenakan juga dapat membantu perusahaan layanan kesehatan menghemat uang. Sebuah studi menemukan bahwa aplikasi kesehatan & perangkat yang dapat dikenakan untuk perawatan pencegahan dapat menghemat sistem layanan kesehatan AS hingga hampir $7 miliar per tahun. [1] Michael Reddy, (tanpa tahun), Digital Transformation in Healthcare in 2023: 7 Key Trends