Pendahuluan

Manajemen RS selalu berusaha untuk memberikan layanan terbaik, dibalik berbagai keterbatasan yang dihadapi. Namun, pandemi menyadarkan industri pelayanan kesehatan bahwa sistem yang ada saat ini tidak cukup untuk menangani semua masalah yang dihadapi pelayanan kesehatan modern. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan kontribusi dari berbagai teknologi medis yang diharapkan dapat merevolusi perawatan kesehatan. Akibatnya, tim manajemen RS mulai beralih ke teknologi canggih sebagai solusi untuk mendukung staf layanan kesehatan dan memberikan perawatan yang lebih baik bagi pasien. Dengan perubahan tekhnologi tersebut, sistem pelayanan kesehatan diharapkan akan sepenuhnya berubah, sehingga manajemen RS akan menjadi lebih maju dan efisien.

Tulisan ini akan mengangkat tentang perkembangan tekhnologi yang dapat membantu manajemen RS di tahun 2022. Dalam pembahasannya, tulisan ini mengacu pada tulisan Lee (2022)[1] yang mengangkat 9 perkembangan tekhnologi yang akan membantu industri pelayanan kesehatan, yaitu; The Internet of Things, Artificial Intelligence, Telemedicine, Blockchain Technology, Augmented Reality, 3D Printing and Bioprinting, Big Data, Nanomedicine, & Neural Implants. Tulisan ini akan mengankat 4 dari 9 item yang disebutkan.

The Internet of Things

Internet of Things (IoT) adalah cara yang bagus untuk berbicara tentang perangkat yang disematkan pada sensor dan prosesor, yang dapat terhubung dengan perangkat dan sistem lain untuk bertukar data. Di bidang medis, perangkat wearable IoT digunakan untuk membantu petugas kesehatan mengelola pasien mereka dengan lebih baik. Teknologi IoT ini memungkinkan staf layanan kesehatan untuk memantau pasien dari jarak jauh, memberi mereka perincian tentang tanda-tanda vital mereka tanpa perlu hadir secara fisik, sehingga membebaskan waktu untuk tugas-tugas lain. Hal ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan dari kenyamanan walaupun mereka berada di rumah.

Artificial Intelligence

Tren perawatan kesehatan utama lainnya dalam teknologi adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI). Sistem kecerdasan buatan sedang digunakan dalam berbagai cara untuk meningkatkan sistem perawatan kesehatan. Selama pandemi, sistem bertenaga AI menggunakan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi fragmen protein dalam membantu vaksin. AI juga membantu meningkatkan efektivitas pemrosesan informasi, yang digunakan untuk mengenali pola diagnosis penyakit.

Telemedicine

Kemajuan dan adopsi universal telemedicine sangat bermanfaat dalam membantu RS  mengelola perawatan pasien dengan lebih baik. Telemedicine membuat perawatan kesehatan lebih mudah diakses bagi mereka yang mungkin mengalami kesulitan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, seperti orang tua, individu berisiko tinggi, dan mereka yang memiliki akses terbatas ke asuransi kesehatan dan fasilitas perawatan kesehatan. Namun, teknologi ini juga memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan karyawan. Sekarang, dengan perangkat lunak kesehatan karyawan digital, staf RS dapat lebih mudah mengakses bantuan yang mereka butuhkan ketika mereka berjuang dengan kesehatan mereka sendiri.

Blockchain Technology

Menjaga keamanan data pasien dan karyawan telah menjadi perhatian utama selama beberapa tahun terakhir, karena lebih banyak informasi disimpan dan dibagikan di internet sekarang daripada sebelumnya. Namun, dengan kemajuan terbaru dalam keamanan siber, solusi seperti teknologi blockchain memungkinkan catatan medis disimpan dan ditransfer dengan lebih aman, & mencegah pelanggaran data.