Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul: ”Mengembangkan kehadiran online yang kuat, menempatkan iklan yang relevan, & memprioritaskan pengalaman pasien yang ramah seluler (penerapan strategi pemasaran RS)”. Pada tulisan tersebut, diungkapkan tentang 3 (dari 10) strategi menurut pendapat Keller (2023)[1], yang dapat ditambahkan ke rencana pemasaran RS untuk meningkatkan perolehan pasien dan meningkatkan kesadaran merek. Tulisan ini masih mengacu pada pendapat Keller, namun akan mengangkat 4 (dari 10) strategi yang dapat ditambahkan ke rencana pemasaran RS untuk meningkatkan perolehan pasien dan meningkatkan kesadaran merek, yaitu: Leverage video marketing, Combine paid and organic advertising, Thoughtfully respond to patient reviews, Promote awards and accolades across all channels.
Leverage video marketing
Konten berkualitas tinggi adalah rajanya, tetapi video yang imersif dan interaktif juga sangat efektif untuk menghasilkan prospek. Sebuah studi pada tahun 2022 yang dilakukan oleh agensi video Wyzowl mengungkapkan bahwa video dapat meyakinkan 88% konsumen untuk membeli produk atau layanan, dan 73% lebih suka menonton video pendek daripada artikel tertulis dan postingan blog. Untuk mendiversifikasi strategi pemasaran RS, perlu melengkapi perpustakaan konten dengan konten video yang menawan.Bereksperimenlah dengan testimoni pasien, wawasan dokter, dan video penjelasan untuk membangun kepemimpinan pemikiran dan memberikan gambaran sekilas tentang merek sistem kesehatan dan filosofi perawatan. Pasien yang menonton video dokter, mempunyai kemungkinan 50% lebih besar untuk menghubungi praktik mereka. Namun hati-hati, video berdurasi lebih dari 60 detik berisiko kehilangan retensi, jadi jaga agar pesan tetap ringkas.
Combine paid and organic advertising
Kampanye bayar per klik (Pay-per-click) dan Google Ads, dengan cepat dan efektif menempatkan iklan RS di depan dan di tengah, serta dapat mendatangkan dua kali lipat jumlah pengunjung dibandingkan dengan metode organik saja. Namun, penelitian menunjukkan bahwa rata-rata rasio klik untuk Google Ads hanya 6,11%, dan iklan berbayar bisa menjadi mahal dengan sangat cepat, terkadang menghabiskan 85% anggaran pemasaran RS. Di sisi lain, iklan organik lebih cenderung menarik pasien saluran bawah karena iklan ini sangat bergantung pada pengoptimalan mesin telusur (SEO) dan konten terkait kontekstual, sehingga dapat menemui pasien yang sudah menelusuri apa yang dapat ditawarkan oleh organisasi layanan kesehatan. Namun, strategi SEO organik membutuhkan waktu untuk membangun momentum.Dengan pemasaran RS, yang terbaik adalah mendiversifikasi inisiatif pemasaran untuk mencakup semua basis layanan. Karena itu, buatlah anggaran pemasaran berkelanjutan yang memungkinkan organisasi memperoleh manfaat dari iklan berbayar sekaligus memanfaatkan titik kontak penelusuran organik yang secara alami memperkenalkan RS kepada pasien dalam perjalanan layanan kesehatan mereka secara bersamaan.
Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan perilaku pasien. Lebih dari separuh konsumen kini lebih memperhatikan kualitas layanan yang mereka terima, lebih dari sepertiga konsumen lebih sering membaca ulasan dokter, dan persentase serupa lebih banyak meneliti kualitas RS dibandingkan sebelumnya. Bagaimana dokter menanggapi umpan balik yang mereka terima, baik positif maupun negatif, sama pentingnya bagi calon pasien. Jika dokter membiarkan ulasannya tidak ditangani, hal ini dapat menandakan bahwa pengalaman pasien tidak dihargai. Pastikan bahwa manajemen RS meluangkan waktu untuk menindaklanjuti ulasan dengan berterima kasih kepada pasien karena telah memuji layanan yang diberikan atau memberikan empati kepada mereka yang tidak puas dengan perawatan. Namun, patuhi standar HIPAA dengan menjaga percakapan pasien tidak jelas dan mendorong komunikasi offline.
Promote Awards and Accolades Across All Channels
Jika organisasi layanan kesehatan telah mendapatkan pengakuan khusus atas pelayanannya yang luar biasa, soroti hal ini dalam kampanye pemasaran RS. Bagaimanapun, kualitas RS itu penting. Healthgrades menemukan bahwa pasien yang dirawat karena kondisi yang mengancam jiwa di RS yang diakui sebagai salah satu dari 250 RS terbaik di Amerika, memiliki kemungkinan kematian 28% lebih kecil dibandingkan jika mereka dirawat di RS tanpa penghargaan ini. Pasien ingin tahu bahwa mereka dapat mempercayakan hidup mereka sepenuhnya kepada tim dalam keadaan darurat.Integrasikan pencapaian berkualitas ke dalam semua kampanye pemasaran untuk visibilitas hasil perawatan tim. Hal ini dapat mencakup merayakan anggota staf yang luar biasa di media sosial, menyoroti testimoni pasien di situs web RS, atau mengangkat dokter sebagai pemimpin pemikiran di bidangnya masing-masing. Pasien tahu bahwa semua RS bisa merawat mereka, tapi mereka ingin tahu RS mana yang lebih unggul.[1]Audrey Keller, 2023, Ten Hospital Marketing Strategies You Should Adopt Today