Browse By

PENERAPAN STRATEGI ”COST REDUCTION” DI RS

Pendahuluan

Strategi atau program cost reduction sangat terkait dengan aspek efesiensi dan efektifitas. Strategi ini biasanya dilakukan dengan tujuan menurunkan anggaran (biaya), dengan tetap mengacu pada kebijakan organsasi. Karena itu, penerapan terbaik strategi cost reduction  adalah harus dikaitkan dengan tujuan strategis organisasi. Pada tataran implementasi, strategi ini harus dimulai dengan hal yang prioritas, terutama terkait biaya-biaya yang relatif besar.

 Penerapan strategi cost reduction di RS, tetap harus mempertimbangkan kualitas layanan. Artinya, strategi ini tidak boleh menyebabkan terjadinya penurunan kualitas layanan. Karena, RS harus tetap memikirkan tujuan utamanya yaitu memberikan layanan terbaik bagi pasien.

Menerapkan ide stratejik terkait cost reduction

Agar berhasil mencapai tujuan dalam melakukan Cost Reduction, maka sangat diperlukan strategi yang terpadu. Strategi terpadu tersebut, sedapat mungkin harus mampu mengkomunikasikan tujuan organisasi dan melibatkan tim dengan cara yang jelas. Penerapan strategi cost redution (dengan ide stratejik) di RS, bertujuan agar terciptanya efesiensi dan efektivitas, terutama dalam memanfaatan sumber daya yang tepat.  Jackson (2017)[1], mengemukakan empat gagasan mengenai cost reduction di RS, yaitu;

  1. Examine appropriate labor use in different scenarios. Gunakan tenaga kerja yang tepat dalam situasi yang berbeda. Lakukan pemeriksaan yang ketat mengenai bagaimana tenaga kerja digunakan dalam situasi yang berbeda. Dalam penelitian medis, asisten laboratorium dapat ditugaskan untuk menyiapkan spesimen dan mengelola fungsi kontrol kualitas, yang memungkinkan teknologi yang lebih mahal untuk fokus pada evaluasi data dan memastikan hasil kualitas.
  2. Re-evaluate supply costs for hidden savings. Lakukan evaluasi ulang terhadap biaya persediaan untuk penghematan yang tersembunyi.
  • Darah adalah sumber daya yang mahal dan terbatas yang dapat menyebabkan komplikasi. Pada tahun 2016, American Association of Blood Banks (AABB) menerbitkan rekomendasi untuk menurunkan ambang batas yang diberikan pada darah. Adopsi dari standar baru ini dapat memiliki pengurangan biaya yang signifikan dan efek pada hasil pasien.
  • Buat program penatalaksanaan antibiotik. Menggunakan antibiotik yang tepat pada waktu yang tepat dapat mengurangi LOS pasien di RS, yang mengurangi biaya persalinan, persediaan, dan obat. Ide pengurangan biaya RS lainnya adalah mempertimbangkan & mengevaluasi obat-obatan berbiaya tinggi terhadap obat generik (atau lebih murah).
  • Bernegosiasi dengan pemasok untuk menurunkan harga implan bedah. Untuk satu sendi panggul dapat mencapai puluhan ribu dolar, jadi penghematan pada area ini dapat menjadi signifikan.
  • Assess procedures performed for possible cost reductions. Lakukan penilaian terhadap berbagai prosedur untuk kemungkinan pengurangan biaya. Melakukan tes laboratorium atau radiologi berulang, dapat meningkatkan biaya. Untuk mengurangi biaya-biaya ini, pertimbangkan untuk memesan pesanan beberapa hari dalam satu sesi. Selanjutnya, periksa penggunaan "convenience testing" yang terjadi di RS, yaitu dengan melakukan tes atau prosedur selama rawat inap. Untuk menemukan peluang penghematan, diperlukan sistem pelacakan yang efektif. Pastikan bahwa semua tes yang diberikan dapat dilihat oleh dokter yang bertanggung jawab, dan identifikasi penyebab tes dilakukan.
  1. Track quality measures and take steps to improve deficiencies. Perlu dilakukan pelacakan ukuran kualitas & mengambil langkah untuk memperbaiki kekurangan. Meningkatkan kualitas proses mengacu pada catheter-associated urinary tract infections (CAUTI) and central-line-associated bloodstream infections (CLABSI), tidak hanya penting untuk kesehatan dan keselamatan pasien, namun juga merupakan strategi pengurangan biaya RS. Selain itu, meningkatkan identifikasi dan pengobatan cepat dan mengurangi pendaftaran kembali untuk masalah seperti itu, sangat penting untuk penghematan biaya.
Baca Juga:  KONDISI KEUANGAN INDUSTRI RS DI AS (DAMPAK PENDEMI)
[1] Ted Jackson, 2017, Hospital Cost Reduction Ideas & Strategies