Pendahuluan

Selama lima tahun terakhir, sistem akuntansi biaya tradisional di organisasi pelayanan kesehatan (seperti RS) semakin tergantikan oleh aplikasi sistem akuntansi biaya kontemporer/advanced cost accounting (Michelson (2017)[1]. Karena, sistem akuntansi biaya kontemporer seperti activity-based cost system (sistem ABC) mampu menyediakan informasi biaya akurat, dapat diakses, dan dapat ditindaklanjuti. Pelayanan kesehatan khususnya RS sangat berbeda dari industri lain, karena disamping ketersediaan data, juga harus mempertimbangkan kondisi pasien, preferensi dokter, tempat perawatan, serta non-homogenitas biaya dan bagaimana cara melacaknya. Sistem akuntansi biaya kontemporer seperti sistem ABC mampu mengatasi masalah ini.

Implementasi sistem akuntansi biaya kontemporer (sistem ABC) di RS akan dapat membuat data biaya yang dihasilkan untuk kepentingan manajemen menjadi lebih akurat & dapat dipercaya. Menurut Michelson(2017), penerapan sistem akuntansi biaya kontemporer seperti ABC akan dapat membantu manajemen dalam hal;

1. Memahami margin yang benar,
2. Mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya,
3. Melihat total biaya perawatan di seluruh rangkaian pelayanan dari rawat jalan hingga rawat inap,
4. Mengetahui dampak keuangan terkait variasi kejadian yang membahayakan dalam proses perawatan pasien,
5. Mengakses informasi biaya akurat lebih cepat dan sering,
6. Menciptakan pendekatan terpadu untuk perencanaan dan kinerja keuangan.

Begitu pentingnya nilai strategis dari implementasi system ABC di RS, membuat manajemen RS untuk sesegara mungkin menerapkan sistem ini. Sebagai bahan & referensi manajemen tentang sistem ABC dan keterhubungannya dengan manajemen, maka kami menawarkan workshop dengan judul; SISTEM ACTIVITY BASED COSTING & MANFAATNYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAGERIAL DI RS.   . Read more...