MENGEVALUASI STRATEGI PERUSAHAAN
Pendahuluan
Strategi organisasi yang sedang berjalan, seharusnya secara berkala dilakukan evaluasi. Evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi mampu menggunakan sumber daya secara efisien, dapat mengambil keuntungan dari perkembangan baru dan menghindari gangguan pasar. Salahsatu hal penting dalam proses evaluasi strategi ini adalah kondisi bisnis saat ini, target (sasaran) yang hendak dicapai, dan cara untuk mencapai sasaran tersebut.
Terkait dengan cara mengevaluasi strategi perusahaan, Berman[1] mengungkapkan beberapa hal berikut, yaitu; how things are today, heading in the right direction, the way forward, & suitability, feasibility and acceptability. Keempat hal tersebut akan dibahas berikut.
How Things Are Today
Setiap evaluasi strategi perusahaan harus dimulai dengan penilaian jujur tentang di mana bisnis saat ini. Apabila bisnis memiliki misi, maka ini adalah tempat memulainya. Lakukan penilaian secara obyektif tentang bagaimana sumber daya bisnis dan bagaimana itu digunakan. Catat ketidakefisienan yang terjadi untuk perbaikan ke depan. Pendekatan klasik untuk melakukan evaluasi strategi biasanya melibatkan analisis SWOT – menilai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta pembentukan rencana strategis berdasarkan elemen-elemen tersebut.
Heading in the Right Direction
Dalam mengevaluasi strategi, penting untuk menilai visi untuk masa depan perusahaan dan menentukan apakah itu masih berlaku atau apakah perlu diubah. Mengevaluasi opsi yang bergerak maju dan menghasilkan metodologi yang mengevaluasi terkait mana yang paling tepat dan dapat dicapai. Melakukan analisis biaya-manfaat juga sangat penting untuk menilai pengembalian investasi.
Saat menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang baru, tetapkan fokus pada tujuan yang jelas dan terukur. Sasaran seperti "Menjadi bisnis yang paling efisien di negara" sulit untuk diukur dan tidak mungkin dibuktikan, sehingga kemungkinan tidak akan beresonansi. "Tingkatkan ROI sebesar 15 persen" adalah tolok ukur yang lebih mudah bagi karyawan.
The Way Forward
Setelah penilaian kondisi dan tujuan perusahaan saat ini, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi apa yang mungkin terjadi kedepan. Evaluasi sumber daya yang ada dan apa yang akan diperlukan untuk mengambil langkah selanjutnya. Buat penyesuaian yang tepat. Setelah strategi diterapkan, penting untuk mengevaluasi bagaimana hal itu dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan, terutama kepada karyawan. Kelompok pemangku kepentingan yang berbeda akan memiliki kepedulian yang berbeda berdasarkan pada posisi mereka, dan mengelola kepentingan tersebut.
Suitability, Feasibility and Acceptability
Salah satu model klasik untuk mengevaluasi strategi adalah pendekatan Johnson, Scholes dan Whittington, yang menilai opsi-opsi strategis terhadap kesesuaian, kelayakan dan penerimaan. Dengan memeriksa strategi perusahaan menggunakan pedoman di atas, pemilik bisnis atau calon investor dapat merasa puas bahwa organisasi tersebut memulai suatu pendekatan yang secara efektif mengatasi tujuannya, bahwa pendekatan tersebut dapat diterapkan, dan bahwa akan ada penerimaan yang cukup untuk membuat strategi tersebut bekerja.
[1] Craig Berman, (tanpa tahun), How to Evaluate Corporate Strategy