MENGAPA RS HARUS MENGAPLIKASIKAN ADVANCED COST ACCOUNTING? (Part 1)
Pendahuluan
Penggunaan advanced cost accounting atau konsep akuntansi biaya terkini, seperti Activity Based Cost (ABC), telah lama digunakan dalam industri non RS. Sedangkan dalam industri RS, masih banyak yang menggunakan konsep akuntansi biaya tradisional (seperti double distribution). Namun, dengan adanya transformasi system pelayanan kesehatan (karena kebijakan JKN/BPJS, dll) mengharuskan manajemen RS untuk fokus pada pengendalian biaya.
Transformasi system pelayanan kesehatan yang terjadi saat ini mendorong peran & fungsi akuntansi biaya di RS menjadi semakin penting dan strategis. Pergerakan dari manajemen siklus pendapatan tradisional ke pendekatan manajemen margin dan hasil, mendorong kebutuhan untuk memahami biaya pada level yang lebih detail.
Apa yang dimaksud dengan advanced cost accounting
Adcanced cost accounting secara umum merupakan gambaran tentang akuntansi biaya yang akan menghasilkan informasi biaya yang lebih akurat dari akuntansi biaya tradisional. Secara umum advanced cost accounting di RS terbagi menjadi 2 hal yaitu;
- Sistem akuntansi biaya,
Adanced cost accounting dalam konteks sistem adalah mengintegrasikan antara EHR (Electronic Health Record), ERP (Enterprise Resource Planning) dan EDW (Electronic Data warehouse). Dengan kata advanced cost accounting dalam system akuntansi biaya mengharuskan RS untuk menerapkan SIM terintegrasi secara sempurna. Melalui SIM terintegrasi, semua data akan tersimpan dalam EDW. Satu hal yang perlu diketahui bahwa implementasi SIM terintegrasi membutuhkan biaya yang cukup “MAHAL”.
Melalui implementasi SIM terintegrasi, akan dapat dilakukan analisis secara bersamaan terhadap data klinis dan keuangan. Hal ini juga akan dapat menghemat waktu, meningkatkan produktivitas dan akurasi. Sistem akuntansi biaya modern telah membuktikan integrasi dengan sistem dan masuk ke strategi TI secara keseluruhan.
- Model/metode perhitungan biaya layanan (unit cost).
Dalam advanced cost accounting, metode/model perhitungan biaya layanan (unit cost) yang disarankan adalah activity based cost/ABC. Penerapan metode ABC sangat penting untuk menghindari dihasilkannya data yang bias dan tidak akurat. Namun, metode ABC tidak mungkin diaplikasikan secara manual di RS. Karena itu ”software khusus” sangat dibutuhkan dalam menghitung unit cost layanan supaya benar-benar menggunakan metode ABC.
Berbagai alasan pentingnya penerapkan advanced cost accounting di RS
Perubahan orientasi RS saat ini tidak bisa lagi hanya didukung dengan informasi akuntansi biaya tradisional. Keterbatasan akuntansi biaya tradisional dalam mendukung dan memberi solusi dalam keputusan manajemen membuat RS harus beralih ke advanced cost accounting. Pentingnya implementasi advanced cost accounting seperti ABC di RS sangat dibutuhkan pada era JKN/BPJS seperti saat ini. Berikut ini adalah rangkuman penulis tentang berbagai alasan yang dikemukakan oleh para ahli (Michelson, 2017[1], Walters, 2018[2], & Michelson, 2014)[3]) terkait pentingnya penggunaan advanced cost accounting di RS.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang dirangkum penulis tentang mengapa RS harus menggunakan advanced cost accounting.
- Dapat memahami ”keuntungan/kerugian” dengan benar
Agar manajemen RS dapat memahami keuntungan/kerugian dengan benar maka sangat penting untuk memahami biaya secara lebih rinci. Sistem penghitungan biaya tradisional tidak memberikan informasi yang akurat perunit layanan (seperti rawat jalan, dll), tapi hanya menghasilkan informasi biaya secara keseluruhan dengan beberapa kelemahan karena ketidakakuratan. Karena itu, saat ini RS membutuhkan advanced cost accounting yang dapat memberikan informasi biaya dibandingkan dengan pendapatan atas kontrak dengan BPJS. Penggunaan advanced cost accounting di RS, diharapkan dapat mengungkapkan margin yang sebenarnya, dan dapat mengidentifikasi pada bagian mana organisasi banyak mengeluarkan biaya.
Kelemahan dalam metode akuntansi biaya tradisonal (seperti double distribution) akan membuat manajemen RS mengalami kesulitan dalam mengetahui margin (keuntungan) yang benar. Model sistem perhitungan unit cost yang berorientasi hasil yang ditunjukkan oleh metode akuntansi biaya tradisional, akan menyebabkan manajemen bias dalam mengambil keputusan. Karena itu penggunaan advanced cost accounting (seperti Activity bases cost/ABC), mutlak diperlukan agar manajemen dapat mengetahui margin (keuntungan) untuk setiap layanan yang diberikan RS.
- Dapat mengidentifikasi kesempatan mengurangi biaya.
Sangat penting bagi manajemen RS untuk mengidentifikasi kemungkinan mengurangi biaya. Agar dapat melakukan hal tersebut, manajemen RS membutuhkan data dan analis yang berasal dari advanced cost accounting, untuk secara proaktif mengidentifikasi peluang pengurangan biaya berdasarkan unit layanan, fasilitas dan kategori biaya, seperti tenaga kerja dan persediaan. Kemampuan untuk melakukan analisis harus didukung dengan tersedianya data yang memungkinkan manajemen dapat menelusuri ke dalam pemicu biaya.
Terbatasnya informasi biaya yang dihasilkan oleh akuntansi biaya tradisional di RS, akan menghambat manajemen untuk melakukan ”pengurangan biaya”. Identifikasi terhadap pemicu biaya yang merupakan konsep ABC merupakan kebutuhan RS saat ini dalam mendukung implementasi advanced cost accounting di RS. Dengan melakukan identifikasi pemicu biaya atas setiap layanan yang diberikan, maka manajemen akan; 1) memperoleh informasi unit cost perlayanan dengan ”lebih realistis”, 2) mempunyai informasi yang detail untuk melakukan usaha ”pengurangan biaya”.