MENGANALISIS BESARAN PIUTANG & CADANGAN PENYISIHAN PIUTANG

Pendahuluan
Piutang dagang merupakan bentuk penjualan kredit, yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Namun, apabila nilainya berlebihan maka dapat berbahaya dan berdampak negatif bagi perusahaan. Karena itu, penting bagi organisasi bisnis untuk mengevaluasi piutangnya termasuk menentukan nilai cadangan penyisihan piutang.
Analisis piutang
Berikut ini merupakan beberapa hal penting dalam melakukan analisis terhadap piutang;
- Ukuran (besaran) piutang dagang,
Penentuan tingkat piutang yang optimal harus dilakukan. Menilai ukuran/besaran piutang sangat penting untuk mengevaluasi berapa nilai uang yang tertanam dalam piutang dagang. Karena piutang tidak menghasilkan pengembalian yang pasti, maka harus dilakukan pembatasan terhadap piutang. Beberapa langkah yang dapat dilakukan organisasi bisnis untuk memantau atau meminimalisasi piutang al;
-
-
- Melakukan review terhadap kebijakan dan persyaratan kredit (mis; masa waktu, potongan harga, prosedur penagihan, dll),
- Menetapkan batasan terhadap nilai kredit (piutang),
- Memberikan potongan tunai terhadap pembayaran sebelum jatuh tempo,
- Membebankan biaya bunga atas keterlambatan pembayaran
-
Setelah piutang terjadi, manajemen dapat melakukan evaluasi piutang dengan menggunakan analis rasio berikut:
-
-
- Persentase piutang usaha dari penjualan kredit,
-
Apabila nila penjualan kredit tidak tersedia, maka dalam analisis piutang akan menggunakan nilai penjualan kotor (total penjualan). Metode ini dilakukan dengan membagi piutang bruto dengan penjualan. Prosentase tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai tahun sebelumnya.
-
-
- Periode pengumpulan piutang (biasanya indikatornya hari)
-
Analisis ini digunakan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang. Metode ini dihitung dengan membagi piutang (kotor) dengan rata-rata penjualan per hari. Dengan rumus sbb;
Peiode pengumpulan piutang = total piutang/365
- Analisis terhadap tingkat kewajaran nilai cadangan penyisihan piutang
Sangat penting untuk menilai kecukupan cadangan penyisihan piutang. Hal ini terkait dengan memperkirakan jumlah akun piutang yang tidak dapat ditagih. Kesalahan dalam kebijakan piutang akan berpengaruh seara langsung terhadap aset (piutang usaha berkurang) dan laba bersih (beban kerugian piutang). Salah satu cara dalam melakukan analis cadangan penyisihan piutang adalah dengan membandingkan nilai cadangan penyisihan piutang dengan saldo akhir piutang. Analis dapat melihat tren dari waktu ke waktu. Rumusnya adalah ;
Allowance for Doubtful Accounts as % of A/R = Allowance for Doubtful Accounts/ Accounts Receivable
- Financial ratios to analyze allowance for doubtful accounts[1]
Akuntan atau auditor juga dapat menggunakan rasio berikut untuk mengevaluasi cadangan penyisihan piutang, yaitu:
-
-
- Bandingkan penyisihan awal untuk piutang tak tertagih (beginning allowance for doubtful accounts/BADA) dengan jumlah penghapusan (write-off amount/WO) tahun itu,
- Bandingkan kerugian piutang kumulatif dengan jumlah penghapusan kumulatif untuk periode multi-tahun yang sama,
- Menaksir tingkat kerugian.
-
Rasio di atas dirangkum dalam tabel di bawah ini:
Berikut adalah cara membandingkan ketiga rasio dalam tabel diatas;
a. BADA to WO
Setiap tahun analis dapat membandingkan cadangan awal untuk akun cadangan penyisihan piutang dengan jumlah penghapusan selama tahun tersebut. Setiap tahun rasionya berada dalam kisaran standar. Rasio yang relatif besar dapat mengindikasikan bahwa suatu perusahaan mengakumulasikan kerugian yang berlebihan, sementara rasio yang relatif rendah dapat menunjukkan bahwa perusahaan terlalu meremehkan risiko tersebut.
b. CBDE to CWO
Membandingkan beban piutang tak tertagih dengan jumlah penghapusan adalah salah satu tolok ukur keakuratan estimasi piutang tak tertagih. Idealnya rasio beban piutang tak tertagih dengan jumlah penghapusan harus sama dengan 1,0. Saat rasio lebih dari 1,0, perusahaan cenderung mengakumulasi penyisihan yang berlebihan.
c. BADA utilization as WO
Rasio ini untuk mengukur waktu yang diperlukan saat menggunakan penyisihan awal dengan cadangan piutang untuk menutup penghapusan yang sebenarnya.
[1] www.simplestudies.com; How to analyze accounts receivable, 2012