Pendahuluan

Why Build Unique & Inspiring Healthcare Marketing Campaigns?[1]

1. Community Activation

Keterlibatan masyarakat selalu menjadi strategi pemasaran layanan kesehatan yang efektif. Mengadakan acara seperti pameran kesehatan atau pesta blok, organisasi layanan kesehatan akan dapat terlibat dengan komunitas lokal sekaligus membangun kepercayaan antara dengan anggotanya. Selain itu, acara-acara ini memberikan peluang bagus untuk menampilkan layanan, memberikan kursus pendidikan kesehatan, & menjalin hubungan dengan calon konsumen layanan kesehatan. Salah satu contoh yang mengesankan dari aktivasi komunitas dapat dilihat melalui St. Jude’s Walk/Run campaign, yang mengorganisir jalan-jalan dan lari di komunitas-komunitas di seluruh negeri untuk mengumpulkan dana dan kesadaran bagi penelitian kanker anak. Kampanye tersebut akan memupuk rasa persatuan dan solidaritas antara penyedia layanan kesehatan dan komunitas lokal yang mereka layani. Perlu diingat bahwa komitmen organisasi terhadap kesejahteraan komunitas bisa lebih efektif dalam menciptakan pengenalan merek dibandingkan dengan iklan online atau postingan media sosial yang dibuat dengan sempurna.

2. Helpful, Trusted, Doctor-Vetted Educational Content

Konsumen layanan kesehatan dan calon pasien mempercayai konten edukasi yang disampaikan langsung oleh para profesional medis. Oleh karena itu, disarankan untuk memanfaatkan keahlian dokter, perawat, dan staf administrasi organisasi pelayanan kesehatan untuk memproduksinya. Buat dan bagikan konten yang mendidik dan menarik melalui blog situs web, video, dan postingan media sosial yang membahas masalah kesehatan umum. Organisasi juga dapat memberikan tip untuk perawatan pencegahan dan panduan dalam menangani kondisi tertentu. Anggota staf dapat bertindak sebagai duta merek yang mempromosikan organisasi sekaligus membangun kredibilitas dan keahliannya. Saluran YouTube Mayo Clinic, misalnya berfungsi sebagai bukti layanan penyampaian informasi medis yang berdampak, yang mencakup topik-topik seperti manajemen penyakit, hidup sehat, dan kisah pasien. Dengan memanfaatkan keahlian profesional kesehatan mereka, Mayo Clinic telah menjadi sumber informasi terpercaya dalam industri ini. Mereka memiliki ribuan pelanggan dan jutaan penayangan.

3. Influencer Marketing Strategy

Selebriti dan influencer dengan pengikut media sosial yang luas dan menarik dapat menjadi mitra yang sangat berharga dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas merek di industri perawatan kesehatan. Mereka dapat menggunakan suara unik dan pengalaman pribadinya untuk menghasilkan konten menarik yang menarik bagi pengikut mereka. Memanfaatkan hubungan terpercaya akan memungkinkan organisasi mendapatkan akses ke khalayak yang lebih luas, sekaligus membangun minat terhadap layanan kesehatan yang ditawarkan.Sebagilah  contoh adalah Pink Ribbon Project yang dilakukan oleh Acıbadem Senology Institute. Proyek tersebut melibatkan kemitraan dengan tujuh influencer dari berbagai negara. Saat pita merah muda tiba di suatu negara, influencer melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan berbagi pengalamannya dengan pengikutnya. Kampanye ini berhasil meningkatkan kesadaran akan kanker payudara dan menjangkau jutaan wanita di seluruh dunia. Ini adalah strategi kreatif yang dapat memberikan dampak jangka panjang pada kesadaran dan pendidikan di bidang kesehatan. Keterlibatan positif yang diperoleh dari keberhasilan strategi pemasaran layanan kesehatan ini dapat meningkatkan rujukan pasien dari individu yang menghargai keterlibatan RS dalam kesehatan masyarakat.

4. Use Gamification

Gamifikasi adalah strategi pemasaran inovatif yang menerapkan elemen game di lingkungan non-game. Hal ini mendorong pasien untuk terlibat aktif dalam perjalanan perawatan kesehatan mereka sekaligus menciptakan hubungan positif antara mereka dan merek organisasi. Sebagai contoh, organisasi dapat membuat aplikasi seluler untuk mendorong pasien melacak sasaran kesehatannya, mendapatkan poin, dan bersaing dengan teman atau pengguna aplikasi lainnya. Johnson & Johnson (JJ) menciptakan aplikasi kebugaran interaktif yang disebut “Latihan 7 Menit”. Pengalaman latihan yang digamifikasi ini dengan menyertakan fitur seperti pelacakan kemajuan, pencapaian, dan tantangan yang memungkinkan pengguna mempersonalisasi rencana latihan mereka dan mendapatkan imbalan setelah menyelesaikannya. Ini terbukti sangat populer, menarik banyak pengguna sekaligus meningkatkan komitmen J&J terhadap kesehatan dan kebugaran.

5. Waiting Room Experience

Bagi sebagian besar sistem kesehatan, fasilitas ruang tunggu menawarkan platform yang kuat untuk melibatkan pasien dengan merek dan pesan organisasi. Hal ini termasuk televisi, papan buletin, konektivitas wifi gratis, dan papan informasi untuk menyediakan konten informatif, mempromosikan layanan dan menampilkan keahlian profesional kesehatan. Pemasar layanan kesehatan dapat menyediakan video edukasi, kisah sukses, dan testimoni pasien sebagai cara untuk menghibur pasien selama menunggu. Menyediakan minuman segar di area sekitar juga merupakan ide bagus sehingga orang tidak perlu meninggalkan RS untuk mencari makanan dan minuman, meningkatkan pengalaman pasien dan kredibilitas serta komitmen organisasi terhadap perawatan pasien.

6. New Patient Forms

Setiap kali seseorang mengunjungi organisasi pelayanan kesehatan, mereka mengisi formulir pasien baru. Pertemuan awal ini memberi organisasi peluang sempurna untuk menciptakan kesan abadi. Sertakan materi promosi atau sisipan dalam paket formulir pasien baru sehingga orang-orang mengetahui layanan utama, acara mendatang, atau program yang ditawarkan oleh organisasi sejak awal.