MANFAAT GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS DALAM PELAYANAN KESEHATAN (Part 2)

Berikut adalah lanjutan dari artikel MANFAAT GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS DALAM PELAYANAN KESEHATAN (Part 1), mengenai manfaat dari GIS menurut Brown (2015)[1],
3. Utilizing Personal Tech
Pengumpulan sejumlah data pribadi yang akurat diharapkan dapat mengungkapkan banyak hal mengenai perawatan yang dipersonalisasi, tetapi juga dapat berdampak besar pada rencana perawatan regional yang luas. Teknologi pelayanan kesehatan mewakili alat yang kuat untuk memasukkan informasi ke dalam GIS. Hal ini memiliki potensi untuk mengungkap tren geografis jangka panjang dalam kesehatan demografi tertentu dari orang-orang yang tinggal di wilayah tertentu.
Teknologi yang digunakan harus mampu mengumpulkan informasi kesehatan yang sangat luas seperti detak jantung rata-rata, pola tidur, dan paparan sinar matahari. Informasi atas data tersebut dapat dimasukkan dalam GIS, sehingga membantu menemukan apakah rata-rata detak jantung atau pola tidur individu bervariasi berdasarkan wilayah geografis.
4. Incorporating Social Media
Media sosial juga dapat memainkan peran penting. Misalnya, selama musim flu 2012-2013 di AS, peneliti melalui Twitter dengan tweet yang menunjukkan penyakit. Mereka menggunakan istilah seperti ‘flu,’ ‘influenza,’ dan ‘obat’ yang secara geografis berada di tempat tweet itu dikirim. Dengan menambahkan data ini ke pemetaan GIS, peneliti dapat memvisualisasikan status flu di AS untuk tahun itu. Studi tambahan dan pengumpulan data diharapkan dapat memprediksi di mana flu akan memiliki efek terbesar ke masa mendatang.
5. Improving Services
Penggunaan teknologi GIS dapat memungkinkan para pemimpin dan pengembang untuk bekerjasama dengan RS dalam mengambil langkah yang lebih besar guna menangani kebutuhan pelayanan kesehatan nasional. Sistem ini dapat membantu mengidentifikasi lingkungan mana yang lebih membutuhkan layanan kesehatan khusus seperti pusat rehabilitasi atau fasilitas perawatan lansia.
Sebagai Contoh, seperti yang terjadi pada veteran’s service improvements. Planning Systems Support Group, unit lapangan di kantor Veteran’s Affairs, menggunakan GIS untuk menentukan di mana ada kesenjangan yang signifikan dalam layanan mereka. Mereka melakukannya dengan memetakan distribusi veteran yang dikenal di Amerika Serikat bersama distribusi kantor layanan veteran dan fasilitas kesehatan. Pemetaan tersebut mengungkapkan sejumlah area di mana para veteran harus menempuh jarak yang signifikan untuk menerima perawatan. Melalui data tersebut, mereka berhasil melobi 20 stasiun perawatan veteran keliling di Amerika Serikat.
Berdasarkan pemaparan mengenai 5 manfaat GIS, maka pertimbangan untuk menggunakannya dibidang kesehatan menjadi hal yang priioritas. GIS adalah alat yang telah berhasil diterapkan untuk membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan yang signifikan mulai dari manajemen penyakit hingga peningkatan layanan. Karena semakin banyak profesional layanan kesehatan mulai mengadopsi dan mengintegrasikan program, sejumlah manfaat akan terus meningkat, termasuk konektivitas antara RS dan komunitas yang mereka layani.
[1] Brittni Brown (editor), 2015, 5 Benefits of Geographic Information Systems in Healthcare