Pendahuluan

Sumber daya manusia merupakan aset penting di RS. Hal ini bisa dipahami, karena berbagai jasa layanan RS bertumpu pada keterlibatan SDM professional yang membutuhkan keterlibatan, penanganan, keahlian, dan komitmen. Pada kondisi ini, adalah hal yang penting apabila perencanaan dan pengelolaan SDM menjadi fokus manajemen. Hal ini bertujuan agar membuat RS dapat memberikan layanan terbaik dengan lancar dan efisien.

Pentingnya SDM di RS, mengharuskkan pengelolaan SDM secara efektif menjadi salahsatu prioritas. RS harus menerapkan cara yang tepat agar mampu mengelola sumber daya manusianya secara efisien.

Mencapai manajemen SDM RS yang efektif

Agar dapat mencapai manajemen RS yang efektif, terdapat beberapa cara yang disarankan oleh perusahaan konsultan pelayanan kesehatan (www.frontenders.in), yaitu;

1. Improving the work system

Sistem kerja di RS difokuskan pada membangun koordinasi antar pegawai RS untuk meningkatkan kualitas dan penyampaian layanannya. Ini dapat dilakukan dengan:

• • • Mengizinkan karyawan untuk berpartisipasi dalam penegakan sistem kerja dengan mempercayakan tanggung jawab kepada mereka,
    • Membuat grup pengendalian mutu yang terdiri dari 4-5 anggota untuk memecahkan masalah lokal,
    • Membentuk tim untuk mengatasi masalah limbah & meningkatkan efisiensi RS,
    • Mendorong karyawan untuk mendapatkan berbagai keterampilan dengan merotasi tanggung jawab pekerjaan secara berkala,
    • Mengadakan rapat staf untuk meningkatkan komunikasi di semua tingkatan,
    • Mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala,
    • Mengakui dan menghargai karyawan yang berkinerja terbaik untuk memotivasi semangat.

2. Induct, train and educate employees continuously

Pelatihan dan pengembangan karyawan RS merupakan salah satu prioritas utama manajemen operasi perawatan kesehatan.

• • • Manajemen SDM merekrut karyawan baru hanya jika mereka memenuhi persyara-tan pekerjaan & juga memiliki bakat untuk bekerja di industri perawatan kesehatan,
    • Program induksi harus dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan tentang profil pekerjaan dan tanggung jawabnya,
    • Staf yang ada membutuhkan pelatihan berkala untuk meningkatkan keterampilan,
    • Pelatihan harus dilakukan dua kali lipat. Dalam jangka pendek, pelatihan harus diarahkan pada kepuasan pasien dan pengurangan waktu pengiriman (rujukan). Dalam jangka panjang harus diarahkan pada pemanfaatan teknologi yang lebih baik dalam meningkatkan pelayanan RS,
    • Pelatihan medis harus dilakukan untuk dokter, perawat, dan teknisi,
    • Efektivitas program pelatihan harus dipantau melalui survei.

3. Ensuring employee well being and satisfaction

Mencegah pergantian dan pergantian pekerjaan merupakan salah satu tantangan dalam pengelolaan SDM RS. Ini dapat dilakukan hanya dengan menjaga kesejahteraan & kepuasan karyawan melalui langkah berikut:

• • • Suasana kerja; Manajemen operasional pelayanan kesehatan harus menawarkan suasana kerja yang bersih dan nyaman bagi karyawan untuk bekerja dengan semua fasilitas dasar yang disediakan,
    • Fasilitas kerja; Kantin yang terjangkau, layanan kesehatan bersubsidi untuk staf, fasilitas transportasi, waktu kerja yang nyaman, dapat disediakan sebagai fasilitas RS untuk karyawan,
    • Kepuasan karyawan; Mendengarkan keluhan & kebutuhan karyawan, mencatat umpan balik dan mengakui kontribusi mereka adalah beberapa cara untuk memastikan kepuasan karyawan.