LINI LAYANAN RS YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19
Pendahuluan
RS merupakan salahsatu garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19. Sayangnya, pandemi menyebabkan terjadinya penurunan volume pasien RS dan dapat berdampak pada penurunan pendapatan. Hal ini diperparah dengan meningkatnya kasus COVID-19 di berbagai negara, yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mendapatkan layanan kesehatan. Akibatnya, hal tersebut berdampak signifikan pada volume pasien dan beberapa lini layanan RS. Karena itu, tulisan ini akan mencoba memaparkan terkait hal dampak pandemi terhadap volume & lini layanan RS.
10 hospital service lines most impacted by covid-19[1]
Banyak konsumen (pasien) di AS menunda perawatan karena takut akan infeksi COVID-19. Peningkatan jumlah dan penundaan perawatan berdampak pada volume RS, menurut Strata Decision’s National Patient and Procedure Volume Tracker. Volume rawat inap, misalnya, naik 6% setelah liburan Thanksgiving dibandingkan dengan 14 hari sebelumnya meskipun volumenya turun dibandingkan dengan 30 hari terakhir dan dibandingkan dengan level 2019 (berdasarkan data dari 10 juta pertemuan hingga 12 Desember). Sementara itu, volume pasien rawat jalan telah pulih di atas level 2019, dan meningkat 18,5% selama 14 hari terakhir.
Mengacu pada laporan terakir Tracker, yang mencakup data hingga 7 November 2020, jalur layanan tumbuh sebesar 86%. Operasi umum, di sisi lain, tampaknya ditolak lagi berdasarkan data hingga 21 November 2020. Total volume prosedur penggantian lutut dan pinggul, khususnya, telah menyimpang dari volume 2019. Hal ini menandakan bahwa terjadi peningkatan pembatalan prosedur elektif. Berikut ini adalah 10 lini layanan RS yang mengalami perubahan volume terbesar sebelum tahun 2021;
- Infectious Disease (Penyakit Menular): 7,7%,
- Burns and Wounds (Luka & luka bakar): -6,8%,
- Orthopedics (Ortopedi): -6,1%,
- Spine: -6,1%,
- Behavioral Health (Kesehatan Perilaku): -4,8%,
- Neurosciences (Ilmu Saraf): -4,4%,
- Vascular (Pembuluh darah): -4,1%,
- Neonatology: -3,7%,
- Nephrology: -3,2%,
- Endocrine: -3,1%.