Pendahuluan

Strategi keuangan sangat penting dalam organisasi bisnis manapun. Bahkan, strategi keuangan menjadi salahsatu kunci sukses organisasi. Karena itu, penting bagi manajemen untuk selalu mempertimbangkan kekuatan strategi keuangan yang telah di renanakan untuk diaplikasikan dalam organisasinya.

Lima langkah dalam mengimplementasikan strategi keuangan

Menurut Ridner (2015)[1], perusahaan-perusahaan dengan strategi keuangan yang paling sukses menggabungkan lima langkah mendasar berikut ini dalam strategi mereka:

1. Get Some Perspective

Langkah pertama untuk menciptakan strategi keuangan yang sukses adalah keluar dan lihat beberapa perspektif. Pikirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini:

• • Apa tujuan keseluruhan bisnis?
  • Di mana bisnis saat ini?
  • Di mana bisnis diharapkan?
  • Bagaimana bisnis bisa sampai di sana?

Melalui hasil evaluasi di mana perusahaan saat ini, di mana tujuannya di masa mendatang, maka manajemen dapat mulai mengembangkan rencana strategi dan menetapkan tujuan yang dapat dijangkau untuk membantu mencapai tujuan secara keseluruhan.

2. Develop a Game Plan

Strategi yang efektif mungkin merupakan bagian terpenting dari strategi keuangan bisnis yang sukses. Kembangkan strategi sebagai respons terhadap keberadaan dan tujuan bisnis, karena itu berkaitan dengan tujuan keseluruhan. Buat rancangan dengan langkah-langkah spesifik yang akan berfungsi sebagai panduan untuk membantu pencapaian tujuan. Misalnya, apabila ingin meningkatkan penghasilan, memiliki perencanaan yang berfokus pada penurunan kerugian, penjualan sugestif, atau akuisisi pelanggan baru. Setelah memutuskan bagaimana cara mengurangi kerugian (dengan komunikasi pelanggan), atau meningkatkan penjualan (promosi khusus) atau mendapatkan pelanggan baru (promosi media sosial), maka bersiaplah untuk mulai menetapkan beberapa tujuan jangka pendek.

Melakukan diskusi dengan pelanggan secara teratur akan membantu mengurangi kerugian. Ajukan pertanyaan terkait bagaimana organisasi bisnis kita dapat meningkatkan dan melayani mereka dengan lebih baik.

3. Set Reachable Goals

Tujuan merupakan aspek penting dalam strategi yang efektif karena memberikan motivasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan keseluruhan. Berhati-hatilah saat menetapkan tujuan. Meskipun ingin mendorong diri untuk melakukan yang lebih baik, tujuan yang tidak masuk akal dapat mendorong diri menjadi patah semangat. Misalnya, apabila ingin meningkatkan pendapatan tahunan perusahaan sebesar 25%, itu adalah tujuan yang bagus, tetapi mungkin tidak masuk akal apabila dengan menetapkan peningkatan 25% dalam penjualan setiap bulan, terutama apabila bisnis secara alami surut dan hanya mengalir sepanjang tahun. Sebaliknya, memiliki beberapa tujuan yang lebih kecil (seperti peningkatan 10% dalam penjualan, penurunan 10% dalam kerugian, dan peningkatan 5% pada pelanggan baru) akan jauh lebih masuk akal dan dapat dicapai.

4. Re-evaluate Your Game Plan

Untuk menjadikan strategi keuangan bisnis yang paling sukses, maka manajemen harus secara teratur melacak kemajuan perusahaan dan bandingkan dengan tujuan keseluruhan. Saat belum memenuhi, lakukan evaluasi kembali terkait perencanaan perusahaan dengan mengajukan pertanyaan berikut:

• • Tujuan apa yang ditemui?
  • Bagaimana mendapatkannya dan seberapa baik itu?
  • Apakah puas dengan hasil ini atau dapatkah dilakukan yang lebih baik?
  • Apa tujuan yang belum terpenuhi?
  • Apakah perlu dilakukan penyesuaian terhadap perencanaan/strategi?

Pelacakan bulanan sangat bermanfaat bagi strategi keuangan bisnis yang sukses karena memberi pandangan yang akurat tentang seberapa baik suatu strategi bekerja. Paling tidak, lakukan peninjauan pada laporan keuangan, terutama laporan laba rugi dan neraca setiap tiga hingga enam bulan. Bandingkan laporan tersebut dengan bulan-bulan sebelumnya. Kemudian, cobalah untuk mencatat trennya, terutama yang melibatkan pendapatan, pengeluaran, dan beban utang keseluruhan.

5. Keep Clean Financial Records

Saat menerapkan strategi keuangan bisnis baru, jaga catatan keuangan tetap rapi dan terbaru. Pertimbangkan untuk menggunakan tiga laporan keuangan ini sebagai tolok ukur dan melacak kemajuan perusahaan:

• • Laporan arus kas: Berapa banyak uang yang dibutuhkan saat ini dan di masa depan dalam meningkatkan strategi keuangan bisnis? Dari mana uang ini akan datang? Apa yang harus dilakukan agar ini tersedia?,
  • Laporan laba rugi: termasuk biaya tetap dan variabel, perkiraan penjualan, dan margin,
  • Neraca: termasuk aset dan kewajiban perusahaan.

[1] Chad Ridner, 2015, The 5 Fundamentals of a Successful Financial Business Strategy