KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN MANAJEMEN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan
Manajemen organisasi pelayanan kesehatan di tuntut untuk memiliki kemampuan manajerial secara umum, maupun kemampuan tekhnis. Banyak sekali kerampilan manajemen yang dibutuhkan dalam mengelola organisasi pelayanan kesehatan. Pada tulisan ini akan menyajikan 5 (dari 10) ketrampilan yang dikemukakan Slyter (2019)[1], yaitu; communication, teamwork, planning ability, mentoring, & problem-solving.
Communication
Komunikasi adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap manajer di hampir semua industri. Komunikasi untuk manajemen kesehatan terjadi setiap hari, misalnya saat menjelaskan kebijakan, prosedur, dan peraturan kepada staf. Tidak masalah apakah komunikasi ini dilakukan melalui email, telepon atau tatap muka. Namun yang terpenting bagi manajemen layanan kesehatan adalah mampu mengartikulasikan dan menjelaskan apa yang menjadi harapan mereka. Manajemen harus sadar diri dan memperhatikan tidak hanya dari apa yang mereka katakan, tetapi juga bagaimana mereka mengatakannya.
Teamwork
John Baio, praktisi dan pemilik praktik di Martino Physical Therapy mengatakan bahwa banyak kandidat manajemen kesehatan sering menyebut "kerja tim" sebagai keterampilan yang dibutuhkan dalam bagian ini. Meskipun mungkin mudah untuk mengklaim diri sendiri adalah pemain tim, Baio ragu bahwa semua kandidat benar-benar tahu apa artinya itu dalam konteks menjalankan organisasi layanan kesehatan.
Planning ability
Layanan kesehatan adalah industri yang terus berubah. Hukum dan berbagai peraturan pemerintah dapat mengubah cara penyedia layanan kesehatan dalam berpraktik. Apa yang dibaca pasien dalam berita dapat mengubah kondisi tempat mereka membuat janji atau perawatan apa yang ingin mereka terima. Selain itu perusahaan asuransi memperbarui cakupan dan persyaratan mereka setiap tahun. Manajemen layanan kesehatan harus memiliki pengetahuan tentang standar industri dan berada di garda depan implementasi perubahan. Membantu para dokter dan staf memahami 'Bagaimana?' dan 'Mengapa?' atas suatu hal mungkin menjadi bagian besar dari perencanaan untuk perubahan. Menjaga proses tetap fleksibel dan mudah beradaptasi dapat membantu transisi berjalan dengan lancar.
Mentoring
Menurut Baio, mentoring dapat menjadi bagian administrasi yang paling penting. Hal ini akan memberikan kesempatan untuk membagikan ilmu tentang apa yang telah dipelajari selama bertahun-tahun. Proses ini juga dapat mengisi kembali motivasi diri sendiri dengan menyaksikan antusiasme rekan kerja. Menurut Christopher K. Lee, seorang mentor dapat siapa saja.
Di tempat kerja, manajemen layanan kesehatan seringkali bertanggung jawab untuk merekrut, melatih, dan memotivasi staf. Proses memotivasi dan memimpin sering kali mencakup pendampingan informal yang melibatkan umpan balik positif dan kritik membangun, yang membangun kepercayaan diri dan menumbuhkan kepercayaan.
Problem-solving
Manajemen layanan kesehatan memerlukan keterampilan dalam menyelesaikan masalah yang tajam karena situasi darurat pasti akan muncul, apakah itu krisis medis, masalah klinis, atau konflik administratif. Situasi ini menuntut solusi kreatif, pemikiran positif, dan kepercayaan diri untuk bertindak cepat. Manajemen terbaik dapat merasakan saat ada sesuatu yang salah atau sudah salah sebelum krisis terjadi. Ini dapat melatih diri untuk memulai solusi lebih cepat dan meminimalkan kerusakan.
[1] Kirsten Slyter, 2019, 10 Healthcare Administration Skills You'll Need in Order to Lead