EMPAT HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH “AKUNTAN” DI RS

Pendahuluan
Akuntansi mempunyai peran yang cukup penting dalam organisasi pelayanan kesehatan. RS & organisasi pelayanan kesehatan, mempekerjakan akuntan yang memiliki perilaku baik dengan keterampilan teknis yang unggul. Selain itu, juga harus memiliki kemampuan masuk ke dalam tim dan melakukan pekerjaan sesuai intruksi pimpinan. Hal ini berlaku, baik akuntan tersebut bekerja di rumah sakit atau organisasi pelayanan kesehatan lainnya.
Saat ini ada banyak peluang di bidang kesehatan untuk akuntan. Sektor pelayanan kesehatan membutuhkan staf keuangan, tetapi keterampilan seperti apa yang dibutuhkan oleh pimpinan? Menurut Cain (2015)[1], setidaknya ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih akuntan di yang akan bekerja di RS, yaitu; 1)the pain points, 2) understand big data, 3) commit to risk management and compliance, & 4) bone up on your technical skills.
The pain points
Salah satu tantangan yang dihadapi akuntan baru di sektor kesehatan adalah pengetahuan industri sebelumnya. Menurut David Cawley (the Sydney-based regional director of Hays Accountancy and Finance), calon pekerja yang kurang pengalaman dalam sektor kesehatan akan berjuang diawal dengan terminologi yang digunakan dan dinamika sektor kesehatan. Terdapat permintaan/penawaran untuk akuntan yang memiliki pengalaman khusus di sektor kesehatan. Misalnya, hal ini terjadi karena dorongan untuk focus pada tagihan RS. Dengan demikian, harapan gaji telah meningkat cukup untuk posisi ini.
Understand big data
Organisasi kesehatan adalah salah satu industri di mana "big data" analisis sejumlah besar informasi digital digunakan untuk mengidentifikasi industri dan tren lainnya. Pada saat RS mengembangkan sistem yang terkait pengumpulan dan pemeriksaan informasi, akuntan harus berada di depan dan di tengah-tengah bisnis kesehatan, serta dapat menggunakan informasi ini untuk membangun bisnis kesehatan yang lebih baik. Beberapa hal berikut ini adalah pendapat Cawley tentang kemampuan akuntan;
- Kebutuhan akan pengetahuan yang dimiliki akuntan terkait sistem informasi, bergantung pada seberapa tingkat perannya,
- Kemampuan akuntan untuk bekerja sama di beberapa departemen dengan baik, menyelesaikan masalah, mengaudit informasi, dan melatih staf untuk keterampilan baru menjadi semakin penting,
- Akuntan juga harus dapat menentukan parameter pelaporan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mengekstrak serta mengelolanya dari sistem ERP".
Commit to risk management and compliance
Manajemen risiko dan komitmen terhadap kepatuhan juga penting bagi akuntan sektor kesehatan. Hal Ini juga merupakan peran akuntan untuk memastikan bisnis merespons setiap perubahan peraturan, terutama yang memiliki dampak keuangan.
Bone up on your technical skills
Pengalaman sebelumnya dalam organisasi dengan struktur bisnis yang kompleks sangat bermanfaat ketika pindah ke peran keuangan dalam pelayanan kesehatan. Hal ini terkait dengan pengetahuan mengenai struktur pelaporan multi divisi dan alokasi anggaran.
[1] Alexandra Cain, 2015, check up: what skills do accountants working in healthcare need?