KARAKTERISTIK MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DI RS

Pendahuluan
Manajemen sumberdaya manusia (SDM) merupakan proses dan upaya manajemen dalam merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap SDM yang dibutuhkan suatu organisasi bisnis dalam mencapai tujuan. Mengatur hubungan dan peran tenaga kerja secara efisien dan efektif juga sangat penting terkait pengelolaan SDM.
Saat ini, setiap organisasi bisnis (termasuk RS), menghadapi perubahan lingkungan eksternal yang melibatkan perhatian terhadap pentingnya modal tak berwujud seperti SDM. Perubahan ini mengharuskan manajemen RS untuk membentuk SDM yang dimiliki agar dapat berkembang menjadi sumber yang menarik dan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif.
Tulisan ini akan membahas terkait karakteristik/keunikan manajemen SDM di RS. Pada bagian akhir tulisan ini juga akan dipaparkan terkait berbagai penelitian manajemen SDM di RS Polandia.
Keunikan manajemen SDM di RS
Menurut Buchelt dkk (2017)[1], manajemen SDM di RS memiliki arti khusus. Karena, SDM di RS memiliki dampak langsung pada kualitas dan efektivitas layanan medis. Hal ini dikarenakan, aspek kuantitatif SDM atau jumlah staf yang dipekerjakan di bidang medis harus memiliki kualifikasi penting dalam menyediakan layanan medis. Pentingnya sumber daya manusia dalam entitas layanan medis juga telah ditetapkan dalam publikasi World Health Organization. World Health Organization pada tahun 2000 mengkategorikan human capital (modal sdm) sebagai salah satu dari tiga modal penting yang diperlukan dalam penyediaan layanan medis.
Masih menurut Buchelt dkk, karakter strategis SDM dalam proses pemberian layanan medis juga banyak menarik perhatian berbagai peneliti. Hal ini dapat diidentifikasi dalam tinjauan literatur apa pun, termasuk dalam basis data seperti EBSCO, PROQUEST atau Wiley Online Library. Publikasi berkaitan dengan keseluruhan aspek yang sangat beragam ditambah dengan aspek SDM. Namun, hal yang paling sering dianalisis adalah pengaruh SDM terhadap kualitas layanan medis atau keadaan dan struktur sumber daya manusia di sektor pelayanan kesehatan.
Penelitian terkait manajemen SDM di RS Polandia (Buchelt dkk, 2017)
Di Polandia, konsep manajemen SDM di sektor kesehatan memicu minat para peneliti dan praktisi di awal tahun 2000-an. Biasanya yang dibahas dalam bidang manajemen publik adalah terkait dengan asumsi di balik New Public Management, yang mendalilkan pelaksanaan praktik manajemen modern sebagaimana diterapkan di sektor swasta ke organisasi yang aktif di sektor publik, termasuk RS. Harus ditekankan bahwa analisis literatur memungkinkan pernyataan bahwa di Polandia, peneliti berkonsentrasi pada studi aspek-aspek tertentu dari manajemen SDM, misalnya, kepemimpinan, budaya organisasi, unit manajemen SDM, manajemen staf keperawatan, dan manajemen personalia di entitas publik dan nonpublik di sektor kesehatan. Hal ini terutama bertujuan untuk mendiagnosis implementasi fungsi SDM di entitas yang diperiksa.
Dari berbagai topik yang dipilih, ada kekurangan publikasi mengenai manajemen SDM yang strategis, terutama yang menganalisis pentingnya modal manusia yang dimiliki oleh tenaga medis yang bekerja di RS.
[1] Beata Irma Buchelt, Aldona Frączkiewicz-Wronka, Renata Kaminska, 2017, Key determinants of human resource management in hospitals: stakeholder perspective