Browse By

IDENTIFIKASI TREN YANG PERLU DIPERHATIKAN DI 2024 MENURUT PARA PEMIMPIN LAYANAN KESEHATAN (part 3)

Pendahuluan

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari 2 tulisan sebelumnya dengan judul : ”Identifikasi tren yang perlu diperhatikan di 2024 menurut para pemimpin layanan Kesehatan Part 1 dan part 2”. Pada kedua tulisan tersebut dipaparkan pendapat beberapa pemimpin layanan kesehatan mengacu pada pendapat Southwick (2023)[1]. Masih mengacu pada pendapat Southwick, tulisan ini akan memaparkan beberapa pendapat beberapa pemimpin layanan kesehatan  lainnya, mengenai apa yang akan terjadi di tahun mendatang bagi RS dan sistem kesehatan. Tulisan ini akan memaparkan beberapa pendapat pemimpin layanan kesehatan (lainnya), yaitu: Bob Darrin (CEO, Blue Health Intelligence), Amy Amick (CEO, Aspirion), Mitesh Rao (founder and CEO, OMNY Health), Pamela Stahl (president, Avalon Healthcare Solutions), David Bates (CEO and co-founder of Linus Health), & BJ Boyle (chief product officer at PointClickCare).

Bob Darrin, CEO, Blue Health Intelligence

Manajemen kesehatan masyarakat tetap menjadi fokus utama bagi para pemimpin sistem kesehatan dan RS pada tahun 2024. Analisis tingkat lanjut, pemodelan prediktif, dan perawatan bertingkat sangat penting untuk meningkatkan hasil pasien, mengurangi biaya, dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Sistem kesehatan yang telah berinvestasi dalam mengumpulkan dan mengatur data mereka, sekarang harus fokus pada memperoleh wawasan yang bermakna baik di tingkat pasien maupun populasi.

Amy Amick, CEO, Aspirion

Sistem kesehatan akan terus berjuang mengatasi kekurangan tenaga kerja dalam siklus pendapatan. Kekurangan tenaga kerja ini, ditambah dengan kecanggihan yang diperlukan agar berhasil menavigasi siklus pendapatan untuk mencapai hasil yang optimal, menciptakan tekanan besar bagi para pemimpin layanan kesehatan pada tahun 2024. Hal ini terutama menyadari bahwa semakin meningkatnya kompleksitas dalam bekerja, dengan pembayar untuk memastikan pembayaran yang akurat. Para pemimpin harus secara kreatif mengatasi tantangan-tantangan ini. Akses terhadap talenta luar biasa dan penerapan proses RCM yang dioptimalkan sangatlah penting, namun pemanfaatan teknologi inovatif tidak dapat ditawar. Teknologi kini menjadi hal mendasar dalam mengarahkan upaya mengejar piutang secara efektif; bila dilakukan dengan benar, teknologi akan memaksimalkan hasil, mempercepat pengumpulan dan mendukung staf dengan mengurangi beban administratif, mengatasi kelelahan, dan meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga:  PERAN EHR & RCM DALAM MENDUKUNG DATABASE ELEKTRONIK MEDIS PASIEN TERHUBUNG ANTAR RS

Mitesh Rao, founder and CEO, OMNY Health

Para pemimpin organisasi layanan kesehatan perlu memprioritaskan pembangunan infrastruktur data dunia nyata yang kuat pada tahun 2024. Penting bagi mereka untuk memastikan akses yang adil terhadap data, mendorong keragaman dan inklusi dalam penelitian klinis, dan mendorong inovasi layanan kesehatan yang benar-benar melayani semua pasien. Hal ini berarti bahwa berinvestasi pada sistem data yang mampu meruntuhkan hambatan dan memberdayakan pasien untuk berpartisipasi dalam penelitian medis, yang pada akhirnya mengarah pada pengobatan yang lebih efektif dan inklusif.

Pamela Stahl, president, Avalon Healthcare Solutions

Penyedia layanan pada tahun 2024 akan kesulitan memenuhi tingginya permintaan tes genetik. Mereka akan mencari cara yang lebih baik untuk menentukan kegunaan dan validitas tes ini sambil mengendalikan kenaikan biaya. Sistem layanan kesehatan akan bermitra dengan rencana kesehatan untuk mengelola pengujian genetik dengan lebih baik melalui kebijakan berbasis bukti, pengkodean yang tepat, dan tindakan lainnya.

David Bates, CEO and co-founder of Linus Health

Kecacatan yang berhubungan dengan otak mempengaruhi lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, tidak hanya menyebabkan penderitaan individu tetapi juga menimbulkan beban finansial, emosional, dan logistik pada orang yang mereka cintai dan sering kali berdampak buruk pada kesehatan mereka sendiri. Meskipun skala penderitaan ini sangat besar, banyak penyedia layanan kesehatan primer kekurangan waktu dan pelatihan yang diperlukan untuk menangani aspek-aspek penting kesehatan otak ini. Pada tahun 2024, penyedia layanan kesehatan diharapkan akan memprioritaskan alat dan sumber daya kesehatan otak.

BJ Boyle, chief product officer at PointClickCare

Memanfaatkan teknologi dalam menyederhanakan transisi perawatan, akan menjadi win-win solution bagi penyedia layanan kesehatan dan pasien. Menghilangkan hambatan dalam lingkungan layanan kesehatan di tahun 2024, akan memungkinkan penyederhanakan layanan dan mengurangi beban administratif bagi seluruh staf klinis, tidak hanya dokter. Ketika industri mulai menerapkan layanan perawatan berbasis nilai, penting bagi mereka untuk mempertimbangkan semua cara agar teknologi dapat membantu organisasi mencapai kesuksesan dalam pengaturan perawatan berbasis nilai ini. Pada tahun 2024 akan terlihat lebih banyak organisasi yang menggunakan teknologi yang disesuaikan (AI, model bahasa) untuk mengumpulkan wawasan yang dipersonalisasi dan mendorong model risiko. Hal ini pada gilirannya akan menghasilkan perawatan yang lebih akurat dan meningkatkan efisiensi di sisi penyedia layanan. Teknologi akan menjadi kunci dalam memungkinkan penyedia layanan untuk memimpin atau berpartisipasi dalam layanan berbasis nilai, mengoptimalkan peran semua penyedia layanan dalam ekosistem layanan kesehatan yang terus berkembang. [1] Ron Southwick, 2023, Hospitals in 2024: Healthcare leaders identify trends to watch