TAHAPAN DALAM MENYIAPKAN SISTEM OPERASI RS ”TANPA KERTAS”
Pendahuluan
Kualitas layanan di industri pelayanan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh solusi perawatan medis berkualitas, tetapi juga merupakan dukungan dari berbagai lini non medis, termasuk penggunaan tekhnologi informasi. Tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan tekhnologi informasi (dengan solusi otomatisasi) telah berhasil dilakuan di berbagai industri. Karena itu, sudah saatnya otomatisasi tersebut ditransformasikan ke industri pelayanan kesehatan, agar menjadi solusi bagi sistem manajemen RS.
Organisasi pelayanan kesehatan merupakan industri yang berupaya mewujudkan dunia yang sehat. Digitalisasi RS akan meningkatkan potensi sistem informasi manajemen (SIM) yang telah ada, dengan menambahkan berbagai fungsi. Karena itu, digitalisasi atau sistem informasi manajemen ”tanpa kertas(paperless)”, sangat cocok jika diterapkan di industri pelayanan kesehatan. Apabila berhasil diimplementasikan, maka hal ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan dunia yang lebih hijau untuk generasi mendatang.
Steps to Establish a Paperless Hospital (digitalhealthbuzz.com)
Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi pelayanan Kesehatan (Healthcare Information Technology/HIT), para ”pemain” di industri pelayanan kesehatan diharapkan dapat memenuhi ekspektasi konsumen yang terus tumbuh sambil tetap memperhatikan skala ekonomi. Walaupun sistem manajemen pelayanan kesehatan ”tanpa kertas” terdengar menarik dan menjanjikan, namun membangun dan mempraktikkannya tidaklah mudah. Hal itu membutuhkan banyak pelatihan dan pemahaman staf, serta manajemen. Karena itu, sangat penting untuk mendapatkan dukungan dari konsultan yang berpengalaman dalam proses digitalisasi RS.
Berikut adalah beberapa langkah yang terlibat dalam transisi digital untuk menyiapkan sistem operasi RS tanpa kertas yang mulus.
- Creating the Digitalized SOP
Informasi pasien dikumpulkan saat individu melangkah di dalam lingkungan RS. Lintasan pasien perlu dipahami di setiap titik. Hal ini penting dipahami, agar staf menjadi terbiasa (dengan hal yang sama) terkait berbagai titik sentuh pasien tersebut.
- Implementation of the EMR System
Ketersediaan perangkat lunak EMR canggih memudahkan sebagian besar masalah yang terlibat dalam menghasilkan informasi pasien dan menjaganya. Penyedia layanan kesehatan harus memiliki pemahaman yang jelas tentang aplikasi perangkat lunak ini. Hal krusial pertama yang perlu dipahami adalah migrasi data. Karena, migrasi data merupakan langkah penting dalam keseluruhan proses transisi terhadap migrasi miliaran data dari bentuk fisiknya ke format digital. Proses transfer membutuhkan pendekatan terpadu yang lebih dari sekadar memindai arsip yang ada.
- Securing the Patient Information
Berbagai titik pemeriksaan perlu dicentang untuk menyimpan informasi pasien sesuai dengan praktik etika pelayanan kesehatan dan untuk melindunginya. Meskipun catatan digital hampir tidak mudah rusak, namun catatan tersebut bisa menjadi mangsa yang mudah bagi sumber yang tidak sah. Karena itu, perlindungan informasi ini memerlukan berbagai sertifikasi digital dan perangkat lunak yang melindungi.