Pendahuluan

Laporan arus kas merupakan salahsatu item laporan keuangan seperti laporan laba rugi (laporan operasional bagi RS pemerintah) & neraca. Laporan ini menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu organisasi bisnis selama suatu periode akuntansi. Informasi yang berasal dari laporan arus kas, dapat digunakan untuk mengevaluasi terkait aktiva bersih, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas), sera kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas. Informasi terkait laporan arus kas terdiri dari 3 bagian yaitu: kas aktivitas operasi, kas aktivitas investasi & kas aktivitas pendanaan.

Tulisan ini akan membahas terkait analisis terhadap kas aktivitas operasi yang disajikan dalam laporan arus kas.

Rasio arus kas operasi

Rasio atas laporan arus kas dari aktivitas operasional biasanya digunakan untuk mengukur dana yang dihasilkan dan digunakan oleh operasi inti bisnis. Rasio ini digunakan untuk mengevaluasi kemampuan organisasi bisnis dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Arus kas operasi, diperoleh melalui perhitungan sbb;

1. 1. Menambahkan penghasilan dari operasi,
   2. Menambahkan biaya non tunai,
   3. Mengurangi pendapatan non tunai

Rasio arus kas operasi diperoleh dengan membagi nilai arus kas dari operasi dengan total laba bersih entitas, dengan rumus sbb;

Arus kas dari operasi ÷ Laba bersih = Rasio arus kas operasi

Arus kas dari aktivitas tambahan tidak termasuk dalam perhitungan ini. Menurut Bragg(2019)[1], rasio ideal arus kas operasi harus mendekati 1:1. Rasio yang jauh lebih kecil menunjukkan bahwa bisnis memperoleh sebagian besar arus kasnya dari sumber selain operasi intinya.

Contoh perhitungan rasio arus kas operasi (Bragg, 2019)

Blitz Communications mengumpulkan $ 50 juta melalui penawaran umum perdana (IPO), dan segera mengalokasikannya dalam investasi. Pada kuartal berikutnya, laba bersih perusahaan naik dari $ 400.000 menjadi $ 900.000. Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, berikut adalah arus kas dari rasio operasi yang diungkapkan:

Mengacu pada contoh diatas, rasio arus kas operasi mengungkapkan bahwa operasi inti bisnis telah menghasilkan lebih sedikit kas daripada yang terjadi sebelum perusahaan go public. Seluruh sumber peningkatan laba bersih adalah pendapatan investasi yang dihasilkan oleh uang tunai yang diperoleh perusahaan dari investor saat go public.

[1] Steven Bragg, 2019, Operating cash flow ratio