FUNDRAISING YANG EFISIEN (Part 2)

Berikut adlaah lanjutan dari artikel FUNDRAISING YANG EFISIEN (Part 1), terkait praktik fundraising yang efektif.
Praktik online terbaik untuk fundraising yang efektif
Menurut Bravard[1], praktik online terbaik untuk fundraising yang Efektif dalam organisasi nirlaba (seperti yayasan), dapat dilakukan dengan cara;
- Buat situs web yang jelas dan mudah dinavigasi.
Situs web yang berantakan dengan terlalu banyak teks, atau ditata dengan cara yang membingungkan, tidak akan mengundang sumbangan atau kunjungan berulang. Karena itu, menu situs harus diposisikan secara jelas dan singkat sehingga pengunjung dapat dengan cepat menavigasi halaman yang berbeda. Hindari penggunaan font skrip atau font yang sulit dibaca lainnya. Penggunaan font standar akan lebih mudah dibaca. Sehingga tombol sumbangan mudah terlihat, dan sertakan itu di setiap halaman situs web.
- Optimalkan formulir donasi online.
Formulir harus memiliki jumlah bidang minimum yang diperlukan untuk menyelesaikan donasi. Jangan meminta pendonor untuk memasukkan data yang sama lebih dari sekali: Misalnya, jika alamat penagihan pendonor dan alamat surat adalah sama, tawarkan kotak centang sehingga mereka tidak perlu memasukkan alamat mereka dua kali. Tawarkan jumlah donasi yang disarankan sehingga donatur tidak perlu terlalu memikirkan berapa banyak yang akan diberikan. Kadang-kadang, jumlah spesifik ini dapat digunakan untuk mengimbangi biaya tertentu, sehingga pendonor memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana sumbangan mereka akan berdampak pada organisasi.
- Memudahkan pendonor untuk berkontribusi.
Pastikan situs web yang dibuat dapat diakses melalui komputer atau perangkat seluler. Situs yang dibuat bias juga menggunakan aplikasi donasi yang aman seperti Givi.
- Kampanye donasi berbasis teks.
Ini bisa sangat efektif dalam upaya penggalangan dana yang mendesak, seperti yang ditunjukkan oleh Red Cross setelah Hurricane Katrina pada 2005.
Evaluate fundraising events
Pengadaan event merupakan salahsatu aspek penting dari penggalangan dana yang efektif untuk organisasi nirlaba. Acara ini harus dilaksanakan dengan tujuan yang jelas, oleh tim perencanaan dan dengan anggaran yang ditetapkan dengan cermat. Beberapa pertanyaan berikut akan menuntun kita dalam upaya melakukan even fundraising;
- Apakah Anda benar-benar mengumpulkan uang dengan acara yang dibuat?,
- Berapa banyak yang Anda belanjakan untuk acara penggalangan dana?,
- Apakah acara tersebut menghasilkan lebih banyak donasi untuk membuat acara tersebut menguntungkan?
Dalam suatu acara, selalu terdapat biaya tidak langsung, termasuk waktu staf yang dihabiskan untuk merencanakan acara. Pertanyaan berikut akan menuntun kita dalam mencermati biaya tersebut;
- Apakah anda menghasilkan sumbangan yang cukup bahkan setelah mempertimbangkan biaya langsung dan tidak langsung?,
- Apakah ada langkah yang dapat diambil untuk membuat acara lebih menguntungkan?.
Mungkin, selama ini sebuah acara tidak dipromosikan dengan sangat baik. Sangat mungkin juga terjadi juga bahwa langkah-langkah sederhana dalam pemotongan biaya dapat mengurangi biaya. Dalam beberapa kasus, kita dapat menyimpulkan bahwa beberapa hal memakan penggunaan sumber daya yang buruk dan harus dihindari.
[1] Brad Bravard, (tanpa tahun), The Importance of Streamlined Fundraising