Browse By

DIGITALISASI RS (RISES AND FALLS)

Pendahuluan

Keberhasilan digitalisasi di berbagai industri, dapat menjadi dasar bagi industri RS untuk mengimplementasikannya. Bahkan, apabila direncanakan dengan baik maka digitalisasi akan menjadi faktor penting untuk masa depan RS. Apabila di dukung dengan kebijakan yang konsisten dalam implementasinya, digitalisasi dapat menciptakan nilai tambah baik bagi pasien maupun operasional RS sehari-hari. Melalui digitalisasi misalnya, akan membuat sistem komputer portabel dapat menyimpan dan memperbarui data pasien secara instan. Begitu juga dengan komunikasi dan interaksi digital, yang dapat meningkatkan pertukaran informasi antara pasien, petugas perawatan, dan dokter.

Terkait dengan digitalisasi RS, sebuah artikel dalam situs www.radiotherapy-patient-system.com, mengungkapkan 2 hal yaitu: 1) Collecting, evaluating and organizing data, & 2) Options for the digitalization of hospitals are only vaguely addressed. Kedua hal ini akan dijelaskan berikut.

Collecting, evaluating and organizing data

Untuk memfasilitasi digitalisasi RS, diperlukan peralatan dan sistem yang mampu mengumpulkan data dan memberikan tingkat kualitas yang dibutuhkan. Salah satu sistem yan dapat digunakan adalah sistem pasien radioterapi (Radiotherapy Patient System/RPS). RPS merupakan salahsatu sistem otomatis yang modern bagi pasien untuk radioterapi. RPS memiliki interface untuk membaca dalam koordinat dalam mengoptimalkan posisi pasien di bawah akselerator linier, serta menyimpan dan mengeluarkan data. Akibatnya, setiap sesi radioterapi didokumentasikan dengan cermat, kesalahan dihindari, sehingga kualitas perawatan akan meningkat.

Options for the digitalization of hospitals are only vaguely addressed

Walaupun potensinya luar biasa, namun survei terkait realitas & situasi RS sehari-hari menunjukkan bahwa digitalisasi RS hanya berkembang lambat. Bahkan, opsi untuk digitalisasi RS hanya dibahas secara samar. Meskipun manajer menyadari tren dan kemungkinannya, implementasinya tetap tidak terjadi. Sejauh ini, digitalisasi RS masih dipahami secara klasik sebagai peningkatan arus informasi, namun perubahan yang mendalam tidak akan terjadi.

Baca Juga:  MENGELOLA REPUTASI RS (Part 2)

Menurut para ahli, adalah sangat rasional bagi setiap RS untuk mulai bersiap menghadapi digitalisasi proses RS. Hal ini karena potensi keuntungan medis dan ekonomi untuk perawatan pasien akan berubah secara signifikan. Yang penting adalah mendapatkan dukungan seluruh staf (& manajer). Karena, sangat mungkin penolakan juga bisa datang dari para manajer, selain karyawan. Hal ini adalah salah satu batu sandungan terbesar bagi digitalisasi RS. Salahsatu bentuk digitalisasi RS adalah RPS (Sistem Pasien Radioterapi). RPS menawarkan pengalaman dan manfaat yang mudah digunakan bagi pemberi perawatan, seperti: pasien dapat diposisikan dengan cepat dan andal berkat data yang ditentukan.