Digitalisasi rantai pasokan di berbagai organisasi bisnis, menjadi salahstu solusi dalam meningkatan kepuasan pelanggan. Dalam industri pelayanan kesehatan, digitalisasi rantai pasokan telah menjadi titik kemudi dalam menangani pasien dan menyelamatkan nyawa mereka Disamping itu, merangkul teknologi perawatan kesehatan digital merupakan langkah signifikan untuk membangun efisiensi lebih jauh.Tulisan ini akan mengangkat tentang digitaliasi rantai pasokan untuk mencapai layanan kesehatan yang lebih baik. Bahasan dalam tulisan ini akan memaparkan berbagai hal mengacu pada artikel yang di tulis Sinhasane (2022)[1], yaitu; The Challenges in the Traditional Healthcare Supply Chain, Healthcare Supply Chain Trends 2022, Significance of Digital Supply Chain in the Healthcare industry, & In Conclusion.
The Challenges in the Traditional Healthcare Supply Chain
Karena keterbatasannya, rantai pasokan di layanan kesehatan tradisional menghadapi berbagai kendala. Penjelasan rinci tentang hal ini dapat dilihat dalam tulisan sebelumnya dengan judul ”Tantantangan supply chain pelayanan kesehatan traditional”.
Healthcare Supply Chain Trends 2022
Memiliki rantai pasokan kesehatan digital yang cerdas (Having a smart and digital health supply chain) kini menjadi salah satu prioritas mendesak. Digitalisasi dalam perawatan kesehatan dapat menghasilkan rantai pasokan yang memungkinkan organisasi untuk memenuhi kebutuhan pasien dan pelanggan terkini. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi rantai pasokan layanan kesehatan.1. Improvement in patient engagement and care (Peningkatan keterlibatan dan perawatan pasien)Mengadopsi alat dan teknologi kesehatan digital yang baru dan inovatif, dapat membangun efisiensi dalam rantai pasokan layanan kesehatan. Organisasi perawatan medis dan sistem RS dapat membantu menghemat biaya dengan mengotomatisasi proses. Mengotomatiskan alur kerja dapat menghasilkan produktivitas staf yang lebih baik. Rantai pasokan dalam perawatan kesehatan dapat mengarahkan waktu staf dalam pemanfaatan perawatan pasien yang lebih baik, mengurangi waktu tunggu pasien, dan mengurangi jumlah janji temu yang dijadwalkan ulang. Meningkatkan perawatan pasien dapat mengarahkan prioritas ke keterlibatan pasien yang lebih baik dan peningkatan kepuasan.2. Optimizing cost-effectiveness (Mengoptimalkan efektivitas biaya)Rantai pasokan dalam industri perawatan kesehatan dikenal sebagai aset strategis, karena menawarkan potensi penghematan biaya yang signifikan. Otomasi dalam industri adalah kunci untuk mendorong potensi ini. Menurut penelitian terbaru, sekitar 94% penyedia layanan kesehatan yang disurvei telah mengidentifikasi hubungan langsung antara organisasi dan kesuksesan rantai pasokan di bidang keuangan. Maju menuju digitalisasi dalam rantai pasokan dapat membangun pendekatan holistik untuk mengoptimalkan efektivitas biaya.3. Workflow efficiencyMeningkatkan efisiensi organisasi pelayanan kesehatan dan sistem pelayanan kesehatan dapat membantu mengotomatiskan perencanaan dan tugas fisik. Melalui otomatisasi, akan dapat diamati dengan baik apabila terjadi duplikasi dalam proses kerja. Saat mencoba mengotomatiskan dan mengimplementasikan tugas alur kerja, pemangku kepentingan dapat berbagi informasi dengan lebih efisien.[1]Shailendra Sinhasane, July 1, 2022, Supply chain trends 2022: digitization of healthcare supply chain for improved outcomes tren