Berikut adalah lanjutan dari artikel BERBAGAI ASPEK DALAM MANAJEMEN PIUTANG DI RS (Part 1), mengenai 8 bidang utama dalam pengelolaan piutang pasien menurut Hicks (2018)[1],

Keberhasilan pelayanan kesehatan sangat bergantung pada seberapa baik kinerja layanan termasuk akses pasien. Siklus akun pasien berasal dari entri awal informasi demografi pasien. Membangun tim akses pasien yang dinamis adalah langkah penting untuk meningkatkan upaya penagihan dan pengumpulan serta meningkatkan kinerja siklus pendapatan.

6. Charge Capture

Hal ini harus diungkap pada semua departemen. Staf klinis harus menyadari tanggung jawab mereka terhadap piutang dan penagihan biaya dengan dokumentasi yang akurat. Pengumpullan biaya mencakup ketepatan kode medis dengan layanan dan prosedur yang diberikan selama kunjungan pasien. Setiap area klinis memainkan peran penting dalam ketepatan waktu pengkodean dan keakuratan penagihan. Berikut adalah beberapa hal yang berkontribusi dalam hal ini :

• Perawatan Ambulatory
• Perawatan kritis
• Laboratorium
• Bersalin
• Unit Medis-Bedah
• Kesehatan mental
• Nuclear Medicine
• Manajemen Nyeri
• Pediatrik
• Farmasi
• Terapi fisik
• Radiologi
• Perawatan Luka

7. Health Information Management

Manajemen Informasi kesehatan adalah proses memelihara, menyimpan, dan mengambil informasi kesehatan pasien sesuai dengan AS, setidaknya ada sepuluh tanggung jawab dalam hal manajemen informasi kesehatan.

• Pengodean Medis
• Transkripsi Medis
• Kebutuhan Medis
• Dukungan Staf Medis
• Assembly of Medical Records
• Pemeliharaan Rekam Medis
• Pengarsipan dan Pengambilan
• Privasi dan Keamanan
• Pelepasan Informasi
• Menjaga Kerahasiaan

8. Patient Financial Services

Patient financial services bertanggung jawab atas penagihan dan pengumpulan piutang yang akurat dan tepat waktu. Proses penagihan ini membutuhkan pengetahuan lengkap mengenai pembayar asuransi, hukum dan peraturan industri pelayanan kesehatan. Upaya untuk mengoptimalkan pembayaran klaim tidak hanya akan mengurangi hari piutang, tetapi juga meningkatkan arus kas. Karena itu, penempatan staf yang memadai dengan pelatihan penagihan yang tepat akan memberikan hasil yang optimal dalam hal penagihan dari siklus pendapatan. Staf harus mengetahui langkah-langkah mendasar yang diperlukan untuk menindaklanjuti klaim asuransi secara efisien.

Penutup

Menurut Hicks (2018), kolaborasi dan kerja sama dari delapan bidang yang dikemukakan diatas merupakan komponen integral dari keberhasilan manajemen piutang. Meskipun ada hambatan tak terduga yang dapat berdampak pada periode pengumpulan piutang, namun hal itu merupakan peran kepemimpinan dalam mengidentifikasi dan menyesuaikan hambatan tersebut untuk keberhasilan organisasi.