”BENCHMARK” KEUANGAN RS (Part 1)

Pendahuluan
Benchmark biasanya diguanakan oleh manajemen RS sebagai salahsatu cara untuk menentukan bagian dari bidang bisnis yang perlu diperbaiki. Berdasarkan hasil benchmark, manajemen RS dapat melihat melihat bagaimana organisasi mereka dalam menghadapi persaingan. Salahsatu bentuk benchmarkin adalah ”benchmark keuangan.
Rasio Kunci
Benchmark keuangan merupakan salahsatu factor kunci dalam menilai kienerja RS. Menurut Ellison (2017)[1],, terdapat rasio kunci dalam melakukan benchmark keuangan. Tulisan Ellison tersebut diambil dari laporan ; Sumber: Moody's Investors Service, "U.S. Not-for-Profit Hospital 2015 Medians" report, September 2016. Laporan tersebut didasarkan pada analisis laporan keuangan tahun 2015 yang diaudit untuk 340 freestanding hospitals, single-state health systems and multi-state health systems. Data yang dijadikan dasar laporan terbut mewakili 81 persen dari semua badan pelayanan kesehatan yang dinilai oleh Moody, dalam laporannya.
Berikut ini adalah 20 rasio kunci dan standardnya, menurut Ellison berdasarkan laporam Moody's Investors Service.
1. Maintained bed occupancy: 64.3 percent
2. Operating margin: 3.4 percent
3. Excess margin: 6.1 percent
4. Operating cash flow margin: 10.3 percent
5. Return on assets: 4.8 percent
6. Three-year operating revenue CAGR: 5.8 percent
7. Three-year operating expense CAGR: 5.5 percent
8. Annual operating revenue growth rate: 7.5 percent
9. Annual operating expense growth rate: 6.6 percent
10. Total debt-to-capitalization: 33.7 percent
11. Current ratio: 2.0x
12. Cushion ratio: 20.6x
13. Annual debt service coverage: 5.2x
14. Maximum annual debt service coverage: 4.8x
15. Debt-to-cash flow: 2.7x
16. Capital spending ratio: 1.1x
17. Cash on hand: 211.8 days
18. Accounts receivable: 48.4 days
19. Average payment period: 64.3 days
20. Average age of plant: 11 years
[1] Ayla Ellison, 2017, 65 financial benchmarks for hospital executives