BEBERAPA PERTIMBANGAN KEUANGAN MANAJEMEN RS SELAMA MASA PANDEMI
Pendahuluan
Pandemi COVID-19 mempengaruhi semua jenis industri di dunia, termasuk industri RS. Saat ini, top manajemen RS (termasuk direktur keuangan) harus memperhatikan dampak dan potensi masalah yang ada. Evaluasi harus terus dilakukan oleh manajemen RS terhadap dampak klinis, operasional, dan keuangan yang disebabkan oleh penyebaran penyakit COVID-19. Dari aspek keuangan, RS saat ini dihadapkan pada krisis keuangan yang mungkin bertahan selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun kedepan.
Empat faktor keuangan RS selama masa pandemi
Menurut O'brien (2020)[1], terdapat empat faktor keuangan yang harus dimiliki oleh para pemimpin organisasi pelayanan kesehatan (termasuk RS) di AS, selama masa pandemi, yaitu;
- THE IMPACT OF APMS ON DELIVERING VALUE-BASED CARE
Manajemen keuangan RS telah memfokuskan pada adopsi yang luas dari model pembayaran alternatif (alternative payment models/APM) dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ini mungkin saatnya untuk mengamati bagaimana APM dapat membantu organisasi dalam pandemi global. Keely Macmillan, wakil presiden senior manajemen kebijakan dan solusi di Archway Health, sebuah perusahaan solusi pembayaran yang berbasis di Boston, mengatakan bahwa pandemi telah mendorong berbagai pendapat tentang apa dampaknya pada adopsi APM. Macmillan mengatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk memeriksa bagaimana penyedia yang berpartisipasi dalam APM terus memberikan perawatan berbasis nilai selama krisis. Tantangan dari pandemi ini memang tidak pernah terbayangkan, tetapi mereka yang telah berpartisipasi dalam semacam APM mungkin lebih siap untuk memberikan perawatan kepada pasien daripada penyedia yang tidak berpartisipasi dalam APM.
- READINESS PLANNING ON THE WAY
Ronald Winters, kepala Gibbins Advisors, LLC mengatakan, mengingat kelangkaan pandemi global, sulit bagi RS atau sistem kesehatan untuk secara memadai mempersiapkan konsekuensi klinis, operasional, dan finansial. Winters mengatakan bahwa pandemi benar-benar menyoroti bagaimana layanan elektif penting untuk kesejahteraan ekonomi RS. Terlepas dari masalah pandemi saat ini, semakin banyak layanan yang terus menjadi tren dilakukan di luar RS.
- FINDING LIQUIDITY RIGHT NOW
Memiliki akses ke modal dan likuiditas yang cukup telah menjadi tantangan yang dihadapi sebagian besar organisasi penyedia layanan kesehatan selama pandemi COVID-19. John Sandoval (CFO & COO di First Financial, penyedia independen penyewaan peralatan dan penyedia solusi keuangan, berbasis di Placentia, California), mengatakan bahwa sebagian besar RS telah terjebak dalam "mode triase" dengan masuknya pasien yang terinfeksi COVID-19. Hal ini menyebabkan para pemimpin RS terkendala untuk benar-benar fokus pada krisis likuiditas.
Masalah tersebut harus segera diatasi karena sangat mendesak. Sandoval menyarankan agar eksekutif penyedia layanan kesehatan memeriksa peluang untuk memonetisasi peralatan medis yang telah mereka bayar tunai. Sandoval mengatakan bahwa beberapa organisasi yang lebih besar telah mulai menerapkan sarannya dalam praktik. Mereka menjual dan menyewakan kembali peralatan untuk memperoleh uang tunai, sementara sistem kesehatan yang lebih kecil baru sekarang mempertimbangkan opsi-opsi semacam itu.
- LOOMING MEDICAL LOSS RATIO
Mengingat penundaan prosedur elektif sebagai dampak dari pandemi, ada implikasi yang signifikan bagi pembayar dan penyedia layanan kesehatan karena berkaitan dengan masalah medical loss ratio. Doug Wolfe (mitra pendiri Wolfe|Pincavage, sebuah firma hukum yang berbasis di Miami), mengatakan bahwa rasio ini merupakan salah satu dilema potensial yang dihadapi para eksekutif RS. Wolfe mengatakan bahwa karena pembayar tidak akan membayar jumlah klaim yang sama dengan yang seharusnya, maka perusahaan asuransi akan membuat keputusan untuk mengambil uang yang telah dihitung secara aktuaria untuk pengeluaran selama bulan Maret dan April. Wolfe mengatakan bahwa perusahaan asuransi harus mengembalikan uang yang tidak digunakan kepada pengusaha dan pasien yang membeli asuransi atau menemukan cara untuk menghabiskan uang itu untuk klaim perawatan kesehatan.
[1] Jack O'brien, 2020, 4 corona virus financial considerations for health system leaders