Pendahuluan

Revolusi industri keempat akan berdampak bagi organisasi bisnis, bahkan dapat mempengaruhi orientasi bisnis kedepan. Yang jelas, oromatisasi menjadi salahsatu yang di kedepankan (lihat tulisan tentang THE FOURTH INDUSTRIAL REVOLUTION’S). Karena itu, setiap organisasi bisnis harus bersiap untuk memanfaatkan peluang yang ada dan menangani dampaknya. Kajian lebih mendalam mengenai hal tersebut, akan dibahas dalam tulisan ini, mengacu pada artikel dalam sebuah situs www.touchfinancial.co.uk, yang berjudul ”An introduction to Industry 4.0 – How it could impact your business”. Tiga hal yang dibahas dalam artikel tersebut (What is Industry 4.0?, When does it start?, & How Should My Business React?), selanjutnya akan dipaparkan berikut ini.

What is Industry 4.0?

Pada dasarnya, revousi industri keempat merupakan tahapan selanjutnya dalam digitalisasi sektor manufaktur. Tiga perubahan besar yang terjadi sebelumnya di bidang manufaktur adalah revolusi lean tahun 1970-an, outsourcing di tahun 90-an dan otomatisasi pada tahun 2000-an. Data besar, analitik canggih, human-machine interfaces dan transfer digital ke bentuk fisik (pikirkan pencetakan 3D), semuanya bergabung untuk membentuk revolusi manufaktur keempat.

Saat ini, aspek-aspek tersebut telah menjadi bukti pada berbagai organisasi bisnis, namun di tahun-tahun mendatang tampaknya akan menjadi lebih menonjol. Beberapa akan mempengaruhi seluruh rantai pasokan atau proses sementara, dan yang lain hanya akan berdampak pada sebagian kecil. Pabrik yang bagus akan menjadi yang terdepan dalam mendorong Industri 4.0 dengan memanfaatkan elemen-elemen tersebut, untuk meningkatkan efektivitas biaya dan kualitas produk.

When does it start?

Hal ini sudah dimulai sejak revolusi industri selama era Victoria, di mana sekitar 80% hingga 90% mesin diganti dengan peralatan bertenaga uap agar revolusi sepenuhnya lengkap. Ketika bisnis mulai menggunakan lebih banyak teknologi digital pada mesin dan peralatan human-machine interfaces, maka Industry 4.0 akan segera berjalan. Mengumpulkan data besar dan menggunakan analitik canggih akan meningkatkan efisiensi data. Semakin banyak organisasi bisnis yang mulai menggunakannya, maka akan semakin menunjukkan bahwa Industry 4.0 telah tiba.

How Should My Business React

Banyak pemimpin bisnis yang bertanya bagaimana dampak Industri 4.0 terhadap organisasinya, dan apa yang harus dilakukan.  Setiap pemimpin organisasi bisnis, tentunya tidak ada yang mau ketinggalan dan kehilangan sentuhan di sektor yang mereka hadapi. Berikut ini adalah sejumlah cara untuk merespons perubahan;

1. Strategi

Ketika perusahaan manufaktur lain mengubah proses dan peralatan mereka, maka organiasi bisnis lainnya juga perlu menyesuaikan strateginya. Perubahan ini dapat memperkenalkan pesaing baru ke pasar. Hal ini berarti bahwa setiap organisasi bisnis harus maju untuk tetap menjadi yang terdepan di pasar. Perhatikan apa yang dilakukan pesaing saat ini dan beri reaksi terhadapnya dengan cara yang produktif.

Gunakan beberapa teknologi Industri 4.0 utama sesegera mungkin, untuk menjadi pemimpin dalam revolusi. Hal ini dapat mencakup perangkat lunak open-source, printer 3D, lisensi kekayaan intelektual, dan lainnya.

2. Peluang

Manfaatkan teknologi dan Internet of Things, demi kesuksesan dalam Industri 4.0. Karena digitalisasi adalah komponen utama, maka organisasi bisnis harus mencari keterampilan digital yang sangat terampil dan terbaru. Peluang untuk meningkatkan keamanan dunia maya bisnis dan penyimpanan data online sangat penting. Industri 4.0 diprediksi akan menambah triliunan pound dalam ekonomi global, sehingga tidak boleh dianggap enteng.

3. Model bisnis

Model bisnis yang lebih digital dan ramping harus diimplementasikan. Sangat mungkin bahwa ketika strategi berubah dan sektor manufaktur secara keseluruhan berubah, maka model bisnis yang diadaptasi akan mengikutinya.