AREA PENGELOLAAN SDM DALAM ORGANISASI

Pendahuluan
Mengelola tenaga kerja lebih dari sekedar mempekerjakan dan menjadwalkan pekerja. Karena itu, sangat penting untuk dapat menciptakan lingkungan yang membuat para karyawan berkembang dan bersemangat menjadi bagian darinya. Hal ini dapat dilakukan manajemen dan tentunya membutuhkan fokus, strategi, dan upaya.
Enam area terkait dengan pengelolaan SDM
Menurut Lotich (2017)[1], 6 area yang harus dikelola terkait SDM dalam organisasi, adalah sbb;
- Compensation and Benefits
Organisasi yang sukses, memahami pentingnya menyediakan kompensasi dan tunjangan yang kompetitif bagi karyawannya. Untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaik, maka penting untuk mengikuti tren gaji saat ini. Pada dunia kerja saat ini, karyawan akan mencari posisi lain saat mereka merasa akan mendapat kompensasi yang lebih baik. Paket kompensasi total harus menjadi bagian dari strategi kompensasi yang komprehensif dan harus mencakup gaji pokok dan semua tunjangan karyawan lainnya, seperti kesehatan, jiwa, gigi, asuransi cacat, waktu istirahat, dll. Kompensasi dan tunjangan karyawan harus dianggarkan dan dikelola melalui proses penganggaran tahunan.
- Recruitment and Staffing
Mendapatkan karyawan yang tepat untuk organisasi adalah hal yang sulit. Proses perekrutan dan penyaringan dapat menjadi tugas yang melelahkan. Untuk mengantisipasi hal tersebut dapat juga menggunakan program penyaringan elektronik. Ada banyak program perangkat lunak dan situs web yang dapat membantu hal ini. Banyak vendor yang dapat membantu dengan layanan penggajian, selain itu juga dapat membantu dengan proses aplikasi, penyaringan dan pemeriksaan latar belakang karyawan.
- Training and Development
Pelatihan karyawan adalah kunci untuk mempertahankan tingkat kinerja karyawan yang tinggi dan dianggap sebagai manfaat penting bagi karyawan. Karyawan perlu mempelajari budaya organisasi, tugas pekerjaan spesifik mereka dan melanjutkan pendidikan untuk mempertahankan perubahan keterampilan kerja.
a. Orientasi Organisasi
Sangat penting bagi karyawan untuk berorientasi & menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Meluangkan waktu untuk mengarahkan karyawan baru membantu menghilangkan masalah yang timbul karena mereka tidak mengetahui atau memahami sesuatu tentang lingkungan kerja.
b. Orientasi Departemen
Tingkat orientasi berikutnya adalah memungkinkan karyawan baru untuk menyesuaikan diri dengan departemen khusus dimana mereka kerja. Terdapat budaya yang penting bagi karyawan untuk mengenal rekan kerja.
c. Pelatihan kerja
Bagaimana seorang karyawan mempelajari cara menjawab telepon pada departemennya, atau bagaimana mengoperasikan mesin, sangat penting untuk mengetahui deskripsi pekerjaan yang terdokumentasi dan sangat deskriptif yang menguraikan tentang :
- Untuk siapa laporan karyawan itu
- jam kerja
- tugas dan tanggung jawab pekerjaan spesifik
- SMART Goals individu dengan batas waktu
d. Meneruskan pendidikan
Kebutuhan akan keterampilan kerja dapat berubah dengan cepat, sehingga penting bagi organisasi untuk berinvestasi dalam pendidikan berkelanjutan dari tenaga kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan pelatihan in-house, seminar lokal atau konferensi industri. Tenaga kerja yang sangat terlatih membantu memastikan produk dan layanan berkualitas tinggi untuk pelanggan.
- Employee Relations
Tenaga kerja yang terlibat dapat memiliki korelasi yang tinggi terhadap peningkatan produktivitas dan meningkatkan laba. Memiliki rencana untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan karyawan yang baik merupakan aspek penting dari fungsi manajemen SDM. Sehingga, penting untuk mengetahui proses dalam menangani masalah karyawan yang mungkin terjadi, serta pengelolaan konflik yang efektif di tempat kerja.
- Employee Satisfaction
Penilaian atas kepuasan karyawan penting untuk memahami persepsi karyawan mengenai seberapa baik organisasi dikelola. Hal ini terkait dengan pertanyaan, “bagaimana cara kita mengelola operasional?”
- Labor Laws and Legal Compliance
Terdapat banyak hukum atau peraturan yang mengatur tentang bagaimana organisasi mengelola operasi dan tenaga kerja. Kepatuhan adalah bagian penting dari manajemen bisnis. Karena itu, organisasi harus terus memperbarui perubahan undang-undang ketenagakerjaan. Organisasi yang sehat dan sukses menghabiskan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan program SDM yang kuat dan mendukung karyawan. Karyawan yang memahami apa yang diharapkan darinya, diberikan alat untuk melakukan pekerjaan dan diberi imbalan karena telah melakukan pekerjaan dengan baik dan membuat pelanggan senang. Dan pelanggan yang senang akan memberi tahu orang lain mengenai pengalaman mereka dan begitu seterusnya.
[1] Patricia Lotich, 2017, 6 areas of hr that every organization should manage