Browse By

TATA KELOLA AI & INTEGRASI STRATEGIS DI INDUSTRY PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2025

Pendahuluan
Industri pelayanan kesehatan di tahun 2025, di prediksi akan menghadapi berbagai tantangan. Menghadapi tantangan tersebut manajemen industri ini mencoba beberapa hal termasuk mengintegrasikan AI secara strategis di sektor perawatan kesehatan untuk mengatasi masalah yang paling mendesak sekaligus membangun fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini mengacu pada artikel dalam situs https://www.linkedin.com. Masih mengacu pada artikel tersebut, tulisan ini akan mengangkat tentang mengintegrasikan AI secara strategis di sektor pelayanan kesehatan disertai dengan penjelasan tentang peluang dibalik tantangan yang ada.
AI Governance and Strategic Integration 
  1. Tantangan:
Kecerdasan buatan (AI) merevolusi layanan Kesehatan (dari analisis prediktif hingga diagnostik otomatis). Namun, banyak dewan layanan kesehatan tidak memiliki kesiapan dan pengetahuan untuk mengawasi penerapannya secara efektif. Hanya 16% sistem kesehatan saat ini yang memiliki kebijakan tata kelola di seluruh sistem yang secara khusus ditujukan untuk mengatasi penggunaan AI dan akses data, berdasarkan survei (PDF) dengan 35 pemimpin layanan kesehatan dari 34 sistem kesehatan. Tanpa model tata kelola yang tepat, AI berisiko disalahgunakan atau kurang dimanfaatkan, yang menyebabkan dilema etika dan inefisiensi.
  1. Peluang:
Dewan direksi harus memprioritaskan literasi AI dan membangun kerangka tata kelola yang kuat untuk mengintegrasikan AI ke dalam tujuan strategis mereka. AI berpotensi meringankan beban administratif, meningkatkan akurasi diagnostik, dan meningkatkan hasil pasien, tetapi hanya jika diterapkan dengan cermat. Langkah-langkah untuk menangani implementasi AI sebagai peluang:
  1. Melaksanakan program pelatihan dewan yang berfokus pada literasi AI dan pertimbangan etika.
  2. Menetapkan kerangka tata kelola untuk mengawasi implementasi AI, memastikan keselarasan dengan tujuan organisasi.
  3. Melakukan uji coba inisiatif AI di area berisiko rendah, seperti proses kepegawaian atau administrasi, sebelum memperluasnya ke aplikasi klinis.
Baca Juga:  MEMANFAATKAN E-MAIL DALAM PEMASARAN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN
Menyelaraskan inisiatif AI dengan tujuan organisasi dapat membantu mengurangi risiko dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang terus berkembang.