Menganalisis pesaing merupakan salahsatu langkah penting dalam mengetahui peringkat web suatu RS. Hal ini terkait dengan upaya agar web RS tersebut. Hal ini akan mendukung agar RS yang dikelola akan muncul di penelusuran orang-orang, sehingga harapannya adalah web RS yang dikelola tetap berada dalam peringkat yang baik. Di samping itu, pemanfaatkan media sosial juga sangat penting dalam pemasaran RS. Apalagi, media sosial adalah alat yang semakin ampuh dalam pemasaran RS. Karena itu, menguji merek suatu RS di media sosial merupakan langkah tepat. Pengujian tersebut bisa dilakukan di berbagai platform media sosial.Berdasarkan penjelasan diatas, tulisan ini akan menyajikan tentang Ensure you rank on search engines Exercise your brand on social media, mengacu pada tulisan Awantika (2023)[1].
Ensure you rank on search engines
Penting untuk dilakukan adalah mempermudah pasien dalam menemukan RS yang dikelala secara online. Agar aktivitas pemasaran RS yang luar biasa dapat diwujudkan menjadi suatu upaya, sehingga orang dapat menemukan ”RS yang dikelola” terlebih dahulu. Karena itu, luangkan waktu untuk memahami apa yang pasien cari dari penyedia layanan kesehatan. Kemudian menulis blog dan berbagi informasi seputarnya. Penting juga untuk melakukan riset kata kunci yang mudah dan dapat membantu.Pengelola web RS juga dapat menggunakan alat berikut untuk riset kata kunci dan mencari tahu apa yang dicari audiens target, yaitu: Moz, SEMrush, & BuzzSumo. Jangan lupa untuk menganalisis pesaing, juga untuk mengetahui peringkat mereka. Kemudian susun rencana SEO dan buat konten untuk mendapat peringkat di Google. Hal ini membuat RS yang dikelola mudah ditemukan. Tip bermanfaat lainnya, adalah: investasikan dalam SEO local. 82,8% orang menggunakan mesin pencari untuk menemukan penyedia layanan kesehatan. Jadi, penting untuk memastikan bahwa RS yang dikelola telah didaftarkan ke Google Bisnisku. Harapannya agar RS yang dikelola akan muncul di penelusuran orang-orang ketika mereka menggunakan istilah seperti, ”RS di dekat saya” atau ”Dokter anak di dekat saya”. Pastikan bahwa klaim alamat telah dimasukkan dan telah menggunakan kata kunci yang relevan dengan RS yang dikelola.
Media sosial adalah alat yang semakin ampuh dalam pemasaran RS. Secara historis, RS lambat dalam mengadopsi media sosial sebagai bagian dari upaya tersebut. Namun, media sosial terbukti menjadi saluran yang sangat efektif dan gratis untuk membangun merek. Sebagai informasi bahwa pada bulan Oktober 2022, 4,74 miliar orang di seluruh dunia secara aktif menggunakan setidaknya satu platform media sosial.Menariknya, hanya sekitar 13% anggaran pemasaran yang dialokasikan untuk pemasaran media sosial, meskipun 97% pemasar telah mengadopsi beberapa bentuk kehadiran media sosial. Namun, pada tahun 2022, media sosial menyumbang sekitar 33% dari rata-rata pengeluaran pemasaran. Menjalankan iklan berbayar untuk institusi layanan kesehatan bisa menjadi sedikit rumit karena data layanan kesehatan dilindungi, dan membatasi penargetan. Namun alih-alih mempromosikan produk dan layanan, jika fokus membangun kepercayaan calon pasien, hasil pemasaran di media sosial bisa melebihi ekspektasi. Fokus untuk memberikan nilai pada setiap postingan, seperti konten bermanfaat terkait kesehatan. Jika manajemen RS dapat membangun kepercayaan dan otoritas di sektor layanan kesehatan, kunjungan pasien akan menjadi produk sampingan yang alami.[1]Awantika, 2023, Top 12 Hospital Marketing and Advertisement Strategies for 2024