Browse By

BEBERAPA TREN YANG MEMBENTUK STRATEGI BISNIS LAYANAN KESEHATAN DI TAHUN 2024

Pendahuluan

Setiap tahun, selalu terjadi isu dan tren yang akan membentuk lanskap layanan kesehatan.  Terkait trend tersebut, tulisan ini akan mengangkat hasil survei Deloitte (perusahaan konsultan) kepada 60 eksekutif sistem kesehatan dan rencana kesehatan pada tahun 2024, mengacu pada tulisan Adams (2023)[1]. Hasil survei tersebut, memperkirakan bahwa lima tren utama akan memiliki dampak terbesar pada strategi bisnis organisasi layanan kesehatan tahun depan (2024), yaitu: M&A, AI generatif, tantangan tenaga kerja, outsourcing, dan keterjangkauan. Kelima hal ini akan dibahas berikut.

M&A

Hampir sembilan dari setiap 10 eksekutif sistem kesehatan yang disurvei mengatakan mereka yakin bahwa merger dan akuisisi (M&A), akan berdampak besar atau sedang terhadap strategi mereka pada tahun 2024. Sedangkan health plan executives kurang peduli dengan M&A. Hanya sepertiga yang mengatakan bahwa hal ini akan mempengaruhi strategi mereka untuk tahun depan. Tahun ini (2023), banyak terjadi aktivitas M&A RS, termasuk pengumuman merger Kaiser Permanente-Geisinger dan merger Froedtert Health-ThedaCare. Laporan tersebut memperkirakan bahwa tren konsolidasi ini akan berlanjut pada tahun 2024. Sistem kesehatan berupaya mencapai kesepakatan M&A untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan efektivitas biaya, dan memperkuat kemampuan mereka untuk menyediakan layanan yang komprehensif dan terintegrasi dalam lanskap yang semakin kompetitif.

Generative AI

Setahun sejak OpenAI merilis chatbot ChatGPT yang viral, AI generatif telah membuat gebrakan besar di dunia perawatan kesehatan. Menurut laporan survey Deloitte, RS menggunakan teknologi ini untuk memprediksi angka kematian di RS, lama hari rawat (rawat inap), dan penolakan klaim. Laporan tersebut juga menyoroti bahwa konsumen beralih ke AI generatif untuk menjawab pertanyaan tentang cara merawat diri sendiri dan menavigasi sistem layanan kesehatan. Masih menurut laporan survei Deloitte, ketika semakin banyak sistem kesehatan yang terkonsolidasi, para pemimpin harus memastikan bahwa semua RS di bawah satu merek memiliki kualitas teknologi canggih yang sama. Memiliki sistem yang berbeda dapat menyebabkan kemacetan, dan alat AI generatif baru siap membuat proses layanan kesehatan lebih efisien dan lancar antar fasilitas yang berbeda, kata laporan tersebut.
Baca Juga:  KERANGKA TRANSFORMASI DIGITAL YANG UMUM

Workforce challenges

Hampir 60% eksekutif sistem kesehatan yang disurvei oleh Deloitte mengatakan bahwa kekurangan tenaga kerja akan mempengaruhi strategi organisasi mereka pada tahun 2024. Sedangkan para pemimpin rencana kesehatan (Health plan leaders), tidak terlalu mengkhawatirkan masalah ketenagakerjaan, dan hanya 37% yang mengatakan bahwa hal ini akan berdampak pada peta jalan mereka pada tahun 2024. Para pemimpin sistem kesehatan mengatakan bawa mereka akan terus fokus pada kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan mereka tahun depan dengan menawarkan paket tunjangan karyawan yang lebih baik dan meminta lebih banyak masukan dari staf.

Outsourcing

Tantangan keuangan yang berasal dari meningkatnya biaya tenaga kerja, tingginya tingkat penolakan pembayaran, dan tingginya suku bunga, masih memberikan tekanan pada RS. Masih menurut laporan survei Deloitte, untuk mengatasi hal ini, beberapa sistem kesehatan melakukan outsourcing terhadap fungsi-fungsi seperti siklus pendapatan, penagihan, klaim, keuangan, sumber daya manusia, administrasi klinis dan rantai pasokan. Laporan survei Deloitte merekomendasikan bahwa RS harus mengidentifikasi kekuatan mereka dan mencari peluang untuk melakukan outsourcing tugas-tugas yang dapat dilaksanakan dengan lebih hemat biaya,

Affordability

Laporan Deloitte menyebutkan bahwa tahun 2024, konsumen mungkin menghadapi biaya yang lebih tinggi karena inflasi medis dan meningkatnya biaya pertanggungan. Separuh dari eksekutif rencana kesehatan (health plan executives) mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap keterjangkauan akan menjadi masalah terbesar yang berdampak pada strategi mereka untuk tahun depan. Masih menurut laporan Deloitte, para pemimpin layanan kesehatan dapat mempengaruhi pilihan kesehatan konsumen, serta berpotensi meningkatkan loyalitas dan pangsa pasar, dengan menawarkan alat digital yang membantu pasien menavigasi perjalanan layanan kesehatan mereka. [1] Katie Adams, 2023, 5 trends shaping healthcare business strategies for 2024