CARA ”LARGE & MATURE HEALTHCARE ORGANIZATIONS” AGAR DAPAT BERUBAH

September 2025
S	S	R	K	J	S	M
« Mei
1	2	3	4	5	6	7
8	9	10	11	12	13	14
15	16	17	18	19	20	21
22	23	24	25	26	27	28
29	30

Apr 10, 2023 by Tubagus Raymond in ARTIKEL

Five Ways Large, Mature Healthcare Organizations Can Change[1]

Perawatan kesehatan berkembang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan semakin cepat. Agar dapat mengimbanginya, organisasi pelayanan kesehatan harus belajar untuk berevolusi dan mengubah produk, layanan, dan praktik bisnisnya. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari terjadinya keusangan daam konteks layanan. Walaupun tidak mudah & sulit, namun penting bagi organisasi pelayanan kesehatan untuk terus melakukan inovasi. Bill Gates pernah menulis dalam bukunya yang berjudul: The Road Ahead, ”Success is a lousy teacher”. Buku ini menggoda/menyinggung orang pintar untuk berpikir bahwa mereka tidak bisa kalah. Ketika waktunya tepat, eksploitasi akan menang atas eksplorasi. Karena itu, merupakan kecenderungan alami untuk fokus pada apa yang membuat perusahaan sukses, dengan menghasilkan produk dan layanan yang paling sukses. Tetapi, perusahaan kemudian terjebak oleh the paradox of plenty—a cognitive myopia, yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk mengenali bahwa sesuatu yang lebih baik akan datang dan bahwa kebutuhan pelanggan di masa depan akan berbeda dari saat ini.

Fostering Innovation In Large, Mature Organizations (Newell, 2022)

Walaupun sebagian besar organisasi perawatan kesehatan saat ini memiliki inovasi sebagai komponen kunci dari strategi mereka, namun inovasi dan transformasi tidak terjadi begitu saja. Hal ini bukan hanya merupakan brainstorming ide-ide baru atau berbicara tentang mengubah cara sesuatu dilakukan. Sebaliknya, inovasi dan transformasi mengharuskan kita untuk menghindari pemikiran jangka pendek, menolak pengejaran ekstraksi nilai atas penciptaannya, dan memberi insentif kepada para pemimpin untuk menjadi pengusaha daripada insinyur keuangan yang menghasilkan keuntungan buruk yang pada akhirnya merusak produk, merek, dan loyalitas pelanggan. Manajemen juga harus berani menginvestasikan sumber daya, kepemimpinan, dan waktu yang diperlukan dalam inovasi. Berikut adalah lima strategi untuk mengubah inovasi dari tujuan menjadi kenyataan.

Look forward rather than backward

Baca Juga: TENTANG BLUE OCEAN STRATEGI

Sadarilah bahwa "Apa yang membawa kita ke sini tidak akan membawa kita ke sana. Pasar terus berubah, jadi kita harus menjaga penilaian diri yang bijaksana atas posisi kita. Sebaliknya, manajemen harus dengan penuh semangat mengejar inovasi inkremental dan transformasional.

Create a culture of innovation

Mature companies berbicara tentang inovasi, tetapi seringkali tidak memberikan ruang pada budaya organisasi yang mengidentifikasi, memelihara, mendorong, dan menghargai kreativitas. Untuk berkembang dalam ekosistem perawatan kesehatan yang baru, diperlukan kreativitas dari semua aspek organisasi, mulai dari dewan direksi dan tim eksekutif hingga manajer menengah dan personel garis depan. Karena itu, deperlukan juga cara memimpin dengan memberi contoh dari atas, sehingga budaya inovasi meresap ke seluruh organisasi. [1] Rick Newell, 2022, Five Ways Large, mature healthcare organizations can change

Tagged with: ”Success is a lousy teacher”, Belajar untuk berevolusi, Bill Gates, Brainstorming, Budaya Organisasi, Create a culture of innovation, Dewan direksi, Eksploitasi, Eksplorasi, Ekstraksi nilai, Five Ways, Fostering Innovation, Ide-ide baru, Inovasi, Insentif, kepemimpinan, keuangan, Kreativitas, Large & Mature Organizations, Look forward rather than backward, Loyalitas pelanggan, manajemen, manajer menengah, Menghindari pemikiran jangka pendek, Mengubah produk, Merek, Pasar terus berubah, Pelanggan, perawatan kesehatan, Personel garis depan, Produk, strategi, Sukses, Sumber daya, The paradox of plenty—a cognitive myopia, The Road Ahead, Tim eksekutif, Transformasi

Browse By

Calendar