TANTANGAN ”HEALTHCARE INDUSTRY” DI TAHUN 2023
Pendahuluan
Walaupun diperkirakan akan mengalam pertumbuhan & inovasi di tahun 2023, industri perawatan kesehatan diperkirakan juga akan tetap menghadapi tantangan yang serius. Menurut sebuah artikel di situs www.nikohealth.com, industry perawatan kesehatan akan menghadapi lima tantangan terbesar di tahun 2023, yaitu: Projected Fall of Global Healthcare Spending Next Year, Medical Data Protection Tightening, Supply-Chain Disruptions, Long Medical Billing Queues, & Growing Workload Due to Non-Professional Home Care. Kelima tantangan ini akan dipaparkan berikut.Challenge 1: Projected Fall of Global Healthcare Spending Next Year
Walaupun telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, namun karena inflasi maka diperkirakan industri kesehatan akan mengalami kejatuhan terkait pengeluaran perawatan kesehatan global thun 2023. Penjelasan lebih rinci dapat dilihat dalam artitikel dengan ”Proyeksi jatuhnya pengeluaran perawatan kesehatan global tahun 2023 & pengetatan perlindungan data medis”.Challenge 2: Medical Data Protection Tightening.
Menurut laporan IBM, biaya pelanggaran data dalam industri perawatan kesehatan adalah yang tertinggi di antara semua bisnis, yaitu $7,13 juta pada tahun 2022. Penelasan secara detail dapat dilihat dalam artikel dengan judul ”Proyeksi jatuhnya pengeluaran perawatan kesehatan global tahun 2023 & pengetatan perlindungan data medis”.Challenge 3: Supply-Chain Disruptions
Gangguan rantai pasokan akan menjadi tantangan besar bagi industri perawatan kesehatan di tahun 2023. Ketika terjadi gangguan rantai pasokan, maka akan sulit untuk segera mendapatkan pasokan yang dibutuhkan. Hal ini terutama terjadi pada pemasok peralatan medis, yang bergantung pada mitra mereka dalam rantai pasokan untuk menyediakan komponen yang mereka butuhkan dalam memenuhi layanannya. Industri farmasi masih akan mengalami penguncian di fasilitas manufaktur, pelabuhan, kenaikan harga energi, rendahnya pengiriman dan pengiriman truk pada tahun 2023, tetapi krisis energi akan menambah putaran baru. Penguncian (terutama di China) selama epidemi memperburuk masalah manufaktur dan logistik yang secara khusus menghambat ekspor. Solusi: Untuk mempersiapkan hal ini, penyedia HME/DME harus mengambil kendali penuh atas rantai pasokan mereka, khususnya inventaris. Otomasi dan penautan semua situs melalui solusi berbasis cloud memungkinkan mereka untuk membuat prakiraan dan membeli beberapa item kekurangan sebelumnya untuk menghindari situasi kehabisan stok yang berlarut-larut.Baca Juga: KEBUTUHAN TERHADAP ADVANCED COST ACCOUNTING DALAM ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN (Part 2)