PROSES PENGANGGARAN DI ERA DIGITAL (part 2)
Role of Planning & Budgeting process in the era of Digitization(Patel, 2017)[1]
Organisasi kecil dan menengah telah menjadi pemain dominan ekonomi dan lingkungan bisnis menjadi sangat kompetitif, menantang, dan disrupted (terganggu) oleh revolusi digitalisasi & cloud. Menyadari tren tersebut, CEO telah merevisi penawaran nilai inti perusahaan mereka, serta tujuan dan sasaran jangka panjang/pendek. Sebagian besar manajemen puncak, datang dengan new road map untuk mencapai tujuan bisnis baru dan memperkenalkan perubahan dalam strategi bisnis yang ada. CFO juga telah banyak terlibat karena, karena CEO telah mengubah arah organisasinya. Tim CFO memeriksa kesehatan keuangan mereka saat ini, seperti; arus kas, hutang, aset tetap, analisis risiko, aliran pendapatan dan pengeluaran modal dan seterusnya, serta menyusun strategi keuangan baru dan merevisi proses perencanaan & penganggaran mereka.
Mengelola kinerja bisnis telah menjadi sangat penting dalam iklim bisnis yang sangat kompleks dan berubah dengan cepat untuk keberhasilan organisasi. Untuk memberikan wawasan manajemen puncak ke dalam bisnis dan mempertahankan kepercayaan investor, perencanaan & pelaporan keuangan telah menjadi ajang latihan paling penting dalam organisasi yang dapat memberikan comprehensive intelligence dalam tren saat ini dan pendorong kinerja bisnis. Karena itu, perusahaan perlu menghasilkan proses perencanaan yang fleksibel yang menggabungkan rincian yang diperlukan, yang tidak boleh terlalu konservatif, & dapat secara erat menghubungkan antar departemen. Perencanaan tersebut juga harus dapat memberikan kejelasan tentang berbagai skenario dan peluang bisnis karena faktor eksternal menjadi menonjol dalam kesuksesan bisnis secara keseluruhan. Rolling forecast (proyeksi beralan), bukan tren baru lagi tetapi telah menjadi bagian integral dari proses perencanaan karena memungkinkan pengguna bisnis untuk melihat ke depan.
Perusahaan yang telah mengubah proses penganggaran keuangan mereka dengan menempatkan struktur yang tepat, mengadopsi pendekatan perencanaan yang tepat & menerapkan teknologi cloud yang sesuai sebagai pendukung proses, dapat memberikan hasil yang diinginkan seperti pengurangan siklus perencanaan, peningkatan produktivitas staf, kemampuan pelaporan tingkat lanjut (analisis skenario), kolaborasi yang aman , otomatisasi persetujuan, mengurangi biaya modal kerja yang dapat meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dan membantu mengambil tindakan yang tepat. Perlunya transformasi proses penganggaran dan perencanaan telah menempatkan tim CFO dalam sorotan, karena fokus organisasi beralih dari mengendalikan bisnis dengan melacak kinerja atau mengalahkan anggaran atau menemukan celah. Fokusnya lebih pada kolaborasi reguler dengan pemangku kepentingan/departemen bisnis, secara proaktif mengidentifikasi risiko, memenangkan lebih banyak pangsa pasar & memanfaatkan peluang pemasaran baru.
[1] Jitu Patel, (2017), Role of Planning & Budgeting process in the era of Digitization